5

155 75 10
                                    

Mengikhlaskan bukan hal yang mudah, namun apakah bisa disebut mengikhlaskan padahal belum sempat memiliki ?

Nerissa telah sampai di kantin bersama Freya dan citra, tiba tiba

Brakkkkk

Icha dan temannya menggebrak meja Nerissa, Citra dan Freya

"Maksud lu apa ? deketin Airlangga" Bentak Icha

"Apa sih lu ga jelas banget dateng dateng" Citra tak terima

Icha menumpahkan minuman ke baju Nerissa

"Lu tuh cuma cewe so alim doang kelakuan kayak lonte, lu murahan banget anjing, Nerissa lu dibayar berapa sama Airlangga hah ?!"

"Anak anjing" Bentak Freya, Nerissa hanya diam mencerna kata kata Icha

Disisi lain Leo, Alfian dan Airlangga sedang berbincang di taman belakang

"Eh pacar lo berantem sama si icha di kantin" Ucap Mahasiswa

"Makasih bro" Ucap Alfian

Mereka berlari memisahkan, melihat seisi kantin sudah kacau

"Lo tuh apa apaan sih" Bentak Airlangga

"eh Airlangga pacar acu" Icha menggandeng tangan Airlangga

"Najis, jangan ganggu Nerissa. Awas aja lu" Ancam Airlangga

Icha yang sebal meninggalkan kantin di ikuti teman temannya. Mereka adalah angkatan atas yang menyukai Airlangga dan terkenal suka melabrak orang

"Ganti baju lo, nih pake jaket gue aja" Airlangga memberikan jaketnya

"Makasih" Ucap Nerissa langsung menuju toilet

Nerissa berfikir apa dirinya salah sampai dibilang sekeji itu padahal bukan dirinya yang mendekati Airlangga

"rissa udah belum ?" ucap freya mengetuk pintu toilet

"Udah nih sebentar" jawab Nerissa

Mereka memasuki kelas, Nerissa sangat tidak fokus akan mata kuliah ini setelah jam kuliah habis Citra dan Freya mengajak Nerissa untuk duduk di taman

"Rissa jangan dipikirin, lo ga salah kok gua tau lo gimana orangnya" Jelas Citra

"Iya jangan di pikirin lo tuh lebih masyallah dari si lonte itu" Sebal Freya

"Freya cantik jangan kaya gitu ya ga baik" Nerissa tersenyum

"Rissa lu tuh sabar banget jadi orang anjir" Kesal Citra

"Nih ya kita tuh harus sabar ya, Allah aja maha pemaaf, kaya mahfudzotnya Barang siapa yang bersabar bagimu syurga. Allah sangat baik bukan ?" 

"Tapi yang tadi ga bisa dibiarin gua tetep ga terima" 

"Udah ya, akku juga gapapa kok"

"kalo dia ngapa ngapain lu bilang ya ke kita"

Nerissa melangkahkan kakinya untuk pulang, rasanya sedih sekali ketika mempunyai masalah walaupun bukan dirinya yang salah, ini salah satu alasan Nerissa malas dekat dengan lelaki.

TIIIINNN 

Kelakson mobil berbunyi menyadarkan Nerissa

" Astagfirullah" Kaget Nerissa

NERISSA [Terbit]Where stories live. Discover now