Mayra-33

39K 3.1K 399
                                    

HOLLA READERS.

BUDAYAKAN KLIK BINTANG TERLEBIH DAHULU SEBELUM MEMBACA PART INI. JANGAN LUPA BERKOMENTAR DI PARAGRAF MAUPUN DIALOG YANG KALIAN SUKA.

HAPPY READING.
—Mayra—

Mayra menatap dirinya di pantulan, cermin lemari kamarnya. Gadis itu sudah siap dengan seragam khas Allegraxa. Setelah kejadian panjang semalam, Mayra sudah berusaha melupakan semuanya. Bersikap seolah bukan dirinya yang semalam bertindak seperti itu.

Gadis itu langsung bergegas menuruni anak tangga rumahnya, menuju ruang makan. Ah iya, dirinya mengingat saat semalam pulang ke kediamannya, hanya ada ayahnya yang terbangun.

Baru beberapa langkah menuruni tangga, matanya menyipit melihat kehadiran seseorang yang sangat dikenalinya.

“Nathan? Ngapain disini?” gumam Mayra merasa bingung. Tak ingin berlama-lama gadis itu langsung bergegas mendekati kekasihnya.

“Nathan? Lo disini?” tanya Mayra merasa bingung menatap ayah dan ibunya yang masih memasang wajah ketusnya.

“Daddy yang undang Nathan kesini, untuk sarapan bersama. Tidak salah kan sweetie? Bukannya kalian memang mau berangkat bersama.” kata Arlan bersuara.

Mayra hanya mengangguk, matanya beralih menatap ibunya sebentar. “Tapi kayaknya gak usah deh Dad. Ara sama Nathan makan di sekolah aja. Gak enak, takut ada yang gak suka.”

Hati Maya mencolos mendengar perkataan Mayra. Tentu saja dirinya paham, putrinya menyinggung dirinya.

“Ra, gak sopan!” tegur Nathan yang merasa Mayra sedikit tidak sopan. Membuat suasana semakin hening.

“Apa sih Nath? Di sekolah kita juga bisa sarapan kan? Aku gak mau, kamu dipandang buruk disini.” seloroh Mayra dengan cepat.

“Ara? Daddy tidak suka dengan sikap kamu yang seperti ini!” tegur Arlan menatap lekat Putrinya.

“Sikap aku biasa aja kok. Aku kan, cuma mengantisipasi siapa tau ada yang gak suka.”

“CUKUP!” Bentak Maya secara tiba-tiba, matanya menatap lekat putrinya. “Mommy tau, mommy salah menilai kamu. Mommy juga salah menilai kekasih kamu. Tapi tolong, jangan hukum mommy dengan sikap kamu yang seperti ini. Mommy minta maaf Ara.”

Mayra terkejut menatap serta mendengar penuturan dari Maya. Dirinya fikir wanita paruh baya itu akan marah melihat kehadiran Nathan. Sama seperti saat wanita itu menilai buruk Nathan.

Sweetheart Mommy minta maaf. Mommy salah, karena mudah percaya dengan foto itu. Mommy juga tau siapa Nathan yang sebenarnya, dia adik dari Lia kan?” lanjut Maya berkaca-kaca.

“Bahkan Mommy kamu yang meminta Nathan untuk sarapan bersama disini, setelah semalam kamu masuk ke kamar mu.” timpal Arlan menjelaskan nya.

Mayra semakin tertegun, dirinya menunduk merasa bersalah. “A-ara Juga minta maaf, maaf karena bersikap gak sopan barusan.”

Maya menggeleng, mendekati putrinya lalu memeluknya. “Maafin Mommy yang selalu menuntut kamu, selalu sesuai dengan kemauan Mommy. Mommy hanya punya satu tujuan hidup Ara, kebahagiaan kamu itu prioritas Mommy. Mommy cuma gak mau kamu kenapa kenapa. Mommy gak mau kamu salah Arah.”

MAYRA [XS-1 NEW VERSION]Where stories live. Discover now