Vote sebelum membaca!
Komen sambil membaca!
Follow setelah membaca!
Halo semua👋
Apa kabar kalian semua? Aku harap kalian dalam keadaan sehat ya.
Yuk absen
Jangan lupa untuk tambahkan cerita Love and Hate ke perpustakaan kalian yah.
"Dia jauh lebih berharga dari apapun" - Michael
"Xa, lu gak kedinginan apa?" tanya Bella, karena dinginnya malam ini.
"Kedinginan lah!!" tiba-tiba seseorang memakaikan jaket hitam kepadanya. Cowok itu pergi setelah memakaikan jaketnya kepada Alexa.
"Xa, ayo ke sana. Michael udah mau masuk track nih." panggil Nisa
Semua orang langsung buru buru mengerumuni PIT- WALL. Semacam pagar di samping track, tempat para penonton melihat proses balap dengan jarak yang dekat.
Sedangkan Alexa, Gara, dan Nisa sudah berada di dalam lintasan, dekat mobil Michael. Mereka memberikan dukungan penuh kepada Michael sebelum pertandingan di mulai.
"Alexa semangatin Michael dong biar semangat." goda Gara, Sandi dan Kristian tertawa mendengarnya.
"Iya Xa, biar Michael menang." Nisa membujuk Alexa.
Diam. Alexa sedari tadi hanya menyimak saja. "SEMANGAT!!" teriak Alexa penuh senyuman, mampu membangkitkan bara api semangat didalam diri Michael.
Bunyi serine mulai terdengar, yang artinya semua orang harus meninggalkan lintasan balap itu. Karena pertandingan akan segera di mulai.
Sesuai kualifikasi kemarin, Michael ada di posisi grid start nomor 3. Dengan pesaing anggota dari The Star, yaitu Devrin.
Ya, Devrin dia selalu ingin mengalahkan Michael dalam segala bidang. Walaupun Devrin tidak menyukai area balap, ia terpaksa mengikuti balapan itu untuk dapat menghina Michael jika dia kalah nantinya.
Setelah melakukan warm up lap atau satu putaran sebelum start, maka tibalah saatnya balapan yang sesungguhnya dimulai. Gemuruh knalpot dari puluhan mobil sport yang akan melakukan balap saat itu langsung terdengar.
Semua jantung para penonton pun ikut berpacu. Terlebih lagi semua pembalap yang bersiap untuk tancap gas.
Dan begitu bendera start berkibar, semua mobil pun langsung melepas gas dan memulai aksi mereka. Riuh suara teriakan para penonton pun langsung pecah saat itu juga.
"WOHOOW!! MAJU ALPHA TEAM!! PODIUM SATU LAGI, YOK BISA YOK!!" teriak Sandi yang dari tadi tidak henti memanas-manasi keadaan.
"Kas, gila gak tuh, tadi pas start Michael langsung ambil posisi satu dari tiga, lewatin Devrin!" ucap Kristian
"Maksud kalian Devrin yang mana?" tanya Alexa ketika mendengar nama Devrin disebut.
"Devrin Mahendra. Pesaing tetap Michael!" Alexa terkejut, bukanya Devrin baru saja sembuh.
"Gue gak yakin Michael bakal menang." sambung Sandi.
"Optimis dong, bang. Bakalan bawa pulang piala kita malam ini," timpal Aksara, yang lain ikut manggut-manggut setuju.
आप पढ़ रहे हैं
Love And Hate
किशोर उपन्यासMichael Jordan Wijaya. Sosok yang sangat membenci Alexa karena telah berani memukulnya di depan umum. Tapi semua kebencian itu berubah ketika Michael membakar apartemennya sendiri. "Xa lo bisa tolong gue gak, tolong ambilkan ponsel gue di atas. Soal...
