Skiipp
Dylana baru saja selesai ganti baju,tiba-htiba saja pintu kamar nya terbuka dan menampak sosok yang segarian ini sengaja ia hindari. Iya sosok itu adalah Adhit dengan wajah nya yang tak pernah terlihat jelek oleh Dylana.
"Ngapain kamu disini ???" ucap Dylana sambil membuka buku pelajarannya
"Dy kamu marah ya sama aku ???" Adhit berjalan mendekati Dylana
"Enggak kok, jangan sotoy jadi orang tuh" ucap Dylana dengan mata yang masih fokus oada buku sejarah
"Dy apa buku itu lebih menarik dari pada aku ???"
"Adhitia stopp... Bisa gak,gak banyak tanya, aku lagi belajar ??" ucap Dylana menatap Adhit dengan tajam
"Dy..." Adhit memeluk Dylana dengan erat seolah-olah mereka sudah lama tidak bertemu "maafin aku Dy,aku tahu kok kamu marah sama aku"
"Dhit aku gak bisa nafas,lepasin" Dyna mendorong Adhit agar menjauh dari nya
"Kamu maafin aku dulu baru setelah itu aku lepasin pelukan aku"
"Iya aku maafin kamu, tapi setelah ini aku gak mau denger kamu janji-janji lagi sama aku"
"Kenapa ???" Adhit melepaskan pelukannya,dan menatap Dylana penasaran
"Karena aku cape denger janji-janji kamu yang gak pernah di tepati itu" ucap Dylana dengan santai
"Dy...jangan marah lagi sama aku, jangan pergi tanpa seizin aku !!!"
"Adhit kamu itu siapa aku sebenarnya, kamu itu sahabat aku atau pacar aku si ??" ucap Dylana semakin kesal kepada Adhit
"Aku sahabat kamu, tapi kan kamu tahu kalau aku juga sayang kamu"
"Aku harus belajar, kamu pulang sana !!!" ucap Dylana menghidar dari perkataan Adhit tadi
"Aku temenin ya belajar nya???"
"Terserah kamu aja "
Dylana pun kembali melanjutkan belajarnya sedangkan Adhit sedari tadi hanya memperhatikan sang sahabat yang tengah sibuk dengan buku sejarah yang menurut Adhit itu sungguh membosankan, dan bagi Adhit lebih baik menghapalkan rumus dari pada membaca tentang sejarah.
"Dy foto yukkk" ucap Adhit sambil memeluk Dylana dari belakang
"Adhit aku lagi belajar"
"Sekali aja Dy" ucap Adhit memelas
"Oke sekali aja" Dylana pun menghentikan aktivitas belajarnya"tpi lepasin pelukan nya Dhit, aku gak bisa nafas"
"Udah siap...satu...dua....ti...ga.." cekrekkk (anggap aja bunyi kameranya ya) "cantik"
Adhit melepaskan pelukkan nya lalu memandangi foto yang baru saja dia ambil bersama dengan Dylana. Sedangkan Dylana dia kembali belajar.