12. Pergi

105 84 114
                                    

Vote sebelum membaca!
Komen sambil membaca!
Follow setelah membaca!

Jangan lupa ninggalin jejak yah 😉

"Aku berhasil terbiasa tanpanya, tetapi aku gagal melupakannya" -Michael

"Mic gue mau ngomong sama lo!" ucap Alexa menghentikan langkah Michael yang ingin mengejar Aksara. Gara dan Nisa langsung pergi menyusul Aksara meninggalkan mereka di koridor berdua.

"Maksud ucapan Aksara tadi apa Mic?"tanya Alexa.

"Lo memang bodoh ya, bodoh kok dipelihara! Sayang cantik tapi bodoh!" Balasnya pergi begitu saja. Membuat Alexa semakin penasaran, apa yang disembunyikan Michael dari dirinya.

***

Sementara di rumah sakit, Devrin duduk bersandar pada sandaran tempat tidur. Siang ini ia sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit. Ia sangat senang, akhirnya ia bisa bebas dari ruangan itu.

Sudah hampir seminggu lebih, Devrin harus berdiam diri di rumah sakit. Terlebih lagi tidak ada yang menemaninya. Alexa  harus sekolah, setelah dari sekolah Alexa baru bisa menemaninya.

Devrin duduk menunggu kedatangan Alexa, untuk membantunya beres- beres untuk pulang. Kondisi ia saat ini memang sudah membaik dari sebelumnya. Tapi dia masih kesusahan untuk bergerak dengan bebas.

Ceklek

Pintu terbuka menampilkan Alexa yang masih menggunakan seragam sekolah. "Hai kak, bagaimana udah siap untuk pulang?" sapa Alexa menghampiri Devrin.

"Baik. Kalau kamu gimana Alexa?" tanya Devrin

Alexa tersenyum. "Baik kak" balasnya sambil membereskan barang barang milik Devrin.

Setelah beberapa menit Alexa membereskan barang barang Devrin. Kini semuanya telah selesai. Alexa membantu Devrin berdiri dan pergi dari ruangan itu.

Alexa membawa Devrin kearah parkiran rumah sakit membuat Devrin mengerutkan keningnya bingung.  "Xa, kita kenapa ke parkiran? Kita harusnya kedepan buat cari taksi!"tanya Devrin yang sedang ditopang oleh Alexa.

"Aku bawa mobil kak" balas Alexa tepet berada di depan mobil berwarna merah. Kemudian membuka pintu mobil itu, membantu Devrin untuk masuk kedalam.

"Jadi ini mobil kamu Xa. Kok gak pernah cerita sih" ucap Devrin ketika mereka berada di dalam mobil itu. Alexa hanya tersenyum memandang kearah Devrin.

***

"Chael, minggu depan kita jadi ke Bandung kan?"tanya Gara, Michael hanya mengangguk mengiyakan pertanyaan dari dirinya.

"Ngapain ke Bandung?" tanya Aksara yang baru sampai di cafe milik Michael

Mereka sedang berada di cafe Michael. Tempat Aksara bekerja sebagai penyanyi di cafenya itu. Cafe milik Michael itu merupakan tempat tongkrongan mereka.

"Buat balapan"balas Michael cuek.

"Ohw Iyah Kas. Lo bisa kan ajak Nisa ke Bandung Minggu depan" ucap Gara yang sedang sibuk bermain game di ponselnya. Tidak melihat dengan lawan bicaranya. "Etts, ini perintah lo gak bisa tolak!" Aksara mengambil minuman yang ada di meja dan meminumnya hingga tandas.

Love And HateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang