I am in danger [TERSEDIA DI G...

By zaimnovelis

31.4M 1.1M 90.6K

"Jika lo mau aman bersekolah di sini, lo juga harus menghindari dua orang yang lebih berbahaya dari guru BK,"... More

1) Two Dengerous Boys
2) A Cruel Boy Beside Me
3) Damn! He Knows me
4) I Am Not Cinderella
5) Thank You, Bad Boy
6) Wow! Lisya's Secret
7) Angry Sist
8) Deal With The Bad Boy
9) I Have Headache!!
10) Disaster
11) The Strange Feel
12) Without Formality
13) The Jealousy
14) Mr.Clean
15) Something Wrong
16) I Don't Know What Is This
17) Disappointed
18) Tabebuya
19) I Found You
20) Getting Sick
21) I Look After The Bad Boy
22) Astonishment
23) Heart Beat
24) Answer My Questions
25) I Try To Save Her
27) The Big Fury
28) Damn!
29) Between Devil And Satan
30) Latecomer
31) Beautiful Girl
32) Is It Love?
33) Intoxication
34) Forgetful Girl
35) Love Action
36) The Bad Stepsister
37) Can You Help Me
38) Are You A Psychopath?
39) My Problem
40) A Difficult Question
41) She Is Mine
42) I Hate My First Kiss
43) Love Triangle
44) Omo!
45) Restless
TIPS MENULIS ALA ZAIM
PERTANYAAN PENTING!!
CHAP 46-95 SUDAH DIHAPUS
SUDAH TERBIT!!
SUDAH DIFILMKAN!!
BISA DITONTON DI YOUTUBE

26) Shit!

396K 24.5K 1.1K
By zaimnovelis

Axel celingukan, menyisir seluruh sudut kamar. Tidak ada Ocha. Barang-barang Ocha pun tampak sudah dikemasi. Axel menggaruk rambutnya yang tak terasa gatal. Bingung mengapa sudah tidak ada Ocha di kamar Davina.

"Sayang, aku bikin kue buat kamu. Cobain deh." Davina menyuapi Axel kue stroberi. Rasanya tak begitu enak, tapi Axel sedang tidak fokus pada Davina, membuat Axel memakan asal kue tersebut.

"Si jelek mana? Kok nggak kelihatan?" Axel akhirnya bertanya setelah berpikir beberapa saat.

"Maksud kamu ... Ocha?"

"Iya. Siapa lagi yang wajahnya jelek di kamar ini? Kamu kan cantik. Terus aku ganteng."

Davina terkekeh dengan pipi yang berdesir malu. "Ih kamu bisa aja." Ia memukul ringan lengan Axel.

"Di mana dia?"

"Dia pindah kamar. Ya aku sih bersyukur banget kalau dia pindah. Jadi kita bisa leluasa mesra-mesraan di sini."

"Kenapa dia pindah? Terus, dia dipindah ke mana?" tanya Axel ngotot, ingin cepat-cepat tahu keberadaan Ocha.

"Dia dipindah di kamar Kak Atika, anak kelas XI-IPA A," jawab Davina.

"Kok bisa? Bukannya penempatan di asrama ini harus sekelas? Kenapa dia nggak sekamar sama teman sekelas? Malah dia sekamar sama Kakak kelas. Ada yang salah dengan asrama ini."

"Udahlah, Sayang." Tangan Davina mulai merangkul mesrah tangan Axel. "Biarin aja dia pindah. Lagian, kita jadi nggak ada yang ganggu."

Axel melepaskan rangkulan Davina, menggendong tas ranselnya, lalu pergi keluar dengan melompati jendela, tak memedulikan Davina yang terus memanggil namanya agar kembali. Axel mendengus kesal. Ia kini tidak bisa lagi mempunyai alasan bertemu dengan Ocha. Axel tidak bisa berpura-pura pacaran dengan Atika karena Atika bukan cewek cantik dan sexy. Selain itu, sebelum naik ke kelas XI, Axel dan Sean juga sudah membuat perjanjian bawasannya anak-anak kelas IPS-A dan IPA-A tidak boleh pacaran atau saling mengganggu satu sama lain.

"Sialan!" Axel menendang ban mobilnya, kesal karena ia tak bisa menemui Ocha lagi.

Axel memasuki mobilnya, melesat melewati jalanan kota Jakarta. Dia ke club malam untuk meneguk beberapa cocktail, berharap ia bisa melupakan kekesalannya.

"Oi oi slow kalau minum. Baru datang udah mau mabok aja nih anak," cegah Bima saat Axel datang lalu meneguk segelas cocktail miliknya.

"Gue kesel. Ada sesuatu yang nggak beres di asrama Delton. Gue yakin, ini pasti ulah Sean. Siapa lagi kalau bukan dia?" kata Axel marah, mondar-mandir dengan mata mendelik dan berkacak pinggang.

"Lo ngomong apa sih? Kagak paham gua."

"Okalina Taruni sekarang pindah ke kamar anak kelas XI-IPA A. Sekarang gue nggak punya alasan buat bisa lihat wajah Ocha lagi karena gue udah bikin perjanjian dengan Sean kalau kelas XI-IPS A nggak bakal ganggu kelas XI-IPA A."

"Oooh masalah Okalina Taruni lagi?" Bima mengangguk paham. Untuk saat ini, tidak ada yang membuat Axel bingung kecuali Ocha.

"Kayaknya si Sean mau menjauhkan Ocha dari gue."

"Bukan menjauhkan. Tapi melindungi," ralat Bima.

"Melindungi bagaimana? Cewek jelek kayak Ocha itu harusnya ditindas, bukan untuk dilindungi."

"Bunga raflesia yang bau bangke aja dilindungi. Apalagi Okalina Taruni," goda Bima. Ia yakin sekali kalau Axel sudah jatuh cinta pada Ocha. Tapi cowok bodoh itu masih belum menyadarinya.

"Kenapa dia peduli banget sama Ocha?"

"Ya mungkin Sean suka sama Ocha kali."

"NGGAK MUNGKIN!" tepis Axel bertambah marah. "Gue nggak bisa biarin si Sean suka sama Ocha."

"Kenapa lo peduli banget sama hubungan Ocha?" tanya Bima memojokkan.

"Ya karena ... karena ..." Axel bingung harus menjawab apa. Bima benar! Kenapa dia harus peduli pada hubungan Ocha dan Sean.

"Tuh nggak bisa jawab kan? Bingung kan?"

"Pokoknya gue nggak suka lihat Ocha deket-deket sama Sean. Intinya itu."

"Xel, lo itu kayak anak SD yang jatuh cinta. Cewek yang disukai malah dijailin."

"Sudah berapa kali gue bilang ke elo. Gue nggak suka Ocha. Dia itu nyebelin," geram Axel melipat tangan.

"Sebaiknya, lo mulai baikin si Ocha. Daripada dia diembat sama Sean. Entar elo nggak punya kesempatan lagi. Mumpung si Ocha masih pacaran sama Arvind, lo masih punya kesempatan besar buat dapetin hatinya Ocha."

"Setan lo!"

Axel mendesis kesal dan memilih pulang ke apartemennya karena nasehat Bima semakin membuatnya emosi. Axel masih marah dan kepalanya terasa pusing. Ia memijat pelipisnya, merebahkan tubuhnya ke atas sofa, lalu mencerna kembali nasehat Bima tadi setelah menenangkan diri beberapa saat.

Axel mengeluarkan ponsel dari dalam saku jaketnya lalu mencari tahu apakah dia jatuh cinta atau tidak. Dia mengetik 'Ciri-ciri orang jatuh cinta' pada kolom pencarian google. Dibukanya salah satu blog di deretan teratas pencarian.

CIRI-CIRI JATUH CINTA
1) Ingin selalu memandang dan dekat dengan si doi
2) Kangen berlebihan
3) Tidak suka melihat doi bersama cowok lain
4) Stalking sosmed doi
5) Caper ke doi

Mata Axel melebar kaget setelah membaca deretan ciri-ciri orang jatuh cinta. Ia bergidik ngeri lantas menaruh ponselnya jauh-jauh. Walaupun ia memungkirinya, tapi tidak terelakkan semua ciri-ciri itu ada pada dirinya.

"Masa' gue jatuh cinta sama si jelek itu sih? Tapi ... gue emang ... pengen terus dekat sama dia sih. Buat apa gue ngapelin Davina tiap hari? Kalau dipikir lagi, itu karena gue nggak pengen ketemu Davina tapi pengen ketemu Ocha," pikir Axel kemudian.

"Kalau kangen sih, nggak juga." Axel mencoba mengelak.

"Iya iya iya. Gue ngaku gue ngaku. Gue nggak suka si Ocha jalan sama cowok lain. Bikin bete. Wajahnya jelek gitu, masa' pantas punya pacar sih." Axel masih mengomel sendiri.

"Oke oke. Gue juga ngaku kalau gue pernah stalking sosmednya Ocha. Sekali dua kali doang kok. Eh lumayan sering sih. Tiap hari malah."

"Kalau caper, gue ini Axel! Nggak mungkin caper sama cewek mana pun. Yang ada cewek yang caper ke gue."

"Tapi meskipun semua ciri-ciri itu ada pada gue, bukan berarti gue suka sama dia kan? Buktinya, gue pengen menindas dia mulu."

😊😊😊😊

Axel masih memungkiri bahwa dia jatuh cinta

Jangan lupa vote dan komen
Novel ini bakal update tiap hari kalau authornya nggak sibuk dan nggak sakit

Kalian mau double up lagi buat besok? Caranya vote 100++ dan komen 60++
Kalau tidak sampai segitu, berarti besok hanya update satu chapter saja hehehe😅

Btw jangan lupa baca juga karyaku yang lain yang nggak kalah seru
1) illfeel tapi cinta
2) cewek cetar
3) cewek cetar season 2
4) cewek cetar season 3

Continue Reading

You'll Also Like

1.1M 44K 51
"Gue tertarik sama cewe yang bikin tattoo lo" Kata gue rugi sih kalau enggak baca! FOLLOW DULU SEBELUM BACA, BEBERAPA PART SERU HANYA AKU TULIS UNTUK...
MARSELANA By kiaa

Teen Fiction

1.7M 67.3K 30
Tinggal satu atap dengan anak tunggal dari majikan kedua orang tuanya membuat Alana seperti terbunuh setiap hari karena mulut pedas serta kelakuan ba...
269K 25.4K 31
[JANGAN LUPA FOLLOW] Bulan seorang gadis yang harus menerima kenyataan pedih tentang nasib hidupnya, namun semuanya berubah ketika sebuah musibah me...
491K 53.4K 23
( On Going ) ________________ Louise Wang -- Bocah manja nan polos berusia 13 tahun. Si bungsu pecinta susu strawberry, dan akan mengaum layaknya bay...