Chapter 39

4.5K 798 47
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Eunha memasuki perkarangan sekolah dengan tas besar dan syal dilehernya. Maklum tubuhnya belum terlalu fit.

Tiba tiba dia merasakkan rangkulan tangan seseorang. "eh." dia pun ngadep samping.

"anjir Rose gue kira siapa." Eunha beralih menatap depan lagi.

"kondisi lo udah sehat?."

Eunha ngangguk, "cuma tinggal pulihin suara doang, selebihnya aman."

"btw style lo bagus banget hari ini, sedangkan gue kek boncel jadinya." ujar Eunha sambil cemberut.

"maksud lo?."

"gara gara tas segede gaban ini, tubuh gue hampir kelelep, si Yuju pelakunya milihin tas buat gue kaga bener!."

"udah lah Na muka lo tuh ga cocok kalo marah marah."

Eunha menghentakkan kaki nya, "gue ga becandaa Rose!."

"EUNWOO!!." panggil Rose ketika melihat Eunwoo datang bersama Jaehyun.

Eunwoo mengangkat alisnya "kenapa Ros?."

"ini pacar lo lagi ngambek."

Eunha melotot, sementara Eunwoo mengerutkan alis nya bingung, "hah pacar?." dia noleh pada Jaehyun, "gue punya pacar Jae? sejak kapan?."

"napa nanya gue kampret." Jaehyun nempeleng kepala Eunwoo.

Rose berdecak kesal, karna joke nya tidak nyampai ke otak Eunwoo yang begitu lemot pagi ini. Hadeh.

"sayang, ayo ke lapangan." Rose melepaskan rangkulan nya dari Eunha dan mulai beralih menggenggam tangan Jaehyun, oh tidak, lebih tepatnya menariknya agar meninggalkan Eunha dan Eunwoo berdua.

Setelah melangkah cukup jauh, Rose melepaskan genggaman tangannya dari Jaehyun.

"keenakan ya lo dipegang sama gue?." kata Rose pede.

Jaehyun berdecih, "lo kali yang keenakan genggam tangan gue."

"najis, tadi terpaksa! jangan geer. Lagian mana ada gue suka rela tangan gue genggam telapak tangan yang lebarnya nya mirip om om."

"enak aja lo, segini tuh ukurannya normal!." balas Jaehyun tidak terima, "lo ga pernah beres beres ya? pasti kerjaan lo kalo ga ngebo, nonton drakor, overthinking, insecure, begadang, --"

"etdah bacot bet." potong Rose cepat, "gini gini gue orang nya sering produktif."

"kenapa lo tiba tiba bahas tentang beres beres? lo mau daftar jadi art rumah gue?."

"ya soalnya tangan lo lembut banget." ujar Jaehyun

Dalam hati. :)

Ya kalo langsung disampein yang ada Rose makin besar kepala, Jaehyun gamau.

MASA REMAJA • 97 liners  (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang