Chapter 14

6.1K 943 67
                                    

"Bam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bam."

"lahhanjir ko kabur tu orang?" tanya Rose pada dirinya sendiri. Sambil menatap aneh melihat Bambam lari seperti kesetanan.

"Yaela gua disangka setan." bibirnya mencibir.

"Rose."

Rose tersentak kaget saat ada tangan menempel dibahunya dan menyebut namanya. Anjir? Apa jangan jangan Bambam bener? . Batinnya bersuara.

Rose memberanikan dirinya menoleh kebelakang.

"GAK USAH SOKAP YA LO SETAN!" tangan Rose terkepal diudara hendak memukul setan niatnya sambil menutup matanya. Beranih sih, tapi kalo liat wujudnya agaknya Rose gak bakal sanggup.

"hah setan? mana?"

Dahi Rose mengkerut heran, ia pun perlahan membuka matanya.

"hah Minghao? haha kira gua lo setan sorry sorry." Rose menertawakan dirinya sendiri.

Minghao menurunkan tangannya dari bahu Rose. "kenapa belum pulang?."

"tadi ada urusan sebentar, kalo lo?"

"oh gua emang suka pulang telat sampe gerbang ditutup hehe." Minghao menyengir kaku.

"eh Ming anter gua kedalem dong, ambil tas hehe, gua takut. si Bambam tai bikin gua parno."

Minghao mengangguk. Dan melangkah duluan masuk kedalam kelas. Setelah mengambil tas. Mereka keluar kembali.

"btw, lo ga dicariin karna selalu pulang sore?" tanya Rose basa basi.

"ga ada yang nyariin gue sih."

"kenapa?"

Minghao mengusap leher belakangnya, "Yaa gada yang nyariin aja."

Rose mengangguk, padahal ga paham. Mungkin privasi jadi ga Rose tanya lebih lanjut.

"dari pada lo disekolah ngegabut. Jalan bareng gue yu sekarang?" ajak Rose enteng tanpa takut ditolak.

☁☁

Bambam berada dirumah Jaehyun setelah kejadian tadi. Ketika ia cerita sialnya gada yang percaya, mau Eunwoo ataupun Jaehyun.

"lo berdua jadi temen bangsat banget!." kesal Bambam setengah mati.

"banyak banyak istigfar, kebanyakan halu lagian lo." ujar Jaehyun.

"ga nyambung goblok." balas Bambam.

"nyambung lah pea, gua jelas--"

"woi woi, motor Lisa sama Jihyo keserempet." potong Eunwoo, perkataannya membuat Jaehyun dan Bambam melototkan matanya.

"jangan becanda lo Wu."

MASA REMAJA • 97 liners  (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang