Part 23

172K 4.5K 95
                                    

23

Pagi-pagi sekali sebelum berangkat ke kantor, Dina menghubungi ponsel Niko.

"Halo."

Terdengar suara Niko yang serak. Dina menebak pria itu masih tidur saat ia menghubunginya.

"Nik, bagaimana keadaanmu?" tanya Dina cemas. Jauh di dalam dirinya ia merasa telah menjadi gadis yang kejam. Kemarin, bukan mencemaskan Niko, ia malah bermesraan dengan Steven.

"Aku baik-baik saja, Dina."

Hati Dina dirundung sedih. Tentunya Niko berbohong, Dina yakin pukulan Steven pasti masih meninggalkan rasa sakit.

"Aku minta maaf," ucap Dina pelan.

"Hei... kau tidak salah, Dina. Kau tak perlu minta maaf."

Dina menghela napas panjang. Meski Niko sudah berusaha menepis rasa bersalah itu dari hatinya, tetap saja ia masih merasakan hujaman rasa sedih dan sesal karena membuat Niko mengalami malam yang buruk.

"Aku ingin bertemu," kata Niko.

Dina mengangguk meski tahu Niko tidak bisa melihat anggukannya.

"Dina?"

"Ya, aku tidak bisa janji kapan, tapi akan aku usahakan. Omong-omong, Nik, sudah dulu ya, aku mau siap-siap berangkat ke kantor."

Setelah Niko mengiyakan, Dina mengakhiri panggilan.

Ia menghela napas panjang. Dadanya sesak.

Pagi ini ia merasa seperti layang-layang putus yang terbang tak tentu arah. Tadi malam ia merasa telah jatuh cinta pada Steven, tapi pagi ini, Niko kembali membuatnya galau.

***

Evathink
Ig : evathink

Menjadi Kekasih Bos [tamat-part lengkap]Where stories live. Discover now