Chapter 51

4.3K 760 59
                                    

flashback

Keluarga besar itu tampak sangat menikmati makanannya sampai hanya dentingan sendok yang bersuara.

Lisa melirik kanan kiri, dan dia mendapati salah satu tante Jungkook yang melihatnya sedikit sinis. Lisa benar benar sakit hati dilihat seperti itu.

Lalu dia melihat nenek Jungkook yang tersenyum manis pada salah satu gadis berjilbab seumurannya. Dan gadis itu duduk tepat berhadapan dengan Jungkook.

"gadis cantik ini, namanya Naumi. Cucu nya teman nenek. Santri dari pasantren Darussalam yang udah punya gelar hafidzah. Hebat ya? masih muda loh." puji nenek Jungkook. Yang langsung disambut sorakan yang lain, begitupun Lisa dan Jungkook.

Sementara Naumi menunduk malu.

"udah cantik, latar belakangnya baik, cocok sekali jadi calon istri Jungkook." timpal tante yang tadi melirik Lisa. Beberapa orang mangangguk.

"ni empok satu mulutnya terbuat dari tai atau apasih?." batin Lisa memberanikan menatap tajam balik tante itu.

Dia pun melirik Jungkook yang hanya tersenyum kecil, the fuck? ga ada sangkalan sama sekali gitu? pikir Lisa.

"kalo umi sih, udah klop sama Lisa ya, meski belum punya gelar hafidzah, Lisa anaknya sopan, belum lagi memperlakuin umi kayak ibu nya sendiri. ya kan Jungkook?." Umi Jungkook buka suara.

Jungkook dengan cepat mengangguk dengan wajah sumrigah, "iya dong!! tapi, kalo bisa dua istri, kenapa harus satu." jokes nya yang membuat kepala Lisa mendidih. Disaat seperti ini masih bisa bercanda Juk?.

Terdengar tawaan, disini harga diri Lisa seperti dijatohkan. Namun sebisa mungkin dia bersabar. Dan niat menegur Jungkook sepulang nanti.

"yaa, kalo attitude sih Naumi juga ga kalah baik." tante itu menatap Jungkook, "minimal yang berhijab Juk kalo cari calon istri."

Tang!!

Tidak tau sengaja atau tidak, Hyeri menyimpan sendoknya kasar hingga menimbulkan bising dan jadi bahan perhatian. Lalu Hyeri menyengir pada semuanya.

"jangan so' nasehatin adik saya, tante. Toh, satu satu nya anak tante yang berjilbab apalagi lulusan pondok pasantren ternama nyatanya hamil diluar nikah kan? hehe." ujar Hyeri lancang lalu tanpa berdosa kembali makan.

"Hyeri!." tegur Umi. Hyeri hanya mengangkat bahunya acuh.

Sementara tante itu tidak lagi buka suara.

Lisa mengulum senyumnya, dan puas dengan sarkasan yang Hyeri berikan pada salah satu tante Jungkook itu.

"nenek, kenapa Naumi bisa dirumah nenek? ada urusan apa gimana?." tanya Jungkook kepo.

"Naumi sebenarnya orang Tasik, sekolah dipasantren dekat sini. Kebetulan lagi libur, temennya nenek menitipkan Naumi sebentar sampai keluarga Naumi bisa menjemputnya."

Jungkook ber oh ria.

"kok nunduk terus sih Naumi?." tanya Jungkook lagi.

Lisa menghela nafas, Ini Lisa yang kayaknya emang emosian jadi kesel sendiri.

Hyeri dan Umi menatap Jungkook tajam. Tapi Jungkook tidak menyadari itu.

"kalau saya menatap mata kamu yang ada zina." jawab Naumi lalu tersenyum tipis.

"lu kira gua kaga tau pas tadi makan lo liatin Jungkook mulu? halah cewe munafik." Lisa berkata dalam hati.

"masyaAllah." puji Jungkook. Semua keluarga nya tersenyum kecuali Hyeri.

MASA REMAJA • 97 liners  (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang