23. Together

48 33 93
                                    

Vote sebelum membaca!
Komen sambil membaca!
Follow setelah membaca!

Jangan lupa ninggalin jejak yah😉

Happy Reading 🎉


Jam menunjukkan pukul 2 siang dimana sudah waktunya untuk pulang. Hari ini sangat panas sekali. Alexa sedang menunggu angkutan umum. Banyak kakak kelas yang menawarkan tumpangan, tetapi Alexa menolak dengan halus.

David, salah satu kakak kelas menghampiri Alexa. Alexa hanya melihat sekilas David, lalu kembali lagi berfokus ke layar ponselnya, melihat beberapa poster pertandingan antar sekolah. Salah satunya pertandingan bola basket dan karate.

"Tumben belum pulang. Gak ada yang anterin? Sama gua aja, kan rumah kita satu arah," ucap David mencoba mengajak Alexa pulang bersamanya. Dan lagi-lagi Alexa diam, tidak membalas ucapan David.

"Btw, lu ikutan karate minggu depan gak?" Alexa menggeleng.

"Kenapa?"

"Malas, lagi gak mood.''

"Lu yakin gak mau ikutan?" Alexa menunduk.

"Saran gue sih lu ikutan aja. Masalah malas, gak mood itu semua bisa diatasi," David memegang tangan kanan Alexa.

"Mending lu pulang bareng gue aja. Bentar lagi sore, seperti angkutan umum gak bakal lewat lagi."

Michael yang lewat menghentikan mobilnya di depan halte, keluar mendekati Alexa dan David. Michael menatap penuh amarah ketika melihat David memegang tangan Alexa. Ada rasa cemburu tapi dia tidak menyadarinya.

"Dia pulang bareng gue," ucap Michael menjauhkan tangan David dan membawa Alexa masuk ke dalam mobilnya.

Setelah sampai di depan rumah, Alexa pun keluar dari mobil Michael tak lupa mengucapkan terima kasih padanya.

"Nanti malam gue jemput."

Alexa mengernyit bingung.

"Pasar malam jam 7," ucap Michael singkat lalu pergi meninggalkan Alexa yang masih bingung, mencerna baik-baik perkataan Michael.

Alexa yang paham tersenyum ceria. Lalu segera memasuki rumahnya yang kosong dan menuju kamarnya untuk beristirahat sebentar.

Setelah sampai di dalam kamarnya, Alexa langsung saja menghempaskan tubuhnya ke atas tempat tidur. Tak lama kemudian Alexa memejamkan matanya dan tertidur.

***

"Halo" ucap Alexa mengangkat panggilan telepon yang terus saja berdering.

"Gue udah di depan rumah lu." ucap seseorang dari seberang sana.

Deg

Mendengar hal itu Alexa langsung mematikan panggilan telepon itu secara sepihak dan berlari ke kamar mandi untuk bersiap-siap.

Waktu sudah menunjukkan pukul tujuh malam. Bisa-bisa Alexa tertidur selama itu. Biasanya dia paling lama beristirahat 3 jam. Tetapi kali ini dia tertidur hampir 5 jam.

Selesai bersiap-siap Alexa keluar berjalan menuju motor sport berwarna hitam itu.

"Maaf. Buat kamu lama menunggu." Alexa menunduk meminta maaf kepada Michael karena membuat dirinya menunggu cukup lama.

Sebenarnya Michael tidak menyukai yang namanya 'menunggu' namun karena dia ingin mendapatkan kembali ingatannya, dia harus bersabar.

Love And HateWhere stories live. Discover now