Chapter 48

4.3K 724 42
                                    

"bisa ga sih lo ngundurin diri dari ketua genk? kalo bisa sekalian enyah gitu dari bumi! Eneg gua liat tampang lo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"bisa ga sih lo ngundurin diri dari ketua genk? kalo bisa sekalian enyah gitu dari bumi! Eneg gua liat tampang lo."

"apa? coba ngomong sekali lagi? lo mau nyingkirin gua ceritanya? HAHA mimpi lo."

"cih, oke, gua yang mundur. Mulai dari sekarang gua keluar. Dan kalo lo macem macem sama gue?.. Abis reputasi lo disekolah setan!."

"sekarang ngancemm guee? Aduhhh takutttt, laporin aja silahkan. Toh? elo juga selalu ikut terlibat kan?."

"gamasalah, gue udah nyadar gue salah. Lagian pihak yang paling rugi disini menurut gue itu elo. Ck, lo pikir gue gatau kalo elo korban kekerasan orang tua? HAHAHA kasian banget hidup lo. Kurbel, kurang belaian HAHAHA. Eh ups, gimana kalo orang tua lo sampai tau ya? lo bakal disiksa lagi ga ya? unchh kasiann."

PRANG!

"GAUSAH BAWA BAWA ORANG TUA GUE SIALAN!."

"kalah ngomong dari gue? Makanya jadi orang gausah so' paling keras so' paling jagoan! gua bisa bongkar aib lu kapan aja anjing."

BRAKK!!

"RIBUTT AMAT ATUH EUYYY." amuk Lisa dan berjalan masuk menuju dalam gudang. Diikuti Rose.

"duhh barang sekolah ko dipecah pecah." Rose menatap nanar guci putih yang sudah tidak terbentuk dilantai. "elu mampu kaga gantinya."

"Solbin? Aurora? lo berdua ada masalah apaan sih?." tanya Lisa mulai kepo.

Tiba tiba Aurora berlari kesamping Rose, "lo tau ga." lalu menunjuk Solbin, "dia tuh yang sengaja nuduh lo pas malam camping. Itu semua karna dia ga suka liat hubungan lo sama Jaehyun. Dan sebelumnya juga gue minta maaf karna gue ikut terlibat waktu itu."

"TUHKAN!UDAH GUE DUGA, ELO BIANG KEROKNYA DASAR JABLE." Lisa mengambil lipstik dari tas make up nya lalu dipakaikan keseluruh wajah Solbin hingga penuh.

"ANJING."

"Lis anjrit itu lipstik mahal baru lo beli! sayang banget padahal buat gue aja."

Lisa menatap Rose ga percaya, "sorry miss? LO GA MARAH ATAU NGAMUK GITU ANJING? JAMBAK KEK ANYING GELUTIN KEK." Lisa ngamuk.

"udah lewat ini. Santai ajalah. Dan buat lo." Rose menatap Aurora, "tenang, gue juga udah maapin lo."

"cepet Lis ambil bangku kosong nya keburu diomelin pa Yeyet."

Dengan langkah yang dihentakkam karna sebal Lisa mengikuti perkataan Rose. Dan setelah Lisa dan Rose keluar gudang, Aurora tersenyum mengejek Solbin, "haha muka lo cemong."

Lalu menyusul keluar gudang sekolah meninggalkan Solbin yang dari tadi menahan amarah.

"aishh."

"parah tuh si Solbin, sableng banget gapaham lagi gue." gerutu Lisa sepanjang jalan.

"ih lo kok diem aja sih dari tadi!." Lisa menggoyang goyang bahunya Rose, "bereaksi kek respon kek gitu."

MASA REMAJA • 97 liners  (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang