33

58 8 0
                                    

Happy reading

||

Satu bulan sudah berlalu pernikahan Kenant dan Nesa sudah siap untuk dilaksanakan. Tinggal menunggu dua hari lagi hari yang sakral itu akan terlaksanakan.

Pernikahan itu seharusnya terlaksana dari beberapa minggu yang lalu tapi karena ada kendala terpaksa harus di tunda.

Setelah beberapa kali menolak untuk menikah akhir nya Nesa pasrah. Mamanya juga sudah berulang kali mengancam dirinya buat menikah.

Semua ini Nesa lakukan semata-mata buat nenangin mamanya. 'Tak apa kalau dia terluka dengan semua ini yang pasti ia bisa melihat mamanya bahagia.

Walaupun dia menikah dengan Kenant, tapi hati dia tetap buat Kivant seorang.

Pernikahan ini sengaja di percepat karena keinginan Kenant. Doruk mengusulkan pernikahan ini setelah Kivant pulih.

Akan tetapi dengan segala cara Kenant membujuk Doruk hingga dengan terpaksa Doruk menyetujuinya.

Sedang Kenant dan Nesa mempersiapkan segala hal untuk pernikahan mereka, Kivant belum juga sadarkan diri dari kecelakaan satu bulan yang lalu.

Ia masih terbaring lemah tanpa ada perkembangan sedikit pun.

Dokter sudah menyarankan agar Kivant di bawah ke rumah sakit yang ada di Tokyo, Jepang di sana perlengkapan yang Kivant butuhkan semua ada.

Namun dari pihak Kivant belum bisa melakukan itu sebab masih sibuk dengan pernikahan Kenant.

Semua sibuk tanpa memperdulikan kondisi Kivant yang makin hari kian memburuk.

"Nes, melamun aja dari tadi," ujar Klara teman kuliah Nesa.

Saat ini Nesa sedang berada di kampus untuk mengisi jam kuliah dia hari ini.

"Ngagetin aja."

Nesa tersenyum hangat pada Klara.

"Ada masalah?"

"Nggak ada kok."

"Masa? Nggak kaya biasanya lo kek gini. Biasanya kan lo ceria."

"Biasa aja tuh. Mungkin kecapean aja makanya malas ngapa-ngapain."

"Yakin?"

Nesa mengangguk.

"Btw dengar-dengar dua hari lagi lo nikahan ya sama Ken?"

"Tau dari mana?"

Tentu Nesa kaget mengetahui Klara tau pernikahan dia dan Kenant pasalnya ia tidak pernah membeberkan hal ini ke siapa pun.

"Elah semua orang juga pada tau kali kalau lo bakal nikah sama Ken."

"Kok bisa?"

Klara mengambil ponsel miliknya membuka Instagram lalu menunjukkan sebuah foto pada Nesa.

Nesa membulatkan matanya. Foto itu adalah gambar dirinya yang sedang menggunakan gaun pengantin.

Kemungkinan ada seseorang yang sengaja memotret dirinya saat sedang fitting baju pengantin yang akan ia kenakan nanti.

Nesa mengembalikan ponsel Klara. Nggak tau lagi apa yang harus ia katakan.

Jujur saja ia tidak mau pernikahannya ini bocor ke anak-anak kampus.

"Nes, di panggil calon suami tuh," ujar Doni.

Nesa yang sedang termenung kaget. Ia menoleh ke arah Doni.

Cinta Neslia (End)Where stories live. Discover now