Love And Hate

21. Kembali seperti dulu

Vote sebelum membaca!
Komen sambil membaca!
Follow setelah membaca!

Jangan lupa ninggalin jejak yah😉

"Jujur, aku sangat merindukan dirimu yang dahulu, sosok yang mencintaiku dengan sangat," -Alexa.

Cahaya matahari pagi masuk menembus jendela tempat Michael berada sat ini. Cowok itu tertidur di brankas, sedangkan Alexa cewek itu tertidur di kursi sambil melipat tangan di dada.

Michael tentu saja tidak terkejut saat melihat cewek itu ada di sampingnya. Sebab sudah  seminggu lebih cewek itu selalu tidur  di rumah sakit untuk menjaganya. Michael tidak mengenali cewek itu tetapi mengapa dia selalu berada di sini dan menunggunya.

Semenjak kejadian tempo lalu, setelah Alexa sembuh dia selalu menjaga Michael dengan baik. Apa yang dialami Michael sekarang itu semua karena menyelamatkan dirinya.

"Hooaammm." Alexa merenggangkan tubuhnya sambil menguap.

Badannya terasa pegal karena semalam di tertidur sambil duduk. Saat Alexa membuka matanya dia terkejut karena ternyata cowok itu sudah bangun, bahkan dia sedang menatapnya saat ini.

Untuk beberapa saat mereka hanya saling terdiam sambil menatap satu sama lain. Lagi-lagi Michael tersihir dengan kecantikan cewek itu.

Matanya yang indah, senyumannya yang manis, dan bibirnya.... Michael menggelengkan kepalanya dengan cepat. Dia berusaha menyingkirkan pikirannya tentang cewek itu.

Alexa memperbaikan rambutnya yang berantakan, sambil memalingkan wajahnya ke arah lain. Sedangkan Michael dia memasang ekspresi datar.

"Kamu udah baikan?" tanya Alexa membuka pembicaraan.

Cowok itu tidak menjawab, dia hanya terdiam sambil menatap keluar jendela. Alexa melirik cowok itu dengan kening berkerut.

"Mau aku panggilan dokter?" tanya Alexa lagi.

Lagi-lagi tidak ada jawaban darinya, Alexa mendengus sebal. "Ada yang sakit gak? Kalau ada bilang biar aku panggilan dokter. Apa kamu lapar, biar aku ambil makanan dulu. Atau kamu haus, ini minum dulu?" Alexa memberikan segelas air putih kepadanya, tapi Michael tidak menerimanya.

Alexa berdecak sebal karena cowok itu masih mangabaikannya. Padahal sudah hampir seminggu dia mencoba mendekatinya. Tapi hasilnya tetap sama, Michael tidak mengingat dirinya.

Alexa melirik jam yang melingkar di tangannya, dia kembali berdecak kesal. Dia sudah hampir terlambat bersekolah.  Bella dan Nisa pasti sekarang mencarinya.

Alexa menghela nafasnya sambil menatap Michael. "Aku pulang dulu, aku harus bersiap-siap ke sekolah. Nanti pulang sekolah aku kesini lagi." tidak ada reaksi apa pun dari cowok itu. "Kamu mau apa nanti aku beli pas pulang sekolah?"

Kini cowok itu menatap Alexa dengan tatapan tajam.  Sedangkan Alexa hanya mengedipkan kedua bahunya lalu bangkit berdiri.

"Kalau kamu mau, nanti aku belikan kue kesukaan kamu gimana." ujar Alexa.

"Dari mana lu tahu semua tentang gue." untuk pertama kalinya cowok itu bersuara.

Alexa tidak tahu harus senang atau tidak. Karena nada bicara cowok itu terdengar dingin dan ketus.