5. Buka Hati?

173 94 16
                                    

Holaa guys~ Ada yang penasaran gak sama kelanjutan kisah Maira?

Yaudah selamat membaca ya🌻

Jangan lupa vote dan comment biar author semangat nulisnya~

***

"Selamat pagi ciwi-ciwikuuu" sapa Maira pada ketiga sahabatnya

"Seneng banget, Ra. Ada apa nih?" tanya Aul

"Emang gak boleh?"

"Ya aneh aja, ga biasanya"

"Emang yang kayak biasa gimana?" tanya Maira lagi

"Ya paling udah dapat gebetan baru makanya berflower gitu" Dania bergabung dalam obrolan

"Sok tau" ketus Maira pada Dania.

"Udah ah, mending ke kantin yuk sebelum bel" ajak Ika

---

"By the way dua hari yang lalu ada yang nembak gue" kata Maira sambil menyuap nasi goreng ke dalam mulutnya. Aul yang lebay membelalakan mata tak percaya

"Santai aja, bisa?" kata Ika dan Aul hanya cengengesan

"Emang ada yang mau sama lo?" kata Dania

"Yeee burik burik gini, masih ada lah yang mau" balas Maira begitu percaya diri sambil mengibaskan rambutnya

"Siapa, Ra? Gantengan mana sama Kak Dani?" tanya Aul

"Gak ganteng amat sih. Cuma yang nembak gue ini tetangga gue. Makanya gue tolak. Malu lah kalo putus nanti"

"Pesimis amat bakal putus" ujar Dania menatap penuh heran

"Kita gapernah tau hatinya jantan kayak gimana. Siapa tau nanti belok, bisa aja kan? Gua mah meminimalisir segala potensi patah hati yang kedua kali"

"Emang orangnya siapa sih, Ra? Kami kenal?" tanya Aul semakin penasaran

"Kalian gak kenal. Dia sepupu teman kelas kita si Zaky. Sekarang sih dia sibuk sekolah penerbangan gitu. Tapi gua tolak" jawab Maira menyeringai

"Kenapa gak diterima aja biar kayak lagu pacar lima langkah gituu" ujar Aul sok polos

"Gak mau lah. Enak aja"

"Iya nih. Anak penerbangan loh, Ra. Pasti keren"

"Yaelahh mandang orang dari luaran doang"

"Lagian lo sok cantik amat pake nolak" sambung Dania

"Ya kan emang gak suka. Masa mau dipaksain sih. Dan sebenernya nih yaaa. Sebulan yang lalu ada juga yang nembak gua" Maira hanya tersenyum geli sambil mengusap tengkuknya

"Kok baru cerita, Ra?" tanya Ika

"Ya gak penting juga, kan?" balas Maira

"Busett dahhh. Siapa lagi nih?" tanya Aul dengan ekspresi yang lagi-lagi lebay

"Anak SMP sebelah. Padahal dia belum pernah liat buriknya gua, bisa-bisanya langsung nembak. Dua kali lagi" kata Maira dengan mengaduk asal makanannya

"Trus.. Trusss?" tanya Aul yang begitu penasaran

"Heran dah gua. Ganteng sih ganteng. Cuma gua risih aja sama orang yang ngechat atau kenal sebulan itupun lewat facebook tapi tiba-tiba ngajak pacaran. Ya gua langsung blokir lah" Maira menyeringai

"Fix. Lo emang sok cantik, Ra" ujar Dania dengan gelengan kepala tak percaya

"Ck. Biarin deh gua dicap gimana. Toh gua gak pernah kecentilan kok sama cowo-cowo. Merekanya aja yang mau dekat. Lagipula gua belum siap nerima siapapun" decak Maira lalu menegak minumannya

Bucin Insyaf Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang