40-Semoga Akhir Kisahnya Berbeda

18K 3.1K 193
                                    

Heyyooo manteman! Alhamdulillah Arjuna up lagi setelah sekian rembulan.. huhu😭

Sedih sih karena targetnya gak nyampe.. Tapi aku udah gak tahan pengen update dan gak mau kalian nunggu kelamaan🙂 So.. Ya!
Makasih banyak buat yang udah VOTE❤

ENJOY YOUR FEELINGS!🤧

.

Ups! Ten obraz nie jest zgodny z naszymi wytycznymi. Aby kontynuować, spróbuj go usunąć lub użyć innego.

.

"Kalian memohon agar aku bertahan, tapi juga melarangku melakukan hal yang ku cintai. Itu sama saja dengan membunuhku secara perlahan."

~Untuk Arjuna~

.

Setelah kejadian hari itu, Ali belum menemui adiknya lagi. Bahkan hanya sekedar bertanya lewat pesan atau panggilanpun tidak. Bukannya tak peduli, Ali hanya tak sanggup melihat penderitaan Juna. Setiap kali rintih kesakitan adiknya tertangkap pendengaran, Ali tak pernah bisa tenang. Alhasil, dirinya tinggal di rumah bersama Via dan Bi Hanum. Sementara Mama dan Masnya mengurus Juna di rumah sakit. Bersyukur saat mendapat kabar dari Liam bahwa Juna sudah diperbolehkan pulang hari ini.

Tapi walau begitu, jangan pikir bahwa Ali bisa bernapas lega. Anak itu tetap merasa gelisah di setiap detiknya. Ada rindu yang terselip di balik sikap diamnya. Ada ketakutan yang mengungkung erat perasaannya. Membuat otak cerdasnya tak bisa menangkap pelajaran apapun. Ali menghabiskan sebagian besar waktunya dengan termenung, menyelami pikirannya sendiri.

"Sstt.. Al?"

Ali tersentak ketika lengannya disenggol pelan oleh seseorang. Ia menoleh untuk mendapati raut canggung Raja yang menatap padanya. Seolah tengah memberi isyarat, Raja mendesis. "Lo dipanggil sama Bu Citra," gumamnya berbisik.

Sontak Ali menoleh ke depan, ternyata dirinya sudah menjadi pusat perhatian seluruh teman-temannya di kelas.

"Ali, kalo masih belum sehat lebih baik kamu ke UKS aja," ujar guru muda itu memaklumi.

Ali baru saja masuk sekolah setelah empat hari absen. Selain karena duka atas kepergian Papanya, Ali juga sempat demam selama merawat Juna di rumah sakit. Membuat Hara dan Liam kalang kabut dibuatnya. Kini anak itu terlihat sedikit pucat dan tak bertenaga. Lantas tanpa berlama-lama, Ali bangkit dan beranjak keluar setelah meminta izin dari gurunya. Raja hendak menemani, tapi ia menolaknya.

Untuk Arjuna[✓]Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz