"Min kalo 28,29,30 isinya A semua kan?."

"D, C, C."

"yah salah ngitung lagi!." Bambam mengacak acak rambutnya frustasi, "gue ngikutin jawaban elo gapapa min?."

Mina ngangguk, sementara Bambam tersenyum tipis, "mau aja gue kibulin, padahal mah gue sama sekali kaga ngitung awokwok." gumamnya dan terkekeh pelan.

"woi June tepuk bahu si Winwin, woi."

June mendesis setelah Yugyeom menyuruh dan mengganggunya dengan menggoyangkan kursinya pakai kaki.

"iya sabar anjing."

"win, kata Yugyeom." ucap June.

Winwin mengangkat alisnya tinggi. "apa?." tanyanya tidak bersuara pada Yugyeom.

"oper jawaban dong anjir, gua belom ngisi sama sekali." pintanya dengan nuka memelas.

Winwin menghela nafasnya panjang, tampak memikir sebentar lalu mengangguk. "bentar."

Yugyeom bersorak ria dalam hati.

"mau tuker jawaban kaga." tawar Minghao pada Jaehyun.

Jaehyun tanpa mikir langsung ngangguk. Udah kebiasaan mereka sejak kelas 10. Satu alasannya, karna mereka sama sama ahli dipelajaran ini. Jadi intinya, saling nguntungin lah.

"nomor 13 itu soal jebakan, udah gue itung ulang, jawabannya E, bukan C." ujar Minghao sambil membenarkan letak kacamatanya.

"oke-oke. Nomor 24 juga kaga sih, coba lo perhatiin." balas Jaehyun.

"BUKAN WAKTUNYA UNTUK BERDISKUSI! CEPAT SELESAIKAN! WAKTUNYA SISA 15 MENIT." teriakan Bu Maia membuat satu kelas tersentak kaget.

"iyaaa buu."

☁☁

Setelah ujian sesi 1 selesai. Rose buru buru menarik Jiho keluar kelas.

"mau kemana sih Rose?." Jiho sudah berkali bertanya tanya tapi tetap tidak ditanggapi. Dan setelah sesampainya mereka ditaman belakang sekolah. Barulah Rose melepaskan genggamannya.

"gue ga akan basa basi Ho, gue cuma mau ngelurusin masalah tempo lalu, lo pasti tau alasannya tanpa gue jelasin kan?."

"maksudnya? apaansih ga paham gue."

Rose berdecak sebal, "permasalahan waktu malam camping." dia menjeda untuk menarik nafas, "alasan gue ngelakuin hal itu karna elo bertingkah duluan dengan manfaatin June buat deket sama Jaehyun!."

Raut wajah Jiho tampak kaget, "lo .. tau dari mana?."

"ga penting buat gue tau dari mana. Gue cuma minta, lo putusin June dari sekarang sebelum gue nyebarin aib lo yang satu ini. Masih baik nih gue amanin reputasi lo disekolah yang notabenya lo anak alim."

"lo ga cerita sama siapa siapa soal ini?."

"ada, tapi orang nya ga lo kenal. Jadi gimana keputusan lo? yang bertindak mau lo apa gue?."

"oke, gue bakal putusin June pulang sekolah. By the way, jujur sama gue, lo dikasih tau Binnie?."

Rose ngangguk menananggapi.

Jiho hanya tersenyum tipis, "Rose pinter pinter ya, Binnie ga sebaik yang lo pikirin." setelah berucap, Jiho pergi dari hadapan Rose.

MASA REMAJA • 97 liners  (END)Where stories live. Discover now