[BL] Transmigrated to be A Ma...

By kurrataaini

899K 109K 5.3K

[WARNING R18+] . [Warning "Area BoysLove"!! JANGAN SALAH LAPAK!! JANGAN HUJAT!! UDAH ADA PERINGATAN!! BIASAKA... More

Prolog
Bab 1
Bab 2
Bab 3
Bab 4
Bab 5
Bab 6
Bab 7
Bab 8
Bab 9
Bab 10
Bab 11
Bab 12
Bab 13
Bab 14
Bab 15
Bab 16
Bab 17
Bab 18
Bab 19
Bab 20
Bab 21
Bab 22
Bab 23
Bab 24
Bab 25
Bab 26
Bab 27
Bab 28
Bab 29
Bab 30
Bab 31
Bab 32
Bab 33
Bab 34
Bab 35
Bab 36
Bab 37
Bab 38
Bab 39
Bab 40
Karakter
Karakter 2
Bab 41
Bab 42
Bab 43
Bab 44
Bab 45
Bab 46
Bab 47
Bab 48
Bab 49
Bab 50
Bab 51
Bab 52
Bab 53
Bab 54
Bab 55
Bab 56
Bab 57
Karakter 3
Bab 58
Bab 59
Bab 60
Bab 61
Bab 62
Bab 63
Bab 64
Bab 65
Bab 66
Bab 67
Bab 68
Bab 69
Bab 71
Bab 72
Bab 73
Bab 74
Bab 75
Epilog

Bab 70

7.2K 937 37
By kurrataaini

Selamat malam semua..
Udah lama bangeeeeeet ya,,akhirnya author bisa up lagi cerita ini..
Maaf banget kalo bab ini lebih banyak narasi daripada dialog. Ini demi kepentingan alur😅

~Happy Reading~

***

Mu Ge tersenyum dan mencium puncak kepala Xu Liu, membawanya ke pelukannya. Baru kemudian Ia menyadari bahwa tubuh Xu Liu sedikit gemetar. Jadi Ia mengusap punggung Xu Liu lembut.

"Bagaimana bisa aku meragukanmu? Aku belum cukup mencintaimu."

Mendengar jawaban Mu Ge, kegelisahan Xu Liu menghilang seketika. Ia mendongak dan melihat ke kedalaman mata Mu Ge, mencari sedikitpun keraguan namun tidak menemukan.

"Wangye..kau harus percaya bahwa aku hanya mencintaimu, hm? Hanya dirimu seorang."

"Tentu saja."

Xu Liu menghela nafas lega lalu tersenyum. Ia sedikit berjinjit dan mencium Mu Ge lagi dengan penuh perasaan.

Ia tau bahwa Ia mencintai Mu Ge dan Ia percaya bahwa perasaan Mu Ge akan tetap sama ketika Ia menceritakan kebenarannya. Bagaimanapun Ia tidak ingin menyembunyikan apapun dari kekasihnya.
.
.
Setelah keadaan stabil di perbatasan, Mu Ge sekali lagi mengirimkan berita tentang kembalinya dia ke Ibu Kota. Berita itu juga diketahui oleh para utusan Barat dan membuat mereka gelisah. Mereka menganggap keberadaan Jenderal Besar Mu akan mengganggu keberadaan mereka di Ibu Kota. Terlebih lagi Kaisar mulai melakukan perlawanan diam-diam terhadap mereka. Mereka harus memikirkan cara untuk mengadu domba Kaisar dan Jenderal Mu.

Jin XueMin juga merasa gelisah atas berita kedatangan Mu Ge. Namun untuk saat ini tidak ada lagi alasan baginya untuk menahan Mu Ge di perbatasan. Jika dia bersikeras untuk menahannya lebih lama, Mu Ge pasti akan curiga terhadapnya. Hal ini tidak akan menghasilkan kebaikan apapun, terlebih dengan rumor tentangnya yang semakin buruk hari demi hari. Untungnya, berkat kerjasamanya dengan pengusaha Fu, rakyat sedikit banyak ditenangkan.

Yang dia tidak tau bahwa hewan buas yang telah dia pelihara akan menggigitnya suatu hari.

Orang-orang Barat menyiapkan pengepungan pada rombongan tentara Mu Ge. Orang-orang itu adalah para pembunuh bayaran yang sangat terlatih dan juga kejam. Untungnya para tentara berhasil mengalahkan para pembunuh bayaran itu, namun kabar tentang terlukanya Jenderal Mu akibat serangan itu dengan cepat menyebar.

Mu Ge tentu saja tau bahwa ini bukanlah orang suruhan Kaisar, namun Ia sengaja bertindak sesuai dengan rencana orang-orang Barat agar rencananya juga dapat berjalan.

Xu Liu menerima berita bahwa Mu Ge telah diserang dan tak bisa menahan khawatir. Ia telah mendengar dari Mu Ge bahwa luka-luka Mu Ge memang telah sembuh namun fondasi tubuhnya belum sepenuhnya pulih. Jadi Xu Liu benar-benar mengira bahwa Mu Ge benar-benar terluka parah. Ia khawatir bahwa nyawa Mu Ge terancam.

Xu Liu bergegas pergi ke istana Kaisar untuk bertemu dengannya.

"Yang Mulia..apa Anda yang melakukannya? Anda tidak sabar untuk membunuhnya?"

Jin XueMin mengernyit, ada kekecewaan yang jelas dimatanya namun segera tergantikan dengan kedinginan.

"Aku tidak melakukannya. Tapi jika dia benar-benar tewas, maka terima kasih pada pelakunya. Aku tidak perlu mengotori tanganku."

"Bagaimana bisa kau sejahat ini?" Xu Liu memandang Jin XueMin dengan kemarahan. Sedikit rasa simpati yang ada dihatinya benar-benar menghilang sepenuhnya. Pria ini benar-benar iblis!

"Jika tidak ada lagi yang ingin kau katakan maka kembalilah. Aku masih memiliki banyak urusan."

"Aku ingin melihatnya." tegas Xu Liu.

Jin XueMin melepaskan dokumen yang Ia pegang dan mendongak untuk memandangi Xu Liu. "Kau tidak sabar ingin pergi dariku?" Jin XueMin berdiri dan mendekati Xu Liu, tatapannya sangat dingin dan kejam.

"..." Xu Liu tidak goyah. Ia tidak merasa perlu menjawab pertanyaan Jin XueMin.

Tiba-tiba pengawal bayangan muncul di ruangan itu. Xu Liu yang memiliki firasat buruk segera ingin berbalik untuk pergi namun Ia merasakan sengatan di lehernya dan kesadarannya perlahan memudar.

"Kunci dia di ruang rahasia istana Naga. Rawat dia dengan baik dan pastikan tidak ada yang bisa menemukannya.

"Baik Yang Mulia." Dengan cepat dua pengawal bayangan menghilang dengan membawa tubuh Xu Liu.

"Mu Ge sedang terluka dan pasti meminum obat. Cari kesempatan untuk menyusup ke pasukannya dan campurkan ini ke dalam obatnya. Hati-hati karena orang-orangnya sangat waspada. Jangan sampai kau tertangkap." Jin XueMin melemparkan botol giok kecil kepada seorang pengawal bayangan yang langsung di tangkap oleh tangan pengawal itu.

"Baik." pengawal bayangan itu segera menghilang dari hadapan Kaisar.

Di sisi lain Du Meng yang menemani Xu Liu ke istana Kaisar kebingungan karena Xu Liu tidak keluar sejak terakhir kali. Ia dengan cemas menatap pintu karena khawatir bahwa Kaisar telah melakukan sesuatu yang buruk pada tuannya. Namun Ia tidak memiliki cara untuk mencari tau keberadaan Xu Liu.

Setelah di usir oleh Kaisar, Du Meng segera menghubungi Zi Xuan dan menceritakan tentang hilangnya Xu Liu. Zi Xuan kemudian berkeliling dan mengawasi beberapa tempat untuk mencari Xu Liu. Du Meng juga menyuap beberapa pelayan untuk mencari tau keberadaan Xu Liu tetapi tidak menemukan petunjuk.

Ketika Xu Liu sadarkan diri, Ia terbangun di ruangan yang tak dikenalnya. Tiba-tiba Ia teringat bahwa Ia dibius oleh pengawal Jin XueMin. Ia segera bangkit dan pergi ke arah pintu, namun sudah pasti pintu itu terkunci.

"Siapa di luar? Buka pintunya!" Xu Liu menggedor pintu.

Hening.

Tidak ada jawaban.

"Seseorang..buka pintunya." teriak Xu Liu lagi.

Xu Liu berteriak sampai suaranya serak namun tidak seorang pun menjawabnya. Ia tidak tau Ia berada dimana. Ia memikirkan BeiBei. Bagaimana jika bayinya menangis karena tidak menemukannya dimanapun?

"Siapapun.. Heeeeyy.." Xu Liu dengan kesal meninju dan menendang pintu sampai tangannya menjadi lecet dan kakinya sakit.

Tidak sampai ketika waktu makan, seseorang membuka pintu kecil di bawah pintu dan meletakkan nampan makanan. Ketika Xu Liu baru saja ingin menahan pintu kecil itu, pintu kecil itu segera menutup. Xu Liu sadar bahwa pintu dan pintu kecil dibuat dengan mekanisme khusus.

Xu Liu mengutak-atik dinding dan benda-benda di sekitarnya untuk menemukan tombol mekanisme namun tidak berhasil. Xu Liu akhirnya dengan jengkel duduk di tanah.

Mu Ge segera mendapat kabar tentang hilangnya Xu Liu dari Zi Xuan dan Ia tidak bisa tidak mengepalkan tinjunya. Rupanya Jin XueMin telah membuat persiapan sebelumnya untuk tetap menahan Xu Liu dan menyanderanya di suatu tempat.

Keesokan harinya, ada rumor baru beredar di masyarakat bahwa yang menyerang Mu Ge adalah orang suruhan sang Kaisar. Bahwa Kaisar telah takut dengan kekuatan militer Mu Ge. Selain itu, telah terjadi pembunuhan yang sadis di Manor Mu dimana Kaisar membunuh Putri Jin Xia dan menculik Wangfei Mu Ge sebagai sandera.

Permaisuri Qing MeiLin merasa gelisah terhadap rumor yang semakin merebak, takut bahwa rahasia besar mereka tentang Kaisar sebelumnya juga akan terungkap. Ia segera berlari ke istana Kaisar dan mengungkapkan kegelisahannya.

"Jangan khawatir. Aku telah membuat persiapan. Kau kembalilah. Masih ada banyak hal yang harus ku persiapkan." jawab Jin XueMin acuh tak acuh.

"Baik Yang Mulia. Permaisuri ini hanya khawatir, jika rumor ini semakin tak terkendali. Permaisuri ini akan mengambil cutinya."

Beberapa hari kemudian, Mu Ge dan pasukannya telah mencapai setengah jalan menuju ibu kota. Mu Ge sengaja menggembar-gemborkan kedatangannya dan membuat pernyataan yang meminta penjelasan tentang keberadaan Ibu dan Wangfei-nya. Ia mengirim surat yang berisi deklarasi perang apabila Kaisar tidak memberikan penjelasan yang dia inginkan.

Jin XueMin tau bahwa Mu Ge telah gagal dibunuh. Ia membuat persiapan dan memasang pasukannya di setiap Kabupaten yang dekat dengan Ibu Kota. Tak berniat menjelaskan apapun perihal rumor ataupun kebenaran. Ia akan mengakhiri semua dan untuk selamanya.

Rakyat pun akhirnya sadar bahwa akhirnya Dewa Perang mereka yang selama ini tenang, telah kehabisan kesabaran dan berniat menyerang Istana Kekaisaran.

Pasukan Mu Ge juga membuat persiapan dengan mengevakuasi warga ke kabupaten lain yang cukup jauh dari Ibu Kota sehingga tidak terlibat dengan kekacauan perang saudara. Evakuasi berjalan lebih cepat karena Jin WeiShan juga terlibat di dalamnya.

Akhirnya pada pertengahan musim gugur pecah perang saudara di Ibu Kota Kekaisaran. Pasukan Mu Ge yang gagah berani melawan pasukan Kekaisaran. Jin XueMin telah lama memperkuat kekuatan militernya. Selain pasukannya yang luar biasa, peralatan tempur juga sangat maju dibandingkan pasukan Mu Ge. Pasukan Kekaisaran lebih unggul selama periode awal.

Meski sedikit kewalahan, Mu Ge yang telah memiliki pengalaman bertahun-tahun di medan perang juga tidak bisa diremehkan. Ia dengan cepat membalas dengan kekuatan pasukannya yang tak terkalahkan.
.
.
Permaisuri Qing dan Jin XuanLu telah menerima perintah untuk mengungsi.  Jin XuanLu tidak puas karena dia juga ingin membantu ayahnya. Ia ingin membuktikan bahwa Ia adalah putra yang layak bagi ayahnya.

Ia telah berlatih seni bela diri dan seni perang dari kakeknya sejak kecil. Karena istana Kekaisaran sendiri adalah medan perang, pikirannya menjadi dewasa lebih cepat dan berada di masa dimana semangatnya sangat tinggi untuk meminta pengakuan.

Ia sangat kesal mengetahui bahwa orang-orang dari istana Bulan tidak dipindahkan. Ia mengira wanita bisu itu bersikeras untuk tetap tinggal untuk mengambil simpati sang Kaisar. Mengingat lagi kasih sayang ayahnya terhadap anak dari wanita bisu itu, Ia merasa sangat cemburu.

Ketika Ia hendak bertemu ayahnya di istana Naga, Ia melihat ayahnya bersama seorang pengawal bayangan diam-diam pergi ke suatu ruangan. Mengikuti instingnya, Ia pun mengikuti ayahnya.

Jin XuanLu berdiri di samping jendela kertas dan menusuknya dengan ibu jarinya. Ia melihat ayahnya pergi ke sebuah rak buku dan mengambil sebuah buku. Anehnya Ia hanya memegang buku tapi tidak mengambilnya. Tiba-tiba rak buku bergeser dan membuka pintu rahasia menuju sebuah lorong. Mata Jin XuanLu membelalak.

Mau kemana ayah dengan pintu rahasia?

Setelah menunggu selama lima belas menit, Ayah Kaisarnya pun keluar dari ruangan dengan wajah gelap. Jin XuanLu menahan nafas, takut pengawal bayangan menemukannya.

Jin XuanLu dengan cepat masuk ke ruangan dan mengulangi apa yang dilakukan ayahnya. Karena perang, semua pengawal bayangan ditarik untuk melindungi Kaisar dan keluarganya, jadi sama sekali tidak ada yang berjaga disekitar. Jin XuanLu masuk dengan mudah.

Ia berjalan disepanjang lorong. Karena gelap Ia berjalan dengan meraba dinding sambil mendengarkan jika ada suara apapun.  Ada gemerisik di suatu ruangan di lorong itu. Jin XuanLu tidak bisa membuka pintu dan kebingungan.

Ia meraba-raba dengan tangan dan kakinya disekitar dinding batu dan menyentuh sebuah saklar di dinding. Saklar itu sangat halus dan hanya sedikit menonjol, hampir tidak ditemukan.

Ketika akhirnya pintu terbuka, Jin XuanLu menghela nafas lega. Ia pun memasuki sebuah kamar dan melihat seorang pria berbaring di ranjang. Tubuhnya terikat tali. Pria itu sangat tampan, namun sedikit kurus. Ia tampak pucat dan sepertinya tidak dalam keadaan baik.

Ini aneh. Siapa pria ini? Mengapa ayah menahannya disini, di ruang rahasia? Jin XuanLu bertanya-tanya.

Pria itu tiba-tiba membuka matanya, namun tubuhnya tidak bisa bergerak.

"Siapa kau?" tanya Jin XuanLu.

"Bebaskan aku." pria itu memohon dengan suara serak.

Jin XuanLu sedikit waspada, takut bahwa ini adalah orang yang penting untuk ayahnya.

"Aku bertanya..siapa kau?" Jin XuanLu bertanya dengan tidak sabar.

Pria itu hanya diam, Jin XuanLu merasa lebih kesal. Ia menepuk wajah pria itu dengan dengan kasar.

"Hey..katakan siapa kau dan aku akan mempertimbangkan untuk melepaskanmu."

"..."

Sial! Keras Kepala! Jin XuanLu semakin kesal.

Sebelum mendapat keterangan apapun dari pria itu, Ia mendengar suara dari luar. Ia segera bersembunyi, menahan nafas dan menghilangkan aura kehadirannya.

Rupanya itu adalah pengawal bayangan. Ia membawa nampan berisi makanan. Ia dengan hati-hati mengambil pria itu di lengannya.

"Selir Bao..Yang Mulia meminta Anda untuk makan. Tolong..."

"Bebaskan aku." jawab Xu Liu dengan dingin.

"Maafkan aku. Perintahku adalah untuk melayani Anda dan menjaga Anda. Jadi Anda harus makan sekarang atau tubuh Anda tidak akan bisa menanggungnya lagi."

"Tidak. Bebaskan aku." jawab Xu Liu keras kepala.

"Selir Bao. Tolong biarkan aku melakukan tugasku. Jika kau bersikeras Yang Mulia hanya akan menghabisiku." meski ucapannya menakutkan bagi orang lain, namun pengawal bayangan berbicara dengan tanpa ekspresi.

Xu Liu merenungkannya, tidak ada gunanya Ia keras kepala, Ia hanya akan melibatkan orang lain ke dalam masalahnya. Lagipula pengawal bayangan itu benar. Ia telah mogok makan selama hampir satu minggu. Jika dia tidak makan lagi, tubuhnya tidak akan bisa bertahan. Bagaimana Ia bisa melarikan diri?

"BeiBei..dimana dia? Apa yang Kaisar lakukan padanya?"

"Pangeran aman dalam perawatan pelayan Du Anda. Yang Mulia juga sering mengunjunginya untuk memeriksa keadaannya. Jangan khawatir."

"Kau bebaskan aku. Aku ingin melihat putraku."

"Maafkan aku. Aku hanya menerima perintah Kaisar."

Xu Liu dan pengawal bayangan memiliki jalan buntu, namun Xu Liu membiarkannya menyuapi makanan ke mulutnya. Karena Ia tidak makan dalam waktu yang lama perutnya tidak nyaman, jadi Ia hanya makan sedikit dari bubur.

Setelah memberi makan Xu Liu, pengawal itu membawa nampan keluar.

Memastikan bahwa pengawal bayangan itu telah pergi, Jin XuanLu keluar dari persembunyiannya. Ia sungguh tidak percaya apa yang dia lihat dan dengar.

Selir Bao?

Pria yang ditemukan olehnya dan disembunyikan ayah Kaisarnya sebenarnya adalah Selir Bao? Bagimana itu mungkin?

Bukankah Selir Bao adalah wanita? Terlebih lagi Ia bahkan melahirkan seorang putra. Tentang apa semua ini?
.
.
"Yang Mulia. Pasukan Jenderal Mu akan mencapai Sungai XiZe. Mereka memojokkan pasukan kita yang berada di Kabupaten DongHan dan membuat mereka mundur."

"Jebak mereka di sungai dan keluarkan meriam. Siram sisi sungai dengan bensin kita akan membakarnya sehingga dia tidak bisa masuk lebih jauh."

Nyatanya Mu Ge tidak terjebak oleh rencana Jin XueMin. Ia hanya berpura-pura agar Jin XueMin memusatkan serangan kepadanya sementara pasukan WeiShan masuk ke istana.

***

Continue Reading

You'll Also Like

44.1K 4.9K 18
Li Shu merupakan mantan artis c-list yang akhirnya dibekukan oleh perusahaan. Latar belakang menjadi penyebab utama dia dengan mudah ditindas. Suatu...
210K 25.4K 37
{BL, ABOverse with big age gap} Wen Yuye bertekad untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama seperti di kehidupan sebelumnya karena Bai Huanzhe yang...
114K 7.7K 34
Chevy, pemuda yang terjebak di dunia yang aneh menurutnya dan harus hidup bersama ular besar di dunia ini dengan keterpaksaan. Awalnya doang.. penasa...
2.5M 38.1K 50
Karena kematian orang tuanya yang disebabkan oleh bibinya sendiri, membuat Rindu bertekad untuk membalas dendam pada wanita itu. Dia sengaja tinggal...