37

47 15 0
                                    

Mengikhlaskan lagi dan lagi

Dua hari telah berlalu, Nerissa sudah di bolehkan pulang, Sakya mengambil cuti untuk menjaga Nerissa. Sakya menjaga Nerissa sengan sepenuh hati.

Ponsel Sakya berdering 

"Assalamualaikum iya pak ?"

"Sakya kamu bisa ke kantor untuk membicarakan bagaimana hasil meeting di bali ?" Tanya Boss

"tapi saya sedang jaga istri saya pak"

"Saya tidak mau tau"

Sakya Geram namun pandangan Nerissa meluluhkan hatinya

"Mas gapapa pergi aja, kan ada bi inah yang ngejaga aku" Nerissa menyuruh Sakya mengurusi pekerjaannya dulu

"Sayang tapi-"

"Gapapa mas percaya sama aku, aku baik baik aja" Nerissa tersenyum hangat

"Aku bakalan cepet pulang sayang, aku pamit ya" Sakya mencium kening Nerissa dan Nerissa mencium punggung tangan Sakya"

setelah Sakya pergi, Nerissa berjalan ke arah ruangan bayi dan membuka lemari yang ia telah siapkan selama ini, menyentuh salah satu kaos kaki bayi yang ia pilih 

setelah Sakya pergi, Nerissa berjalan ke arah ruangan bayi dan membuka lemari yang ia telah siapkan selama ini, menyentuh salah satu kaos kaki bayi yang ia pilih 

Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.

Satu tetes..... Dua tetes.... Tiga tetes....

Nerissa menangis, bi inah yang menyadari itupun langsung masuk keruangan bayi

"Mba Nerissa yang sabar bibi tau kok rasanya" Bi inah memeluk Nerissa

"berat bi hiks berat banget buat aku" Nerissa terisak

"mba yang sabar, yang tabah"

"jahat banget ya bi yang bawa mobil kenceng itu, dia malah kabur gitu aja bi aku kesakitan orang orang cuma pada liatin aku bi. cuma mas Sakya yang gendong aku bi" Ingat Nerissa sambil menangis

"Iya mba iya bibi tau, mba sekarang istirahat lagi ya" bi inah menuntun Nerissa ke kamar

"Makasih ya bi" Ucap Nerissa

Nerissa membayangkan kehadiran sosok Athaya dalam hari ini, sepertinya ia akan senang mendengar tangisan bayi, mendengar rengekan bayi

***

"Sakya istri kamu baru keguguran ya ?" Tanya Melani namun tak ada jawaban dari Sakya

"Sakya kamu harus nikahin aku, aku hamil karna kamu waktu di bali" Sakya menoleh 

"Aku tidak merasa menyentuh kamu" Ucap Sakya Tajam

"Aku ada buktinya" Melani menunjukan fotonya

DEG

"Aku ga pernah ngelakuin itu sama kamu, Tolong jangan menambah masalah dengan candaan kamu" Ucap Sakya tak terima

"Ini anakmu mas" Melani mencoba memegang tangan Sakya

NERISSA [Terbit]Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon