14. Menghindar

117 82 211
                                    

Vote sebelum membaca!
Komen sambil membaca!
Follow setelah membaca!

Jangan lupa ninggalin jejak yah😉


Michael dan Budi baru saja sampai di Bandara Jakarta, tepat jam 7 pagi. Mereka berpencar. Budi pamit dan langsung ke kantor untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan yang tertunda. Sedangkan Michael langsung pulang ke apartemen nya. Ia terlihat sangat kacau. Entah apa yang sekarang sedang ia pikirkan.

Michael memesan taksi online  untuk pulang. Saat sampai, ia melihat sebuah mobil berwarna merah yang parkir di depan pagar Apartemennya. Michael tahu kalau mobil itu adalah milik Alexa. Ia sempat melihat beberapa kali Alexa menggunakan mobil itu.

Michael melewati mobil itu, masuk kedalam apartemennya. Alexa yang melihat bayangan seseorang lewat, dari dalam mobil membuka kaca mobil itu sedikit. Alexa yang melihat sosok yang ia tunggu pun langsung keluar dari mobil.

"Michael, gue mau ngomong" ucap Alexa yang mencoba mengimbangi jalan Michael.

Michael mempercepat langkahnya membuat Alexa semakin sulit mengimbanginya. Alexa melepas sepatunya dan melemparkan sepatu itu ke kepala Michael. Lemparan sepatu itu membuat Michael berhenti dan berbalik. Ia menunduk dan mengambil sepatu itu. Lalu membuangnya ke sembarang arah.

"Tumben ni anak nggak marah" -batin Alexa.

"Michael gue mau ngomong".

Michael memutar bola matanya malas. "Lo mau ngomong apa sih? Gue lagi capek banget. Mending lo pulang aja deh, gue lagi gak mau berdebat sama lo!" Usir Michael, namun bagaikan angin yang lewat, Alexa tidak mendengarkan perkataan Michael dan masuk ke dalam apartemen.

Michael yang melihat itu hanya diam. Ia sedang malas berdebat dengan wanita bodoh seperti Alexa.

Alexa masuk dan duduk di sofa. Sedangkan Michael naik ke atas untuk membersihkan dirinya.

Apartemen Michael yang sempat terbakar sudah di renovasi kembali. Bahkan sekarang jauh lebih indah dibandingkan dengan yang dulu. Alexa kagum melihat isi apartemen Michael. "Memang ya kalo ada uang, semuanya serba mudah" -batin Alexa.

Setelah tiga puluh menit berada di kamarnya. Michael turun, ia menggunakan kaos dan jeans tak lupa dengan jaket hitam yang sering dia pakai. Ia juga memakai jam tangan berwarna hitam yang membuat penampilannya tampak sempurna.

Michael berjalan kearah dapur, ia tampak sedang ingin memasak. Alexa menghampiri Michael, "Biar gue yang masak" ucapnya mengambil pisau dari tangan Michael.

Michael melepas pisau itu, dan pergi duduk di sofa. Alexa bingung, mengapa Michael selalu saja menghindar dari dirinya. Apakah Alexa berbuat  ada berbuat salah? Namun Alexa berpikir pikir, selama ini dia tidak pernah merasa membuat Michael marah.

Setelah 20 menit di dapur, akhirnya masakan Alexa selesai. Alexa menghidangkan makanan itu di piring dan meletakkan di meja makan. Ia memasak nasi goreng dan telur goreng. Karena ia tahu bahwa Michael tidak bisa makan makanan yang terlalu pedas.

Alexa mengajak Michael untuk makan. Tapi lagi lagi Michael hanya diam, dan duduk ke meja makan. Mereka makan dengan hikmat, hanya terdengar dentuman sendok dan piring. Bahkan setelah makan Michael pergi begitu saja meninggalkan Alexa yang belum selesai makan.

Love And HateDove le storie prendono vita. Scoprilo ora