Chapter 17

5.9K 883 54
                                    

Chaeyeon menggigit kuku jarinya menunggu Rose yang ternyata belom prepare sama sekali, boro boro prepare, dirinya aja masih setengah sadar ketika membuka pintu untuk Chaeyeon tadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Chaeyeon menggigit kuku jarinya menunggu Rose yang ternyata belom prepare sama sekali, boro boro prepare, dirinya aja masih setengah sadar ketika membuka pintu untuk Chaeyeon tadi.

Katanya lupa.

Emang enteng bnget tu ngomong begitu, padahal Chaeyeon udah wanti wanti jika ia tidak akan membuat yang lain menunggu, dan memang ia terbiasa on time untuk melakukan apapun, tpi Rose.. ah sudahlah.

"ROSE UDAH BELUM." teriak Chaeyeon dari lantai bawah.

"masi ada beberapa menit lagi Chaey, tenang aja. Sini makan siang dulu." kata Sooyoung.

"takut telat tante."

"kalo telat pun bukan kamu yang kena omel, sini makan siang dulu, kalo ngga, tante ga jadi kasih ijin kamu." ancaman Sooyoung membuat Chaeyeon menuruti perkataannya.

Tin Tinnn!!

Terdengar klaksonan motor dari luar, Chaeyeon pun berinisiatif ngecek, ternyata Mingyu.

"kenapa Mingyu?." tanya Chaeyeon.

"si Rose mana?"

"masih siap siap."

"yauda bilangin Rose gue mau jemput Mina. Duluan ya Chaey, lo sama Rose hati hati, bilangin jangan ngebut ngebut gitu. Bye."

Chaeyeon tersenyum miris, jika saja ia dulu tidak memutuskan Mingyu. Pasti perhatian Mingyu masih tertuju padanya. Tapi ia masih sedikit bersyukur karna Mingyu masih menganggapnya teman, tidak menjadi musuh.

"hayu." sahut seseorang dari belakang.

Chaeyeon noleh, "akhirnya." ketika dia melihat Rose sudah siap dengan helm, sarung tangan, masker, dan kacamata putih untuk menghindari kotoran jalan yang masuk kematanya. Itu semua disuruh bundanya alias Sooyoung.

Tapi tenang, Chaeyeon pun sama disuruh.

"nih helm lo." Rose menyerahkan helm bogo hitam pada Chaeyeon.

"lo udah pastiin bawa obat lo kan?." tanya Rose. Chaeyeon mengangguk cepat.

"BUNDAAAA ROSEE PAMITTTTT."

"bandel banget kalian berdua, udah bunda bilang makan siang dulu, gapapa telat dari pada kenapa napa dijalan. Apalagi kamu Rose, tadi ngelewatin sarapan kan? kalo terjadi sesuatu, bunda coret kamu Rose dari KK." cerocos Sooyoung yang membuat Rose tersenyum.

"bunda bukannya doain Rose malah nyumpahin, serius Rose ga laper ko. Pamit ya, mwah." Rose menyalim lalu menambahkan kecupan manja pada pipi Sooyoung diikuti Chaeyeon.

"jaga Chaeyeon nya ya Rose, JANGAN DIUSILIN TERUS." ujar Sooyoung pakai teriakan sebelum motor scoopy hitam milik sepupunya yang Rose pinjam itu keluar gerbang rumahnya.

☁☁

Halaman depan rumah Jaehyun sudah dipenuhi motor dan anak anak yang 90% sudah siap untuk pergi.

MASA REMAJA • 97 liners  (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang