Part 4

272K 7.8K 59
                                    

PART 4

Angin malam berembus sejuk dan menyengarkan. Langit malam yang cerah tampak bertabur bintang.

Steven menyesap kopi. Saat ini ia sedang berada di sebuah kafe outdoor milik sahabatnya, Evan.

"Jadi siapa nama gadis itu?" tanya Evan sambil mengangkat alis. Evan seusia Steven, dan mereka telah berteman dekat sejak di bangku kuliah.

"Apa?" tanya Steven bingung.

"Nama gadis itu."

"Gadis mana?"

Evan terkekeh kecil. "Gadis yang bisa membuat wajahmu berseri-seri."

Rona gelap merambat ke tulang pipi Steven. "Apakah sejelas itu?"

Evan tertawa. "Sangat jelas, Bung. Sudah sangat lama kau tidak terlihat seperti ini. Lebih bersemangat. Lebih hidup."

Steven ikut tertawa. "Namanya Dina. Dina Anatasia. Dia sekretaris baruku."

"Dia pasti gadis yang istimewa."

"Sangat," jawab Steven dengan mata menerawang membayangkan wajah cantik Dina. "Dia tidak tertarik pada wajah atau pun kekayaanku. Gadis aneh." Steven menggeleng-gelengkan kepalanya. Banyak wanita menginginkannya karena wajah tampan, juga kekayaannya, tapi Dina sepertinya kebal terhadap semua itu.

"Gadis aneh yang memesona, tentunya," imbuh Evan."

Steven tertawa dan mengangguk-anggukkan kepala membenarkan. "Omong-omong kau sendiri bagaimana, Bung? Sampai kapan betah sendiri?"

Evan menyesap kopinya dengan santai dan mengangkat bahu. "Kau tahu, mengencani wanita cantik sangat mudah, tapi menemukan yang benar-benar cocok, amat sulit."

"Kalau begitu aku beruntung karena kini telah menemukannya."

***

bersambung...

jangan lupa tinggalkan jejak dengan vote dan komen ya, kawan2. makasih.

Love,

Evathink
(IG ; evathink)

Menjadi Kekasih Bos [tamat-part lengkap]Where stories live. Discover now