3.Dimulai

163 129 63
                                    

Vote sebelum membaca!
Komen sambil membaca!
Follow setelah membaca!

Jangan lupa tinggalin jejak yah 😉

Happy Reading 🎉


"Gue bakal balas lo" -Michael


"Oke, makasih Bu" ucap Alexa lalu berjalan menuju bangku paling belakang di pojok kiri. Alexa duduk dan menatap kesamping. Tampak pria yang dia pukul tadi sedang tertidur. "Sialan dia lagi" -batin Alexa.

"Baiklah anak-anak kerjakan soal hal 137 Esay. Kalau sudah siap kumpulkan di ruangan Ibu." perintah Bu Dewi.

"Baik Bu." jawab kami serentak.

Pluk

Alexa terkejut saat seseorang melempar remasan kertas padanya, ia menoleh ke samping. "Garong" -batinnya.

Alexa membuka kertas itu dan berisi tulisan.

"Ada yang mau gue omongin sama lo. Nanti tunggu gue di kantin."

Alexa hanya mengangguk sebagai jawaban.

***


Kriiiiiiiing

Suara bel berbunyi, pertanda bagi anak sekolahan untuk beristirahat sejenak dari yang namanya belajar. Mendengar suara bel, Alexa segera pergi menuju kantin.

Setelah Alexa pergi, Gara mendekati meja Michael "Chael bangun" Gara menggoyang-goyangkan tubuh Michael mencoba untuk membangunkannya.

"Apaan sih lo!"

"Bangun dulu Chael, emang lo gak mau apa balas dendam sama tuh cewek tadi?" Aksara juga ikut menggoyang-goyang tubuh Michael.

Michael langsung membuka matanya "Mana tuh cewek?" tanya Michael sambil menggosok matanya.

"Dia di kantin, tadi gue suruh dia nungguin gue di kantin" balas Gara.

"Emangnya lo kenal sama tuh cewek?" tanya Aksara.

"Kenal lah masak enggak. Gue ini kan incaran para kaum hawa. Pasti dong mereka padah kenal sama gue, apalagi dia, Alexa cewek yang sempurna."

"Kok lo bisa kenal dia? Bukanya dia anak baru di sekolah ini?" tanya Aksara lagi.

"Dia, Alexa Archandra. Temen gue di Bandung dulu."

"Dia kelas berapa?" tanya Michael yang sudah sadar, tidak mengantuk lagi.

"Dia sekelas sama kita"

"Gar, gue tebak lo pasti suka ama dia?" sergah Aksara.

"Kok lo bisa tahu sih" gerutu Gara.

"Bisa lah, soalnya lo itu kan demen sama semua cewek. Semua cewek pada lo dekatin. Ingat karma bung." ledek Aksara.

"Itu kan dulu, sekarang gue cintanya sama nisa. Gak ada yang lain." ucap Gara sambil tersenyum.

"Bacot kimak! Awas aja entar lo suka sama cewek lain!" Aksara menjitak jidat Gara.

"Bilangnya sih cinta, tapi lo nya aja gak pernah tuh nembak dia berarti lo gak  beneran cinta sama dia Gara!" sembur Michael ikut meledek Gara.

"Gue gak berani kimak! Abangnya polisi kampret, langsung kena mental gue. Pulang-pulang langsung meninggal." ucap Gara geram.

"Katanya suka tapi gitu aja takut. Cih gak jentelmen lo Gar." ejek Michael

"Kalo suka yah tembak, kalo abangnya marah bilang aja konten" ucap Aksara menyindir Gara.

"Tenang lah bro gue bakal ungkapin perasaan gue sama nisa dalam waktu dekat ini." tekad Gara.

Love And HateOù les histoires vivent. Découvrez maintenant