Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jadi anak tunggal sih memang banyak lebihnya, ya tapi dikelebihan itu pasti ada kurangnya juga kan? Lisa kesepian.
Dari tetangga dan sepupu nya itu kebanyakan bocil semua. Paling gede nya ya udah punya anak. Makanya, pas temenan sama Rose, Lisa lebih merasa hidup.
Kalo June tipe cowo yang suka dimanfaatin, Lisa ini tipe cewe yang suka di php in. Contoh aja kasusnya Jungkook, pepet nya kesiapa pacarannya sama siapa. Ya meskipun udah putus sih.
"gimana si Jungkook masih pc lo?."
Lisa mengangguk pelan, "tapi ga gue waro."
"pertahankan." balas Rose sambil tertawa kecil.
Lisa mendengus, "tangan gue sebenarnya udah gatel Roseeee."
"garukkin lah monyet, apa? lo minta digarukkin?."
"bukan ishh."
"gatel pengen waro chatt nya Jungkook." lanjut Lisa frustasi.
"busett belum juga seminggu Lis, sabar dikit napadah. Jangan keliatan bucin banget."
"LISAAA ADA TEMEN COWO MU NIH." teriak Tiffani dari lantai bawah.
"siapa anjir?." tanya Lisa pada Rose.
"mana gua tau, yang suka kesini siapa."
"elu."
"selain gua maksud nya bege."
"Bambam."
"ya mungkin Bambam, lo samperin dah gue disini aja ya mager."
Lisa mengangguk, bangkit dan berjalan keluar kamar. Belum 5 menit dia terlihat balik lagi dengan nafasnya yang ngos ngosan karna habis berlari.
"anjir Rose, yang dibawah tuh Jungkook bukan Bambam."
Mata Rose membulat, "serius? mau ngapain anjing."
"gatau, pas ditangga gua liat dia lagi duduk nungguin tenang, gua langsung ngacir kesini."
"ya samperin dulu aja Lis." ucap Rose.
Lisa menggertak giginya sebel, "katanya --"
"tapi lo harus jutek maksudnya." potong Rose cepat.
Melihat Lisa yang diam saja, membuat Rose menarik Lisa paksa keluar kamar.
"iya Rose sabar, baju gue belel pasti ditarik tarik sama lo."
Lisa menghela nafas sebentar, setelah siap batin dia pun turun kebawah. Dengan muka juteknya, dia duduk disofa hadapan Jungkook. Sementara Jungkook sudah tersenyum manis.
