[17+] Kim Ara, gadis 20 Tahun yang terperangkap di Mansion mewah milik Jung Jaehyun, ketua Mafia yang bersembunyi dibalik statusnya sebagai CEO J-Group..
🔞🔞
Kekerasan
Pembunuhan
Kata-kata kasar.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Siapapun, tolong selamatkan aku!
**
18 jam Ara di dalam ruangan tersebut, tanpa minum dan tanpa makan, Ara hanya duduk bersandar pada dinding, tubuhnya sakit dan lemas.
Cklek
Ara hanya diam, ia tetap pada posisinya. Matanya melirik kearah seorang pria yang memasuki ruangan itu, yang tak lain adalah Jung Jaehyun.
"Jangan mati" gumam Jaehyun dengan suara rendahnya, membuat Ara meringis kecil.
"Lain kali berfikir jernih sebelum mencoba membunuhku" desis Jaehyun seraya menndang kecil kaki Ara, Ara pun mengangkat wajahnya, menatap Jaehyun dengan tatapan tajam, walau terlihat jelas Ara terlihat begitu lemas.
Jaehyun menarik kursi, lalu duduk disana, sesekali ia menahan sakit di bagian perutnya yang baru saja dijahit.
Jaehyun menatap Ara dengan tajam, bahkan kini ia telah menarik mencengkram pipi Ara dengan kasar.
"Mulai sekarang, tempatmu disini, gak akan pernah bisa keluar dari sini sebelum aku yang ngijinin"
"Kamu brengsek" desis Ara.
"Aku tahu, dan seharusnya kamu berhati-hati" bisik Jaehyun seraya mengusap bibir Ara yang kering.
"Kamu haus?" Tanya Jaehyun, dan Ara hanya diam seraya menelan ludahnya.
"Buka mulutmu, biar aku beri air ludahku-"
Cuih
Ucapan Jaehyun terhenti ketika Ara meludahi wajahnya. Jaehyun marah, ia mengerang dan menendang wajah Ara dengan keras, membuat kepala belakang Ara terbentur dinding.
Jaehyun beranjak dari kursinya, sementara Ara terlihat kesakitan, namun ia berusaha untuk menahannya.
"Aku yakin kamu akan menyesal, Kim Ara" desis Jaehyun, lalu ia pergi dari ruangan itu. Ara menghela nafas lirih, wajahnya berdenyut sakit.
**
Jeno berulang kali mengusak kasar surainya. "Ara beneran gak bilang sama lo dia semalem mau pergi kemana?" Tanya Jeno.
"Enggak, gue aja gak tau dia pergi" sahut Jaemin yang sibuk dengan laptopnya, ia dengan sanar mengecek cctv sekitar komplek.
"Udah gue bilang diampergi bawa mobil lo" ujar Sungchan pada Jaemin.
"Ya terus? Lo ngasih info kayak gitu ngebantu gue buat nemuin Ara?" Tanya Jaemin dengan nada jengkel.
