KALIMAT CINTA tak Tertata

By VellaAprilianadefinu

6.6K 7.9K 2

⚠️Wajib folow sebelum baca⚠️ Gaura elyona gadis berusia dua puluh satu tahun, yang memiliki kehidupan keras p... More

PROLOG
BROKEN HOME
BROKEN HOME
BROKEN HOME
BROKEN HOME
BROKEN HOME
PERJODOHAN
PERJODOHAN❌❌🚫
PERJODOHAN
PERJODOHAN
PERJODOHAN
PERJODOHAN
PERJODOHAN
GENGGAMAN KESABARAN
GENGGAMAN KESABARAN
GENGGAMAN KESABARAN
GENGGAMAN KESABARAN
GENGGAMAN KESABARAN
TERTIKAM
TERTIKAM
TERTIKAM
TERTIKAM
TERTIKAM
TERTIKAM
BATIN LUKA
BATIN LUKA
BATIN LUKA
BATIN LUKA
BATIN LUKA
KUNANG-KUNANG MALAM
KUNANG-KUNANG MALAM
KUNANG-KUNANG MALAM
KUNANG-KUNANG MALAM
HADIRNYA LUKA
HADIRNYA LUKA
HADIRNYA LUKA
HADIRNYA LUKA
HADIRNYA LUKA
DI HAMPAS KEKECEWAAN
DI HAMPAS KEKECEWAAN
DI HANPAS KEKECEWAAN
DI HAMPAS KEKECEWAAN
KAPAN BISA TEROBATI
KAPAN BISA TEROBATI
KAPAN BISA TEROBATI
KAPAN BISA TEROBATI
KAPAN BISA TEROBATI
PENGECUT
PENGECUT
PENGECUT
SURAT CERAI
SURAT CERAI
SURAT CERIA
SURAT CERAI
SURAT CERAI
DUGAAN?
DUGAAN?✍️

DI HAMPAS KEKECEWAAN

111 134 0
By VellaAprilianadefinu

Usia kehamilan yang sudah mencapai sekitar empat bulan, dengan bentuk kehamilannya pun sudah mulai terlihat.

Kini Gaura yang tengah berduduk santai di kamarnya, dengan menduduki kursi yang dekat dan menghadap ke arah dinding kaca, dari tempat itulah pemandangan di luar sana terlihat jelas.

Gaura bersantai-santai, sembari menikmati makanan buah-buahan yang sudah ia potong-potong dengan bersih.

Dengan senangnya juga ia bermain-main sembari mengusap-usap halus perutnya yang sudah mulai terlihat buncit, dengan sembari mengajak bayinya untuk berdiskusi.

Gauar bermain-main dengan asik sendiri pada perut buncitnya, ia pun juga terus menusuk-nusuk halus perut puncitnya, dengan sikap gemasnya.

"Anak bunda Gaura, anaknya ayah Gafi, yang gumusnya masyallah, sehat-sehat ya nak, bunda tunggu sampe kamu lahir," Ucap Gaura dengan halus saat berdiskusi dengan bayi di kandungannya.

"Semenjak ada kamu, bunda jadi gak ngrasa sendirian lagi nak, karena kamu selalu ada buat bunda, bunda bahagia banget deh, tapii .... Maafin bunda ya, karena bunda belum sempet ngasih tau ayah, kalau kamu udah ada di perut bunda."

Saat tengah asik bermain-main sendiri, tiba-tiba saja fikirannya tertuju pada Gafi.

Kamu sibuk banget ya, mas? Kok sampe lupa gak ngabarin aku, nomor kamu juga jarang aktif, aku kan kangen banget sama kamu mas, ucap batin Gaura, dengan dirinya yang malah jadi merasa galau tidak karuan.

Gaura pun juga jadi sering merasa khawatir pada keadaan suaminya yang berada di kejauhan sana, karena tidak pernah mendapatkan kabar.

Rasanya ingin sekali untuk memberi kabar padanya, namun dirinya merasa sangat ragu dan juga takut, karena jika ia yang menchating ataupun menelfon suaminya duluan, hal yang ia takutkan adalah takut jika yang melihat notifnya adalah Mayang yang sedang bersama Gafi di sana, ia tidak tau di waktu kapan saja Gafi dan juga Mayang bersama, walaupun tidak semestinya keduanya yang terus-terusan  bersama, tapi Gaura hanya takut saja.

Saat Gaura tengah melamun ...

"Haai .... Anak mamih yang paling cantik, lagi ngapain?" Sapa Melani datang-datang, hingga membuat lamunan Gaura menjadi buyar.

Gaura pun menoleh, dengan langsung seketika tersenyum manis ke arahnya, untuk menutupi kesedihannya.

"Ouh iya, nih mamih bawain blanjaan buat kamu."

"Waah .... Apa tuh mih," Sikap Gaura yang langsung terlihat gembira.

"Bukak aja," Titah Melani.

Gaura pun dengan sikap semangatnya ia pun langsung cepat-cepat membukak oleh-oleh yang di bawakan oleh Melani.

Satu persatu ia membukak paper bag, yang di bawakan oleh Melani, sekitar ada beberapa paper bag.

"Waaah .... Daster baruu .... Ih lucu banget."

"Kamu suka sayank?"

"Suka banget mih, makasih banyak ya, uuuu .... Jadi makih sayank sama mamih," Tutur senang Gaura, sembari  melangkah untuk memeluk mertuanya.

"Iyaa .... Alhamdulillah deh kalo kamu suka."

"Tapi mamih kenapa harus repot-repot beliin ini semua, sih?"

"Ya kan mamih tau nak, perut kamu makin lama pasti bakalan makin besar, dan kamu gak mungkin pakai baju itu-itu aja, jadi mamih beliin daster buat kamu, biar cocok di bake sama bumil."

"Ouh gitu ya, makasih banyak ya mih."

"Iya sama-sama sayanku."

Gaura tersenyum.

Hening beberapa detik, "Ouh iya, kamu udah makan nak?"

"Ihs, Gaura kan udah bilang, Gaura gak mau."

"Loh, kenapa? Harus di paksain nak."

"Gak mau mih, jangankan mau makan banyak, baru ngliat nasinya aja udah langsung mual."

"Ouh yaudah deh, gemana kalo makannya mamih ganti sereal aja, biar gak mual."

"Gak mau, sereal juga sama bikin mual, makanya Gaura lebih milih makan buah-buahan terus."

"Tapi kan kamu juga harus ada asupan lainnya yang masuk sayank, gemana kalo mamih beliin fitamin? yang buat ngebantu ngilangin rasa mual kamu, nanti biar mamih suruh pak Marsan buat beli ke apotek."

"Mmm .... Yaudah deh kalo gitu."

"Yaudah nanti mamih beliin, ini semua demi kesehatan bayi kamu."

Gaura menggangguk dan tersenyum.

"Ouh iya Ra, Gafi sampe sekarang masih belum ada kabar juga?"

"Mmm .... Belum mih," Jawabnya dengan sembari cemberut.

"Duuh .... Ngapain aja ya dia di sana, sesibuk itu, kah? Kok sampe tega gak ngabarin orang-orang di rumah, udah sering kalinya juga mamih telfonin bahkan sampe mamih spam chat setiap hari, tapi sampe sekarang masih belum juga ada balasan, ngapain aja sih dia di sana?"

"Gak tau lah mih, Gaura juga bingung, tapi makin lama Gaura jadi makin ngrasa khawatir."

"Mamih juga, mamih takut Gafi kenapa-kenapa di sana."

"Yaudah deh nanti coba Gaura cari kabar ke temen-temen mas Gafi yang lain."

"Yaudah, coba aja dulu, nanti kalo masih belum juga ada kabar, berarti kita harus bertindak untuk mencarinya."

"Iya mih, harus."

"Kamu jangan sedih ya nak, gak boleh banyak fikiran, tenang aja, kan ada mamih, mamih bakal terus jagain kamu, dan akan ada terus buat kamu, dan mamih bakal terus mau bantu kamu dalam urusan apapun itu, soal Gafi gak usah kamu fikirikan terlalu berlebihan, nanti biar mamih yang urus," Tutur lembut Melani, sembari mengusap halus wajah cantik dan cabynya Gaura itu.

"Iya mih, tapi Gaura sedih, karena sampe sekarang mas Gafi belum tau tentang kehamilan Gaura, seharusnya kan mas Gafi tau tentang ini."

"Iya mamih tau, kamu pasti sedih mikirin soal itu, tapi mamih mohon tolong jangan di fikirikan terlalu berlebihan."

Gaura menggangguk memahami pesan mertuanya itu.















••••••••••🌼🌼🌼•••••••••

Malam pun tiba dengan suasana kelam tak bermakna.

Sebuah ruangan kamar yang tertutup, dengan suasana sedikit gelap hanya dengan  cahaya lampu hias yang sedikit menerangi.

Suasananya begitu terasa hampa, dengan menyamakan perasaan Gaura yang timbul galau di masa yang hampa ini.

Gaura yang berada di kamar, dengan berbaring meringkul seorang diri, tanpa di temani Gafi, sudah sekita empat bulan ini ia tidak merasakan tidur bersama Gafi, ia sangat merindukan seorang Gafi yang biasanya tidur bersamanya, walaupun terkadang Gafi begitu menyebalkan menurutnya.

Blakangan ini Gaura jadi suka sekali menangis, ia begitu cengeng, tak seperti biasanya, Gaura adalah sesosok wanita yang kuat, yang mampu menahan tangis, kecuali jika rasa sakit itu sudah tidak bisa di pungkiri, baru ia menangis.

Mungkin saja karena bawaan bayi yang ada di kandungannya, sehingga menbuat dirinya jadi terus-terusan merasakan kesensitifan dalam hatinya.

Gaura berbaring meringkul, dengan mata terpejam, namun dengan air mata yang terus melolos dan mengalir deras, hingga membasahi bantal yang ia tiduri.

Mas Gafi kamu kenapa, sih? Kok sampe sekarang gak mau ngabarin aku, kamu gak kangen apa sama aku? Ya walaupun kamu gak cinta sama aku, tapi setidaknya kamu juga harus berusaha buat ngabarin aku.

Untuk aja aku punya mamih yang baik dan sayang banget sama aku, mamihmu lebih tau segalanya tentangku dari pada dirimu, aku sangat membencimu! Kau selalu saja mengecewakanku, padahal aku kan istirmu, Hatinya terus membatin kesal.

Gaura yang berusaha memejamkan mata, untuk menidurkan dirinya, namun sulit rasanya, karena fikirannya terus saja tertuju pada suaminya, ia begitu sangat merindukan dan mengkhawatirkannya.






Jangan lupa folow sebelum baca!

Jangan lupa qomen dan voteqqcc.

Jangan lupa mampir ke istagram @cici_ai_ai

Yang mau bantu rekomendasiin juga boleh.

Terimakasih banyak atas teman-teman semua, yang udah mau membaca karya-karya ceritaku, dan mau dukung terus karya ceritaku.





Continue Reading

You'll Also Like

1.4M 79.5K 53
"Pernikahan itu terjadi atas dasar kontrak bukan cinta, dan aku hanya pengganti bukan pemilik." - Gracellina Edellyn Tak terlintas barang secuil pu...
17.3M 825K 69
Bagaimana jika gadis bar-bar yang tak tau aturan dinikahkan diam-diam oleh keluarganya? ... Cerita ini berlatar belakang tentang persahabatan dan per...
1.6M 7.4K 11
Kocok terus sampe muncrat!!..
5.8M 282K 61
[FOLLOW DULU SEBELUM BACA YA MANIEZZZ] Kisah 2 pasangan yang dijodohkan oleh orangtua mereka. Arlando jevin demort, cowok berusia 18 tahun harus men...