I Love My Stepbrother ✔

By darryhazza

1.7M 70.1K 1.7K

[ Cerita sudah Selesai!! Tolong jadi pembaca yang baik. Selalu Vote ya^^ Lebih baik follow dulu sebelum add c... More

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
Cast pemain
29
30
31
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
Cast pemain (tambahan)
53
54
Hai!
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
Reading This!!!
67
68
69
70
71
72
Ucapan Terimakasih.
Chapter Tambahan!!
Chapter tambahan?
Trailer ILMSB!!
New Story! - The Lost Soul

32

17.7K 837 52
By darryhazza

Zain or Edgar?

*

Zain sangat merindukan masa-masa dia dimana selalu pulang bersama Keyla, sebelum Keyla berpacaran dengan Edgar.
Merenung di balkon kamarnya. memikirkan bagaimana sakitnya dia jika harus melihat Keyla terus menerus bersama Edgar.

"Gue gak bisa terus diem gini? Dan mendem semua dari dulu! Edgar emang licik! Dia gunain kesempatan itu biar bisa dapettin adek gue! Dan sekarang apa? Hubungan gue sama Edgar malah makin ancur! Gak! Ini gak beres gue harus pisahin dan putusin hubungan mereka!!"

Kembali masuk ke dalam kamar, dia memang harus membicarakan soal ini kepada Keyla. Dia tak kuat jika harus jaga jarak dengannya.

"Key?" Berlahan masuk ke dalam kamar Keyla.

"Iya?"

"Gue masuk ya?"

"Hm."

Duduk di pinggir kasur Keyla.

"Ada apa?"

"Gue pengen lo putus sama Edgar."

"Hah? Apa apaan sih lo?" Kini nada bicara Keyla naik seoktaf.

"Key gue bilang gitu karna gue sayang sama lo?"

"Terus kenapa gue harus putus sama kak Edgar? Dan maksud omongan lo itu apa? Lo tau kan gue lakuin ini karna lo?"

"Dengerin gue dulu, coba lo pikir-"

Drrtttt.. drtt..

"Sorry kak kali ini kita jaga jarak dulu ya, gue gak mau lo cari masalah sama kak Edgar, buktinya dia telpon gue, emang seharusnya kita jaga jarak buat sementara." Beranjak dari kasurnya menuju balkon lalu mengangkat telpon dari Edgar.

Menghenghela nafas kasar, dia benar-benar sudah tidak bisa menahan ini semua! Ini sudah cukup menyakitinya!!

Srettt...menarik Keyla hingga gadis itu terdorong kebelakang sampai punggungnya menempel tembok.

"Kak lo- lo mau ngapain."

"Putussin Edgar!! Dengerin kata gue atau lo bakal nyesel!!"

"Lo apa-apaan sih!! Kenapa lo jadi kasar gini!!! Sakit kak!" Rintih Keyla saat Zain mencengkram tangannga agar tak mengangkat telpon.

Namun berlahan ia merenggangkan genggaman tangan yang sempat dia keraskan.

"Maaf Key, gue lakuin ini karna gue sayang sama lo."

"Lo ngomong kayak gitu terus!! Maksud lo apa! Kan udah gue bilang kak, gue juga lakuin ini buat lo, terus mau lo gue putus sama kak Edgar? Terus kalian berantem lagi? Seakan lo gak ngehargain perjuangan gue!! Dan saat gue udah mulai coba buat nerima semuanya setelah apa yang gue lakuin buat lo, gue coba buat terus ngelanjutin hubungan gue sama kak Edgar, terus tiba-tiba lo dateng, lo nyuruh gue putus sama dia, lo kira hati gue apaan!!! Emang gue gak capek kak? Gue capek!! Gue capekk buat mikir apa yang sebenernya gue lakuin dan hati gue rasain!! Gue capek mikir semuanya kak! Dan elo! Seakan lo yang ngatur semuanya! Gak segampang itu kak! Gue udah janji sama kak Edgar! Kecuali gue bener-bener mau udahhin hubungan itu, dan itu harus dari kemauan gue, bukan suruhan dan kontrol dari lo!!" Mendorong Zain dengan kencang, air mata gadis itu sudah tidak bisa ditahan, kini Keyla menangis, Zain hanya terdiam Keyla kurang bisa menerima apa yang sebenarnya Zain maksud.

"Keyla " panggil Zain kembali menarik Keyla hingga gadis ini berada di pelukan hangat Zain.

"Lo gak ngerti maksud gue."

"Pergi dari gue!! Pergi kak.." suara Keyla yang merendah campur isak tangis sambil memukul dada Zain.

"Gue bakal jelassin baik-baik, tolong dengerrin gue Key.. gue gak bermaksud mainin perasaan lo, atau nyakittin lo, itu hal yang paling gue hindarin, tolong dengerin gue dulu."

"Gak untuk saat ini, gue lagi gak mau dengerin apapun, gue mohon lo keluar dari kamar gue. Tolong.."

"Okey, sekali lagi maaf, maaf lo udah mikir bahwa gue mainin perasaan lo." Melepaskan pelukannya, Zain melangkah keluar kamar.

"Kak Zain.."

"Jangan tanya apa-apa mel! Mending kamu masuk kamar!!" Perintah Zain saat melihat Amel berada di depan pintu kamar Keyla.

"Kak Zain sama kak Key kenapa teriak-teriak?"

Mengintip kakak perempuannya, dia melihat Keyla sedang menangis di atas kasurnya, dia tau apa yang sebenarnya terjadi, dia tau bahwa Zain menyukai kakak perempuannya, Amel tau semua bahkan dia lebih mengerti ketimbang Keyla yang kurang peka terhadap semua kode keras Zain. Walaupun umurnya yang masih kecil Amel tau betul mana kasih sayang yang tulus dan rasa cinta yang besar.

"Kak Key," panggil gadis kecil itu lagi.

"Kak Key harus tau kalok kak Zain itu bener-bener sayang sama kak Keyla, dan aku juga gak suka sama kak Edgar, mukanya galak." Mencoba masuk ke dalam kamar Keyka berlahan. Tanpa kesadaran Keyla Amel dengan susah payah naik ke atas kasur Keyla. Memeluk Keyla dari samping.

"Kakak jangan nangis."

"Amel?" Memeluk badan mungil Amel.

"Udah kakak jangan nangis ya? Amel kan jadi ikut sedih..."

"Iya kakak gak sedih kok."

Menghapus air mata Keyla yang membasahi pipi dengan tangan mungilnya.

"Amel sayang Kak Keyla."

"Kak Keyla lebih sayang Amel." Mencium pipi adeknya.

"Kak.. hpnya jatoh." Meraih ponsel Keyla yang tergeletak di atas karpet berbulu.

"Halo?" Tiba-tiba Amel meletakan ponsel Keyla dikupingnya, anak ini sudah cukup pintar jika mengetahui bahwa ponsel itu terhubung dengan seseorang.

"Halo, ini Amel ya?"

Mengkerutkan keningnya.

"Kak Edgar ya?"

"Iya cantik, kak Keylanya ada?"

"Ada, bentar ya kak."

Memberikan ponselnya ke Keyla.

"Nih kak Edgar telphone, Amel ke kamar dulu ya kak." Keyla mengangguk lalu mengacak-ngacak rambut Amel, tanda sayang.

"Halo kak?"

"Key? Kamu gakpapa?"

"Ngg..gakpapa."

"Aku denger semuanya Key."

"Maaf kak.."

"Gak bukan kamu yang salah sayang, kamu kalok emang gak mau kita lanjutin hubungan ini gakpapa kok aku ngerti."

"Gak kak, Keyla masih mau sama kakak, Keyla.. keyla udah sayang sama kak Edgar.."

"Aku seneng dengernya Key. Yaudah kamu jangan sedih ya? Besok aku ajak jalan-jalan deh."

"Oke."

"Sekarang kamu istirahat aja dulu, jangan pikirin omongan Zain, ikutin apa kata hatimu, kamu yang berhak nentuin, aku ada urusan nih aku tutup sekarang gpp?"

"Iya kak makasih ya, oke."

Sambungan terputus ...

Membaringkan badannya di kasur menatap polos langit-langit kamar.

Menghembuskan nafas. Untuk kesekian kalinya.

"Kak.. gue juga sayang sama lo, tapi maaf gue juga gak bisa nurutin mau lo buat mutussin Edgar." Menarik selimut hingga menutupi seluruh tubuhnya.

***

"Iya kak tadi aku denger kak Key ngomong sendiri kalok dia juga sayang kak Zain. Amel juga sayang kakak." Aduh amel ngasih informasi tapi dirinya sendiri juga gak mau kalah.

"Terus dia putus gak sama Edgar?"

"Enggk deh kak, waktu Amel nguping kak Key, bilang kalok dia juga sayang sama kak Edgar, Amel bingung kak Key sayang kak Edgar apa kak Zain. Padahal kan. Kak Zain ganteng."

"Aduhh pusing deh ngomong sama kamu, udah mending tidur siang, sini tidur di kamar kakak, makasih ya udah mau mata-matain kak Keyla."

"Iya kan aku sayang kakak."

"Kakak juga sayang Amel."

Memeluk Adik kecilnya yang sudah berbaring di kasur Zain.

"Kamu merem."

_________

[Edited]

Continue Reading

You'll Also Like

5.4M 291K 64
Andrew, seorang pria yang memiliki sikap dingin, misterius dan memiliki paras bak Dewa Yunani. Memiliki sifat psychopath yang mengincar gadis baru y...
8.9M 373K 84
SERIES #1 IN DARK ROMANCE [ MODE PRIVATE ] So follow terlebih dahulu 🌸COMPLETE🌸 Kehidupan yang penuh akan luka, dendam dan pengkhianatan itu telah...
1.4M 55.6K 28
[Peringatan : Berpotensi menyebabkan halu tingkat tinggi!] Molly. Begitulah Arga Orion Pratama memanggil nama gadis itu. Ia jatuh cinta padanya mesk...
2.4M 33.1K 4
Kau adalah canduku, Kau menjeratku dengan pesona manismu.... Regarta Sanders, seorang CEO tampan yang memiliki sikap arogan dan keras kepala itu, tan...