Chapter 27

5.3K 826 37
                                    

Happy Reading!

Dihukum telat bareng gebetan memanglah epik, tapi pernah ga sih lo dihukum telat bareng sama semua teman kelas. Ada ada aja emang, tapi itulah yang lagi terjadi sekarang.

Alasannya karna Bambam memberi usul untuk menginap dirumah Jungkook setelah membuat pesta kecil kecilan dan disetujui juga oleh yang lain, sialnya pada bangun telat, itu juga terpaksa bangun karna teriakkan suara cempreng dari kaka Jungkook yang bernama Hyeri.

Dan mereka semua berdiri tegak didepan tiang bendera dengan tangannya yang dikuping lalu salah satu kaki terangkat satu. Sesuai perintah kepsek.

Entah sudah berapa lama mereka berdiri, mereka hanya berharap matahari tidak terlalh menampakkan dirinya.  Agar mereka juga ga menderita menderita amat.

"udah gue bilang kemarin jangan nginep goblok." maki Lisa pelan pada Bambam yang selalu membawa kesesatan.

"maki gue terus, ikhlas gue mah. Padahal nolak juga bisa kan lo? kenapa lo kaga nolak kemarin hah." Bambam membusungkan badannya kearah Lisa ngajak ribut.

Plakk!

Jihyo menggeplak kepala Bambam dan Lisa bersamaan dari belakang, "lo berdua ngebacot sampe mampus juga ga bakal ngebuat kita bebas dari hukuman."

"Juk lo bawa topi kaga." tanya Rose.

Jungkook mengangguk dan menunduk untuk mengambil tas yang ia simpan didepan kakinya, lalu mengeluarkan topi hitam bebas miliknya. "nah kasih ke Lisa, tu orang kalo kelamaan dibawah matahari bisa metong." lanjut Rose.

Jungkook langsung memasangkan topi hitam itu dikepala Lisa sesuai suruhan Rose. "eh apeni." tanya Lisa.

"udah diem." dan Jungkook kembali ke posisi semula nya. Dan Lisa membiarkan topi itu terpasang dikepalanya. Dia memang lagi membutuhkan benda itu.

"eh berapa lama lagi sih?." tanya Binnie.

Yugyeom melihat jam tangannya, "yaela kita berdiri setengah jam aja belom, masih lama masih lama."

Eunha menghentakkan kaki nya kesal.  "gara gara Bambam kampret."

Bambam melotot, mengucap banyak istigfar dalam hati. "al fatihah lah buat yang maki gue."

☁☁

Jam istirahat tiba, semua penghuni ips 1 rombongan pergi ke kantin memesan banyak aneka makanan dan minuman.

"itu minuman pesenan gue bukan elu oon." sewot Rose dan mengambil paksa minuman yang dibawa pelayan kantin.

Jaehyun menatap sinis, dan merebut minuman itu "ngga, lo tau siapa yang pesen duluan, jadi ini minuman punya gue."

Rose menggertakan gigi nya, "gue denger lo pesen es jeruk, bukan lemon tea goblok, apaansi, punya gue balikkin!."

Raut wajah Jaehyun jadi bingung, "lah ini es jeruk kan bi?."

"itu lemon tea, es jeruk tadi masih diseduh, sabar ya ibi ambil dulu."

Rose menginjak kaki Jaehyun sebal, "malu kaga lo?."

Jaehyun berdecak dan melangkah ke maja nya.

"ribut mulu gue liat, jangan jangan lo demen sama si Rose lagi." ujar June.

"bacot bener, kunyah dulu nasi lo. Jiho ilfeel mampus lo." ujar Jaehyun sambil menatap Jiho yang ada disamping June.

"ga bakal lah, ya kan beb? dia kan tulus sama gue." balas June.

MASA REMAJA • 97 liners  (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang