PERFECT DEMON || Day and Night + Jung Jaehyun✔️

DEMON || 49

Ayo Spam komen!
Jangan lupa Vote juga 💚💚💚

Dan untuk kalian semua yang udah dukung cerita ini Terimakasih banyak! 🤗🤗🤗

.
.
.

Minho duduk di hadapan Junmyeon, Junmyeon menatap Minho dengan tatapan liciknya. "Jaehyun menerima perjodohan ini, dan akan kubuat dia jatuh sejatuh-jatuhnya" ujar Junmyeon.

Minho mengangguk kecil, memandang foto Minjeong dan Sungchan yang berada di sebuah Cafe di layar laptop milik Junmyeon.

"Ya, lakukan semua itu, maka semua yang aku dan adikku lakukan impas" sahut Minho, dan Junmyeon mengangguk kecil.

"Sebenarnya aku tidak mau mengorbankan anakku untuk kepentinganmu, tapi karena kau dan adikmu sudah menyelamatkan anakku, aku rela melakukannya. Jangan sia-siakan imbalanku padamu, Tuan Choi"

"Tenang saja, kita berada di pihak yang sama" gumam Minho.

**

Sungchan memandang Minjeong yang terus terdiam sejak mereka pulang dari Cafe. Bahkan Minjeong meminta pergi dari Cafe itu sebelum mereka makan malam, berakhir mereka di apartment Minjeong.

"Sebenarnya ada apa?" Tanya Sungchan.

"Ada mata-mata ayahku, aku takut" lirih Minjeong.

"Kenapa harus mata-mata? Emangnya kamu bikin salah?"

Minjeong terdiam, sampai akhirnya ia menghela nafas lirih. "Chan, ada yang harus aku omongin sama kamu."

"Ya?" Sungchan terlihat bingung, tatapan Minjeong terlihat serius.

"Aku dijodohin sama Jaehyun"

Sontak Sungchan membelalakan matanya. "K-kenapa bisa?"

"Ayahku menjalin kerjasama dengan Jaehyun, dan Aku dengar Jaehyun nerima perjodohan ini"

Sungchan terdiam dengan bola mata yang bergerak gelisah, pikirannya tertuju pada Ara.

"Aku gak mau, Chan. Kalau benar pernikahan ini akan terjadi, apa yang harus aku katakan pada Kak Ara? A-aku, aku benar-benar gak bisa lakuin ini" ujar Minjeong yang mulai terisak lirih.

"Pernikahan itu gak akan terjadi, gak akan pernah terjadi" ujar Sungchan dengan suara gemetar, dan Minjeong masih terisak.

"Chan, lebih baik jangan temuin aku dalam waktu dekat ini, Ayah udah ngirim mata-mata buat nyari tau tentang orang-orang terdekatku. Aku takut Ayah nyakitin kamu"

"Biar Aku yang bilang Jaehyun, si bajingan itu gak seharusnya nerima perjodohan ini" desis Sungchan yang sudah mulai emosi, lalu ia memandang tangannya yang digenggam Minjeong dengan tangan gemetarnya.

Sungchan menghela nafasnya, lalu mengusap punggung tangan Minjeong dengan Ibu jarinya. "Aku yakin, semuanya bakal baik-baik aja, pernikahan itu gak akan pernah terjadi" ujar Sungchan berusaha menenangkan Minjeong.

**

Cklek

Jaehyun yang memutuskan untuk pulang malam ini menenun Ara dalam keadaan terlelap di Sofa kamar. Lalu Jaehyun mengangkat tubuh Ara dan merebahkannya di atas kasur.

Ara mengerang kecil seolah ia kedinginan, Jaehyun pun menyelimuti tubuh Ara dengan selimut putih disana.

Tiba-tiba, suara rengekan bayi terdengar, sontak Jaehyun mendekat pada box bayi dan melihat Eren yang menangis. Entah kenapa akhir-akhir ini Eren yang biasa sering terlelap menjadi cengeng.