MAYRA [XS-1 NEW VERSION]

Mayra-31

HOLLA READERS.

SEPERTI BIASA ALANGKAH LEBIH BAIKNYA SEBELUM MEMBACA BUDAYAWAN KLIK BINTANG TERLEBIH DAHULU. TINGGALKAN KOMENTAR DI PARAGRAF DAN DIALOG YANG KALIAN SUKA.

HAPPY READING.
—Mayra—

Malam yang begitu dinantikan oleh seluruh orang di Allegraxa, sudah tiba. Mengingat malam ini adalah perayaan anniversary SMA ALLEGRAXA yang ke 30 Tahun.

Seorang gadis memakai dress berwarna putih, keluar begitu anggun dari dalam mobilnya. Ia tak hanya sendiri, melainkan bersama ketiga temannya yang sama cantiknya, seperti dirinya malam ini.

“Kita berasa princes gak sih?” tanya salah satu dari mereka. Saat menyadari banyak nya pasang mata yang menatap mereka diparkiran.

“Mending ke Ballroom deh, gak sabar ketemu yang lain.”

Ke empat nya begitu kompak melangkah bersama memasuki area ballroom, tempat yang memang khusus digunakan untuk acara acara besar sekolah.

Baru beberapa langkah masuk kedalam. Semua pasang mata menatap kagum keempatnya. Keempat gadis yang begitu dicap antagonis oleh banyak orang. Karena dulunya mereka suka menindas, dan jadi biang onar sekolah. Namun tidak dengan sekarang yang kini, mereka sudah jauh dari tindakan seperti itu.

“OMO MO! KENAPA GRANDIS CANTIK BANGET SIH?!”

“MAYRA BENING BANGET! MANA NATURAL BANGET, KIYOWO BANGET DEH!”

“LETTA SUMPAH LO KELIATAN ELEGAN BANGET, CEWEK MAHAL!”

“JIHAN DRESS LO SIMPLE, TAPI GUE TAU HARGANYA BERMEREK ANJIRR!”

“INTAN LO BEDA BANGET!”

Pekikan demi pekikan terdengar jelas oleh keempatnya. Gadis yang tak lain adalah Mayra dan ketiga temannya. Jihan, Letta dan Intan. Kini keempatnya nampak cantik dan kompak sekali.

“Telinga gue melebar dipuji cewek mahal.” bisik Letta disela langkahnya bersma ke-tiga temannya.

“Emangnya selama ini lo murah gitu?” sungut Jihan.

“Ye kagak la Han!”

Tentu saja interaksi mereka tak pernah lepas, dari pandangan beberapa Pria bersetelan kemeja putih, dipadukan dengan jas. Mereka semua sejak tadi, turut menatap kagum Mayra Dkk.

“Kedip Bos, ngeliatin Neng Mayra gitu amat!” Suara menyebalkan milik Bams, mampu membuyarkan lamunan Nathan yang mengamati Mayra dari kejauhan sejak tadi.

“Ck, terserah, dia cewek gue.”

“Iya deh Pak Bos, lihat noh, Neng geulis mau kesini.”

“Sumpah ya, baru kali ini gue ngeliat aura mereka dandan adem ayem. Lo inget party tahun lalu? Acara berantakan gara gara mereka dengan segala keonaran nya.” kata Erdhan secara Tiba-tiba.

“Se Barbar itu?” celetuk tanya Andra.

“Banget, beberapa bulan ini mereka bener bener kalem. Beda jauh sama dulu, intinya sih mereka walaupun kalem tetep keren.” seru Riko.