33. Kabar angin

139 9 0
                                    

"Rin! Wife?" panggil Ghea ke ruangan IPS6 itu.

"Nasrini mana?" tanyanya ramah pada salah satu siswa disana.

"Di perpustakaan," jawab mereka.

"Oke, makasih" Ghea meninggalkan ruangan itu. Ghea mengerutkan keningnya dan kembali ke ruangan itu lagi.

"Oi! Gak lucu kampret!" Ucapnya saat melihat Nasrini yang bersembunyi di balik Alex.

"Hahaha! Mata lo jeli juga! Mau kemana wife?" tanya Nasrini.

"Bolos!" Ghea mengatakannya tanpa mengeluarkan suara agar tidak ada yang mendengar.

"Oke!" Nasrini langsung mengemasi tasnya.

Alex menatap Ghea tajam. Sangat tajam. Sangat sering dia melihat Ghea bersama para musuhnya.

"Ini rencana mereka atau gimana, sih?" Gumamnya bertanya-tanya.

"Bentar deh!" Nasrini kembali ke kursinya dan mencari kuncinya.

"Buru! Kalo guru datang, ga ada kesempatan kita!" Ghea ikut sibuk mencari kunci Nasrini.

"Ghea?"

Ghea menoleh pada Alex yang memanggilnya. Ghea sudah mendengar kabar tentang Alex yang   menyelesaikan hubungan dengan semua wanitanya secara tiba-tiba.

"Gue mau peluk, boleh gak?"

"Gak boleh, ga!" Nasrini marah.

"Kenapa? Gue uda pernah meluk dia kok." Ucap Alex santai.

Semua mata tertuju pada pria yang nampak tenang itu.

Ghea terbelalak. Tidak ada yang salah dengan perkataan Alex, tapi mengapa dia berkata seperti itu seolah-olah mereka punya hubungan khusus?

"Lo gila!" Ghea menggeleng.

"Ya udah! Gue peluk nanti aja," ujar Alex santai.

"Brengsek!" Mulut Ghea dengan lancar mengumpat kesal.

Alex tersenyum santai menatap Ghea yang kesal.

"Uda dapat! Ayok," ajak Nasrini menarik tangan Ghea.

"Lo benaran pernah dipeluk si kadal?" tanya Nasrini.

"Menurut lo?" tanya Ghea.

"Pernah." Ghea menjawab pertanyaannya sendiri.

"Sialan! Lo gak bohong?" Nasrini melongo.

"Mana gue tau, si brengsek itu narik gue dan langsung meluk. Bekap mulut gue juga. Sialan memang," umpat Ghea.

Nasrini menggeleng sambil memegang wajah Ghea.

"Lo tau kan dia brengsek dan gue ngeship-in dia sama Yavan!" Ucapnya.

"Anjing lo! Gue tau dia brengsek tapi jangan bahas sesuatu yang buat gue mual!" Kesal Ghea.

"Hindari, Ghea! Tu cowok suka banget ngerusak orang!" Ujar Nasrini.

"Gue gak ada hubungan sama dia, Rin! Lagian itu uda lama!" Jelas Ghea.

"Tambah deh tugas gue buat ngejagain lo ketat. Wanitanya kebanyakan bangsat," ujar Nasrini dan melajukan motornya.

Kabar itu meluas.

Sekolah geger dengan perkataan Alex dan menimbulkan hiruk-pikuk. Hubungan apa yang terjadi diantara keduanya sampai Alex menyelesaikan hubungan dengan semua wanitanya sekaligus? Mengingat Alex adalah playboy, maka tertanam lah di benak jika mereka memiliki hubungan yang serius.

Alex puas dengan itu.

***

"Sialan! Alex emang ngincar si Loli!" Lapor Nathan.

Devan menatap serius Nathan yang baru datang dengan Nicho.

"Lo ngomong apa?" tanya Bram.

Nathan menceritakan kabar angin itu.

Nicho adalah orang yang paling panik diantara mereka. Bagaimana tidak panik? Dia adalah orang yang tahu keadaan Ghea. Bahkan cerita tentang keluarganya, hanya kepadanya lah Ghea memberitahu alih-alih kepada Nathan.

"Lo dimana?" Dengan cepat dia menghubungi Ghea karena mulai dari tadi dia tidak mengangkat telepon mereka.

"Bolos! Kenapa?"

"Sama siapa?"

"Sama gue! Lo overprotektif amat!" Kali ini Nasrini yang menjawab.

"Gue jemput ya," ucap Devan.

"Gak! Gue lagi nonton. Nanti gue nyusul. Kenapa?"

"Cil! Kalo ada yang aneh lo langsung hubungin kita!" Ucap Revan.

"Jauhin orang-orang yang mencurigakan!" Timpal Gabriel.

"Oke anak-anak bunda. Filmnya Uda mulai. Bye!"

Ghea mematikan telepon itu.

"Suara cowok semua, wife," ucap Nasrini.

"Lo harus percaya sih kalo gue itu bundanya Ganghan Gank," ujar Ghea santai.

"Gue tau! Habis pentas itu semua orang juga uda pada tau!"

"Noh! Yaudah!" Ucap Ghea dan memakan popcorn-nya.

"Masalahnya, Ganghan Gank musuhan sama Verros Gank!"

"Terus?" Ghea tidak mengerti apa hubungannya.

"Alex kan suka sama lo!"

"Ihh, ngaco lo! Dia kan emang bejat!" Sanggah Ghea.

"Parah nih! Gue takutnya lo direbutin!"

"Kebanyakan nonton drama lo. Gue nganggap semua orang itu teman. Kecuali ..."

"Nathan," timpal Nasrini.

Ghea memberanikan diri untuk menceritakan perasaannya pada Nasrini. Dan menceritakan masalahnya dengan Nicho. Alhasil dia mendapat saran dan dukungan positif dari keduanya.

"Tu cowok gak peka-peka, wife! Mendingan lo sama si balok es. Gue suka yang dingin-dingin tapi perhatian gitu, overprotektif juga! Apalagi kalo posesif, beh! Gue nikahin langsung!" Ucap Nasrini.

"Kalo gak, Yavan juga keren. Soft boy! Gue suka juga tuh! Alex juga keren. Biasanya cowok brengsek kayak gitu kalo udah kenal cinta bakal bego!"

"Gue tau apa yang lo bayangin, Rin! Waras dikit napa?" tanya Ghea.

"Kalo ini gue serius, wife!" Sanggah Nasrini.

"Kalo gue cintanya sama Nathan?" Ghea memenangkan perdebatan itu.

Your Best FriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang