DEMON || 43

61K 6K 3.3K
                                    

Spam komen kuy!! Yang pasti Vote juga ya!

Terimakasih 💚💚

.
.
.

Minhyuk memasuki kamar rawat Sungchan, terlihat Sungchan yang tengah duduk di atas brankarnya sambil memainkan ponselnya.

Sungchan mengerutkan dahinya melihat orang kepercayaan Jaehyun ada disini.

"Ada apa?"

"Dimana Ibumu?" Tanya Minhyuk, Sungchan terdiam sejenak menatap Minhyuk.

"Makan malam di kantin rumah sakit, untuk apa menanyai ibuku?"

Minhyuk menggeleng kecil, lalu ia menaruh dua cup kopi di atas nakas.

"Untukmu dan Ibumu, jangan terlalu sering keluar kamar, jika butuh makanan panggil penjaga di luar"

"Hm Terimakasih" sahut Sungchan, lalu Minhyuk membalikan tubuhnya hendak pergi.

"Gimana kalau kita ngopi berdua? Ibuku masih lama kayaknya" tanya Sungchan yang membuat Minhyuk menghentikan langkahnya.

"Untukmu dan Ibumu" gumam Minhyuk, lalu keluar dari kamar.

Sungchan menghubungi ibunya berulang kali, namun tak ada jawaban, ia pun menuruni brankarnya, berjalan menuju pintu utama.

Sungchan tidak melihat satu orang pun di depan kamar rawatnya, membuatnya bingung dan cemas.

Sungchan pun membuka pintunya, ia dapat melihat Minhyuk yang datang menghampirinya dengan tatapan dingin.

Nafas Sungchan mulai memburu hebat, lalu menyembunyikan ponselnya di belakang tubuhnya.

Sungchan memundurkan tubuhnya ketika Minhyuk terus mendesaknya hingga kembali memasuki kamarnya.

Blam

"Apa yang kau lakukan?" Desis Sungchan berusaha untuk tenang.

Trak

"Ahk!" Pekik Sungchan ketika Minhyuk menarik selangn infusnya hingga terlepas paksa dari kulitnya, darah pun keluar dari tangan Sungchan.

"Nampaknya kau bisa membaca situasi" desis Minhyuk, lalu ia dengan gesit menendang tubuh Sungchan hingga terjatuh ke lantai, Minhyuk hendak meraih kerah Sungchan, namun Sungchan segera menendang dada Minhyuk hingga menjauh darinya.

"arghhh sialan!" Maki Sungchan ketika Minhyuk berhasil membenturkan tubuhnya ke dinding, ia pun mengunci leher Minhyuk dengan lengannya, membuat Minhyuk tercekik.

"Argh ada kata-kata terakhir?" Desis Minhyuk yang kesulitan bernafas, membuat Sungchan bingung. Ia pun melirik paha kanannya terasa ada yang menusuk, terlihat Tangan kiri Minhyuk yang memegang suntikan dan diarahkan ke pahanya.

Sungchan terkejut bukan main. "J-jangan lakukan" desis Sungchan.

Cklek.

Keduanya menoleh ke arah pintu, Minhyuk yang lengah pun kehilangan suntikannya, karena Sungchan yang merebutnya.

"Aaarghhh" Minhyuk semakin kesulitan bernafas.

"Jangan mendekat brengsek!" Maki Sungchan pada Yuta yang baru saja datang.

Yuta membenarkan sarung tangan hitamnya, membuat jantung Sungchan berdegub dengan keras karena ketakutan.

"Kenapa kalian melakukan ini?" Tanya Sungchan.

"Karena kami ingin kau mati" desis Yuta.

"Kalau kau mendekat, aku akan menyuntikan ini" ujar Sungchan mengancam, ia tahu suntikan itu berisi cairan berbahaya.

PERFECT DEMON || Day and Night + Jung Jaehyun✔️Where stories live. Discover now