DEMON || 25

75.3K 7.4K 2.9K
                                    

Jangan lupa Spam komen, dan Jangan lupa Vote juga. Makasih 🤗🤗

.
.
.
.

Pukul 3 sore, Sungchan memasuki ruang fotografi, ada beberapa seniornya disana.

"Kak Haknyeon dimana?"

"Kayaknya dia gak dateng"

"Tapi kameranya masih ada di dia kan?

"Iya, emang kenapa sama kamera itu?"

Sungchan menggaruk tengkuknya sejenak. "Kartu memorinya mau gue ambil lagi, kemarin-kemarin lupa"

Ketiga seniornya tertawa sejenak. "Ada bokep lo?"

"Hah? Enggak. Gue minta kontaknya kak Haknyeon dong" ujar Sungchan.

"Ada di grup chat fotogarfi kalau lo lupa" gumamnta, dan Sungchan merutuki kebodohannya.

"Okay thanks"

Sungchan pun keluar dari ruangan itu, ia menelpon Haknyeon, dan tak lama Haknyeon menjawabnya.

"Halo kak"

"Siapa ini?"

"Gue Sungchan, kamera kampus yang lo pegang masih di lo kan?"

"Rusak, gue bawa ke toko service, kenapa?"

Sungchan terlihat kesal. "Kirim alamat tokonya sekarang, gue harus ambil kartu memorinya"

"Nanti aja kalau udah beres"

"Sekarang, ini penting"

"Oh okay"

Pip

Sungchan memutuskan sambungannya, tak lama Haknyeon mengirim alamat toko servis kamera.

"Sungchan!! 3 menit lagi masuk! Buruan" panggil Jisung, dan Sungchan berdecak sebal. Ia pun mengirim alamat itu ke Ara.

**

"Sungchan sialan" maki Ara tanpa sadar. Bagaimana Ara menghubungi Jaehyun? Ia takut hanya sekedar mengatakan bahwa kameranya di toko servis.

Ara meraih kunci mombilnya dan keluar dari kamar.

"Ra, lo mau kemana?" Tanya Jaemin.

"Pergi sebentar" sahut Ara, dan Jaemin hanya mengendikan bahunya. Ia juga sudah siap untuk pergi ke rumah rekannya.

Ara pergi ke toko yang Sungchan maksud menggunakan mobilnya seorang diri. Mengingat ini masih sore, jadi ia pikir tidak masalah keluar sendirian. Jaehyun pun tidak akan tahu.

Setelah Ara sampai di toko, Ara keluar dari mobilnya dan mengghampiri toko servis tersebut. Toko itu terluhat tutup, dan tertera akan buka kembali pukul 6 sore hingga 12 malam.

Ara mendengus kecil, kenapa semuanya terasa dipersulit? Ini semua karena kecerobohannya.

Ara berjalan gontai menuju mobilnya, ia benar-benar takut kartu memori itu hilang, dan Jaehyun akan marah besar.

Ara memasuki mobilnya, ia memakai sabuk pengamannya dan hendak menginjak pedal gas, namun niatnya terhenti ketika matanya menangkap pria lain yang duduk di kursi belakang mobilnya.

"Ahk!" Pekik Ara ketika pria itu melingkarkan satu lengannya di lehernya dari belakang, membuat Ara tercekik.

"Dimana Jung Jaehyun?" Desis pria itu, Ara menggeleng sambil berusaha menyingkirkan lengan itu dari lehernya.

"Dimana Jung Jaehyun?!" Bentak pria itu, kali ini dengan ujung pisau yang menyentuh kukit leher Ara, membuat Ara semakin terkejut.

"Aku tidak tahu- ugh!! Lepas!" Ara terus berontak, hingga ujung pisau itu melukai kulit lehernya.

PERFECT DEMON || Day and Night + Jung Jaehyun✔️Where stories live. Discover now