Chapter 41

4.7K 771 82
                                    

Jungkook bersama 5 anggota lainnya menyusuri hutan untuk mencari pos 1

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jungkook bersama 5 anggota lainnya menyusuri hutan untuk mencari pos 1. Dia merasa sepatu nya melonggar, dia pun melihat kebawah. Benar aja, tali sepatunya lepas.

Dia meletakkan senter yang dia bawa dimulutnya. Dan menalikan tali sepatunya dengan serius. Setelah selesai dia beranjak lagi. Sudah ngga ada siapa siapa.

"JAEHYUNNN."

"BAM. ANJ TAI KOTOK GUA DITINGGAL."

"POS 1 NYA DISINI JUK." suara teriakan Bambam terdengar.

Jungkook pun mengikuti suara itu, kearah barat. Syukurlah, kirain dia akan berakhir tersesat sendirian.

"pertanyaan nya apa?." tanya Jungkook.

"bukan pertanyaan, kita disuruh ngapalin kalimat ini." jawab Jaehyun menunjukan papan panjang yang berisi kata kata ditempel dibatang pohon.

tidak ada hasil dari kerja keras dan perjuangan yang tidak menghasilkan apa-apa.

"harus banget dihapalin?." tanya Bambam.

"iya, soalnya nanti dipost terakhir kita dites." ujar cowo dari anak mipa 2. Panggilannya cuma satu huruf, K.

"cepet hapalin." titah Jaehyun.

Disisi lain, Rose memeriksa tas serut yang didalamnya terdapat perlengkapan kecil untuk jurit malam yang sebentar lagi giliran kelompoknya.

"botol air, udah."
"kertas pulpen, udah."
"senter cadangan, udah." Rose tampak mengingat ngingat lagi. Takut ada yang kurang.

"Rose, ayo sekarang kita udah dipanggil." ajak Binnie membuyarkan pikiran Rose.

Rose ngangguk dan berjalan cepat mengikuti kelompoknya. Ditengah tengah itu, Rose menghentikan langkahnya ketika dia tidak sengaja berkontak mata dengan Lisa.

Lisa membuang mukanya mengacuhkan Rose. Lah adapeni. Sedangkan Rose yang diacuhkan melanjutkan jalannya.

"satu tas perkelompok." tegur si panitia yang melihat kelompok Rose membawa dua tas.

"Aurora, simpen tas lo." ujar Rose.

Aurora menggeleng, "ogah, tas lo aja sana yang disimpen."

Malas berdebat, Rose memberikan tas nya pada sang panitia. Lalu mereka pun lanjut berjalan setelah panitia memberikan 2 senter. Yap, masing masing kelompok hanya dijatahi 2 senter.

Setelah berjalan lumayan jauh tiba tiba Solbin mendorong Jiho sampai jatuh, "lo injek kaki gue bangsat!."

Dengan cepat Rose dan Binnie membantu Jiho berdiri.

"lo cari ribut?!." Rose ga bisa nahan emosinya, ya wajar aja keinjek dikit, mereka lagi ditengah hutan yang kondisinya gelap gulita.

Solbin malah berdecih, dan tanpa bersalah melanjutkan jalannya bersama dua temannya itu.

MASA REMAJA • 97 liners  (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang