"hooh becanda nih, sebelum kesini gua baru teleponan sama Lisa."

"eh serius cok. Cek grup angkatan, ada fotonya."

Bambam dengan cepat membuka hpnya. Dan difoto yang dikirim oleh 'Donghyuk' /anak kelas sebelah, terlihat jelas itu motor Lisa dan terdapat wajah Lisa dan Jihyo yang diblur.

"ANJING BENERAn?"

"SAMPERIN SAMPERIN."

"KUNCI MOBILNYA KETINGGALAN GOBLOK."

mereka bertiga histeris.

☁☁

Dirumah sakit, anak anak ips 1 hampir semua datang. Rombongan kaya mau kepasar malam. 

"lah anjir ko bisa jatoh si lo berdua."

"takdir." Jihyo menjawab singkat pertanyaan Yugyeom.

"ada cwek pake sepeda nyebrang kaga liat kanan kiri, yaela kita yang apes." jawab Lisa.

Jadi, keadaan mereka baik baik aja alhamdulillah cuma lecet dikit. Motor juga sekali kebengkel langsung bener. Ga parah parah banget rusaknya.

"untung selamat ye lo pada, soalnya lo belom bayar utang ke gua Lis." ucapan Rose membuat Lisa sebal. Keadaan gini masi aja ditagih hutang.

"iye bacod."

"eh btw, lo lagi kencan sama Minghao?." tanya Jihyo dengan tatapan menggodanya.

Minghao yang dibicarakan hanya diam.

"hooh, sirik lo?." balas Rose santai. Biasanya cwek kalo ditanya gini kebanyakan ngeles sana sini.

Jaehyun yang mendengar itu menatap Minghao dengan misterius.

"nih Lis gua bawain makanan berat sama cemilan dari nyokap." Jungkook memberikan kresek putih pada Lisa.

Jihyo menatap tidak percaya, "woi kampret, gua mana?."

Jungkook menyengir lebar, "lupa hehe, gua bilangnya mau jenguk Lisa doang jadi yeaah." Jungkook tidak melanjutkan ucapannya.

"monyet! jangan minta contekkan sejarah lagi lo." ancam Jihyo, no bukan ancaman, tepatnya perintah.

"bodo, gua pinter, wle." Jungkook mengejek.

Orang tua Jihyo dan Lisa pamit untuk mengisi perut mereka, alasannya, karna lapar dan maybe ga enak juga jika mereka berdiri ditengah tengah anak muda, jadi kasih anak nya ruang untuk bareng temannya. 

"Rose lo belum ngehubungin nyokap lo?. dia ada ngechatt ke gue." ujar Mingyu.

Rose menepuk dahinya, "iya Ming gua lupa! pinjem hp lo, hp gua mati."

Dan Rose berjalan keluar ruangan untuk menghubungi bunda-nya.

Dari jarak jauh, Rose melihat beberapa orang yang familiar sedang berjalan kearahnya. Salahkan matanya yang minus, ia tidak bisa melihat jelas.

"Rose, lo udah disini ternyata, didalem ada siapa aja?." tanyanya pada Rose, yang ternyata itu adalah Eunha, Yuju, Jiho dan Dk.

"banyak, ga bisa gua sebutin, masuk aja." jawab Rose ditengah perbincangan ia dengan bundanya via telepon.

MASA REMAJA • 97 liners  (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang