MASA REMAJA • 97 liners (END)

Chapter 40

"Lis."

"Lisa bangun woi udah nyampe."

"LISAAA."

"anjing kebo, tinggalin aja lah ayo."

"laknat lo Rose, pake air Ju siramin ke mukanya."

Eunha yang kebetulan memegang botol tupperwere, dia sodorkan kepada Jihyo.

"jorok anjrit ileran." ringis Yuju melihat kondisi wajah Lisa.

"lo deh Yuju yang nyiram, gue takut si Lisa ngamuk."

"ogah."

Jihyo berdecak, dia pun mulai menumpahkan sebagian air ketelapak tangannya. Tidak lupa dengan mengucap basmallah dalam hati.

"allohulaa illaa ha illaa huwal hayyul qoyyuuum." Dan disemprot semprotkan ke muka Lisa.

Eunha menutup mulut menahan tawanya, "ngakak, lo kira ruqiyah apa."

Lisa terlihat tersentak dan langsung membuka matanya.

"alhamdulillah." lanjut Jihyo melihat Lisa yang sudah sadar total dari tidurnya.

"bangsat lo pada, make up gue luntur jadinya jancuk."

Tanpa terimakasih, Lisa turun dari bus seorang diri. Membuat yang lain heran.

"dia ngapasih?." tanya Yuju heran, kan niat mereka baik yak tadi.

"kaga usah dipikirin, dari dulu Lisa emang kebiasaan suka ngambek kalo dibangunin paksa." ujar Rose.

Jihyo pun mengajak mereka turun.

"jam berapa ini?." tanya Mina.

"empat lebih dua belas." jawab Chaeyeon.

"inget Juk, jaga nafsu lo disini, jangan maksiat." ucap Bambam.

"mana ada gob--"

Dokyeom langsung menutup mulut Jungkook pake tangannya, "jangan ngomong kasar Juk, lo mau pulangnya dituturin?."

"elo nya juga jangan sompral kuda." Yugyeom mengingatkan.

Jungkook yang mulai menghirup bau bau tidak sedap dari tangan Dokyeom menghepasnya kasar. "bau banget anjrit, abis pegang apaan sih lo?."

"ohh itu, tadi disekolah gue lupa udah berak kaga sempet cuci tangan." jawabnya santai.

"ADAW." ringis Dokyeom keras ketika Jungkook menendang bokongnya. "becanda Juk astagfirullah."

"lo nggak samperin si Lisa? tuh anaknya lagi bengong." ujar Mingyu.

"nggak dulu dah, abis ribut tadi gue."

"ribut kenapa lagi?." tanya Eunwoo kepo.

"dia mergokin gue yang lagi komen dipostingan mantan."