MAYRA [XS-1 NEW VERSION]

Mayra-24

HOLLA READERS?

COMEBACK LAGI SETELAH SEKIAN PURNAMA.

NEW VERSION PALING JELAS KELIATAN DARI PART SEBELUMNYA KE PART INI. KARENA KARAKTER SESEORANG ADA YANG BERUBAH DARI VERSI LAMA.

MAU RAJIN UPDATE KAN? BUDAYAKAN RAJIN VOTE DAN BERKOMENTAR YA.

FOLLOW SOSMED AKU DENGAN USERNAME YANG SAMA. WP, TIKTOK, INSTAGRAM, DAN YT SEMUANYA SAMA.

FOLLOW JUGA MAYRA OFFICIAL DAN ROLEPLAYER TEAM MAYRA YANG LENGKAP. COMEBACK KE PART SATU UNTUK USERNAME NYA.

BERHUBUNG SEKARANG MALAM TAKBIRAN. MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN SEMUANYA 🙏

SELAMAT MEMBACA.

----Mayra----

Kendaraan mewah berlalu lalang memasuki halaman parkiran Allegraxa. Banyak siswa siswi yang memakai seragam olahraga dari berbagai sekolah. Mengingat hari ini tiba waktunya turnamen olahraga antar sekolah, dan kali ini Allegraxa menjadi tuan rumah.

Begitupun dengan Mayra dan ketiga temannya yang senantiasa duduk santai diparkiran, mengamati banyaknya siswa siswi dari sekolah lain. Mereka bukan caper, hanya saja sudah menjadi kebiasaannya menunggu diparkiran, mengingat sekarang full jamkos. Siapa tau ada temannya dari sekolah lain.

“Osis pasti lagi sibuk-sibuknya hari ini. Iya gak sih?” tanya Intan kepada ketiga temannya.

“Jelas lah, orang masa nya sebanyak ini. Beruntung kita gak ikutan, ribet yang ada!” tukas Letta.

“Bukan gak ikut, ini kan pekan olahraga cowok. Bukan campuran kayak tahun lalu.” celetuk Mayra. “Gue sih pengen, pengen banget malah ikutan.”

“Lo kan suka basket Ra, beda level sama gue yang suka makeup!” sungut Letta.

“Dandan Mulu lo, giliran keluar kucel banget. Heran gue, padahal udah cantik natural!” seloroh Jihan.

“Gue malah pengen ikut lomba pelajaran, cuma kalah saing Mulu sama Si Tania.” timpal Intan. “Oh iya Ra, masalah hari Sabtu gimana? Si Tania sama Devan gimana?”

Mayra mengedikkan bahunya acuh. “Gak gimana-gimana, cuma salahfaham doang. Males banget gue ngebahas dia diobrolan pagi ini.”

“Dia sekarang tanding loh Ra, tahun lalu, lo kan jadi supporter terheboh nya dia. Sekarang gimana?” tanya Intan.

“Ngaco lo Tan? Mayra ada Nathan, ngapain jadi supporter Devan? Gak like banget gue!” sarkas Letta.

Intan menepuk keningnya sendiri. “Astaga bisa-bisanya gue lupa, temen kita yang satu ini kan udah gak jomblo.”

“Bacot kalian!” sinis Mayra. Mayra beralih menatap Jihan yang sibuk dengan Handphone nya. “Sibuk banget chatingan, chatingan sama siapa sih lo?”

Jihan terkekeh sejenak, sebelum akhirnya menyimpan handphonenya. “Bisnis, nanti kalau sudah waktunya gue cerita. Masih belum siap, paham kan para Dugong?”

“Lo Dugong!” kompak Letta dan Mayra bersamaan.

“Intan aja deh yang Dugong, gimana Tan?” ledek Jihan beralih menatap Intan.