Chapter 42

4.8K 768 48
                                    

Ga ada soulmate, subuh subuh langsung disuruh senam pagi yang dilanjut dengan latihan pbb membuat mood Lisa makin anjlok

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ga ada soulmate, subuh subuh langsung disuruh senam pagi yang dilanjut dengan latihan pbb membuat mood Lisa makin anjlok.

"Rose balik kapan sih? barangnya udah ga ada aja tadi gue liat." tanya Eunha.

"jam 3 subuh, ikut rombongan anak hiking yang kebetulan pulang ke Jakarta." jawab Chaeyeon.

"gue rasa dia ga tidur, soalnya semalem dia ga masuk sekalipun ke tenda. Kayaknya emang ga enak sama Jiho." kata Binnie, dan mengecilkan volume suaranya diakhir kalimat.

"atau ga jijik kali satu tenda sama si medusa." timpal Yuju.

Alis Mina menyatu, "medusa? siapa?."

"siapa lagi kalo bukan kaum pasar, si solbin & the genk."

"YANG DIBELAKANG, MAU SAYA HUKUM?!."

☁☁

Rose bimbang ketika berjalan menuju rumah, dia tidak berani mengatakam alasan yang sebenarnya mengapa dia pulang lebih awal ketimbang yang lain pada Sooyoung, bunda nya.

Tapi mengingat bunda nya yang seorang ahli psikologi jika dia nekat bohong ya tentu akan ketahuan. Jadi dia memutuskan akan numpang disalah satu teman satu bimble nya dulu jaman smp.

Ting

Tong

Pintu terbuka, menampilkan seorang cewek bermuka jutek dengan tampilan khas orang bangun tidur.

"cari siapa?."

"Joy Ardhana." jawab Rose.

"dia masih ngontrak disini kan?." lanjut Rose bertanya.

Cewek jutek itu ngangguk, dan mempersilahkan Rose masuk.

Rose tersenyum kikuk, ga enak hati ke kontrakan orang menggendong tas besar. Dia kan takut disangka apa apa gitu. Ga enak aja pokonya.

"dilantai dua sebelah kanan, nanti ketemu pintu cat abu, itu kamarnya."

Rose memperlihatkan giginya dan mengacungkan jempolnya, "thanks ka."

"lo abis hiking? apa gimana?." tanya cewek itu.

"camping sekolah."

Cewek itu ber oh ria, tiba tiba mengulurkan tangannya, "Krystal."

Tanpa berpikir Rose menerima uluran itu, "Rose."

"lo kayaknya lagi kecapean banget, langsung keatas aja Ros."

Rose melebarkan senyumannya, "kaka lusuh gini aja cakep banget, gimana kalo lagi rapih ya. Gue duluan ka, permisi."

Rose ini emang tipe cewek yang lebih suka liat cewek cantik dari pada cowok ganteng. Bukan dia lesbian dan semacamnya, cuma ya seneng aja liatnya.

MASA REMAJA • 97 liners  (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang