Brakk!

Meja yang diisi Jihyo, Eunha, Mina, Rose, Yuju dan Lisa digebrak membuat satu isi kantin terkejut.

Jihyo berdiri ga terima, "EH APAAN MAEN GEBRAK MEJA ORANG, RATU LO?!!."

"sama kakel yang sopan dong! intonasi nya coba dijaga!." ujar salah satu teman yang menggebrak meja, bernama Seolhyun.

"eh si tai ga sadar diri." Lisa bangkit, "coba aing tanya, siapa yang mulai duluan? jawab siah maraneh."

"ngomong apaan si lo, dasar orang kampung!."

"si goblok makin ga nyambung." cibir Lisa.

Rose menarik tangan Jihyo dan Lisa untuk kembali duduk, dengan muka kelewat santai dia bertanya pada 3 kaka kelas dihadapannya.

"ada perlu apa kakak?." tanya Rose.

Nayeong maju satu langkah, "temen lo itu." menunjuk Jihyo, "godain pacar gue, sampe dia selingkuh dari guee!."

Jihyo yang ditunjuk memasang raut bingung "pacar lo siapa anjir?."

"Daniel, gue sama dia udah pacaran 3 tahun. Dan lo seenaknya main dibelakang gue, jual diri lo depan Daniel?!."

Rose menggeram, tanpa diketahui dia mencelupkan seluruh telapak tangannya diwadah penuh sambal ,lalu bangkit dan mengusap tangannya pada wajah Nayeong.

"APA APAAN BANGSAT!." mata Nayeong terpejam erat dan memegang wajahnya yang sudah dipenuhi sambal. "ANJING LO!."

Rose terima dorongan kuat dari Nayeong, untung dia masih bisa mengimbangi badannya.

"ELO YANG ANJING, UDAH GUA TANYA BAIK BAIK MALAH MAKIN JADI AKHLAK LO. HEH GOBLOK GUA JADI NGERTI KA DANIEL NGEKHIANATIN ELO, YA KELAKUAN ELO BEGADULAN BEGINI, CWOK MANA ADA YANG BETAH."

Dua teman Nayeong maju dan memegang dua tangan Rose, "Nay cepet lo bales." ujar Chungha.

"dih apa lo pegang pegang." Rose dengan gampangnya melepas cekalan itu.

Nayeong yang masih menahan perih dimatanya dijambak kasar oleh Rose, "gausa so' jagoan lo depan gue, nyali udunan aja belaga lo udah kyk nyonya." Rose makin erat menjambak dan menarik rambut Nayeong kehadapan Jihyo yang diam saja, "minta maaf lo sama Jihyo." titah Rose.

Kedua temannya tidak membantu, mereka ga nyangka kalo udah berurusan sama preman.

"najis gue minta maaf." tolak Nayeong mentah mentah.

Rose berdecak kecil, lalu menendang tulang kaki Nayeong "lo mau gue bikin sekarat dulu baru minta maaf?!."

Anak anak yang lain juga ga ada yang memisahkan,  selain mereka yang ikut dendam sama Nayeong, mereka juga gamau kehilangan moment jiwa Rose yang lagi barbar.

Malah diujung Bambam dan Dokyeom lagi mendokumentasi kejadian itu sambil cekikikan dengan yang lain. Seru brader.

Kepalan tangan Rose dirambut Nayeong semakin kencang, "g-gue, gue minta maaf."

Rose melepaskan jambakkan itu kasar, "pergi sono, dasar setan."

Yuju yang dari tadi ngakakk menepuk tangannya, "anjir Rose gua ga nyangka lo sebarbar ini."

Rose mengidahkan, dia duduk dan menatap khawatir kearah Jihyo yang diam doang, biasanya kan ikutan barbar.

"Hyo lo gapapa? dasar bego, harusnya gua paksa tu mulutnya nelen cabe." kesalnya pada diri sendiri.

Jihyo tersenyum sambil mata nya yang berkaca kaca, "gua, gua cuma ga sengaja flashback sama kejadian kasus gue dulu."

Eunha memeluk Jihyo dari samping, "sabar ya Jihyo, sekarang ada kita yang bisa ngebela lo."

Jihyo mengangguk terharu, "makasih yah."

"bentar gua cuci tangan dulu." pamit Rose melihatkan tangannya yang penuh sambal bekas tadi.

☁☁

"apaansih, udah gue bilang, gue gamau terlibat. Kalau kita ikut campur yang ada kita yang jadi target bully selanjutnya."

"ga bakal, percaya sama gue. Gue selalu mimpi buruk dihantuin rasa bersalah."

"itu lo, gua engga."

"please, emang lo ga punya simpati sama Hangyul?."

"kalopun kita mau ngadu, kita ngadu pakai apa? kita ga punya bukti, yang ada kita cuma disangka nuduh Chaer."

Rose masih setia menguping pembicaraan seseorang didalam ruang musik.

Pintu itu tiba tiba terbuka membuat Rose yang bersandar terjatuh. Terlihat dua adik kelas nya keluar.

Rose meringis, "wtf? bisa bisanya gua ketauan lagi nguping." cibirnya pelan.

"k-kakak, ngapain disini?." ujar salah satu adik kelas itu.

Tanpa lama, Rose memaksa mereka masuk kembali keruang musik, "ada yang harus gue tanya sama kalian."

tbc
•••

Hari ini bakal double up, ngeganti yang kemarin haha. Dan mau bilang doang, mulai satu minggu kedepan bakal jarang update, soalnya ujian.

Tapi sans aja, udahnya bakal langsung up normal lagi kok. Makasih!.

Vote nya gais

disini ya
👇

MASA REMAJA • 97 liners  (END)Место, где живут истории. Откройте их для себя