PERFECT DEMON || Day and Night + Jung Jaehyun✔️

DEMON || 16

Kuy spam komen lagi..

Jangan lupa Vote juga..

Makasih yaa 😍💚💚

.
.

Lima hari berlalu, ara sudah pulang dari rumah sakit sejak 2 hari yang lalu. Sementara Jaehyun selama 5 hari ini tidak pulang. Katanya ada urusan penting.

Ara mulai membaik, hanya saja masih sering merasa sakit di bagian wajahnya, lukanya pun mulai mengering.

Kini bibi Park baru saja selesai merapikan pakaian Ara di dalam lemari.

Ara mulai tersadar, Jaehyun benar-benar membelikannya banyak pakaian untuk sehari-hari dan untuk berpergian. Bahkan ada baju musim dingin yang sudah disiapkan untuk nanti.

"Bi, apa Jaehyun tidak pulang?" Tanya Ara, yang membuat Bibi Park tersenyum.

"Tuan Jaehyun sedang ada urusan penting, tapi Tuan Jaehyun akan kembali dalam waktu cepat.

"Oh bagus, semoga masih lama" gumam Ara, dan Bibi Park menghela nafasnya.

"Bibi harus bekerja lagi. Nona tenang saja, Tuan Jaehyun sudah memperngati pegawai disini untuk tidak membiarkan Nona Jihyo menemui Nona Ara"

"Makasih bi, wanita itu benar-benar iblis. Cocok sama Jaehyun"

Bibi Park tersenyum, lalu ia keluar dari kamar Ara. Seperti biasa Ara setengah berbaring disana, dengan rasa bosan yang selalu menghantuinya.

Tidak ada yang spesial.

"Panggil Bibi Park jika kamu membutuhkan sesuatu" itulah yang Ara dengar sebelumnya. Ia pun beranjak dari kasurnya dan keluar dari kamar.

"Nona membutuhkan sesuatu?" Tanya salah satu maid yang terlihat cantik dan muda, dan Ara baru melihatnya hari ini.

"Nama saya Kim Minjeong, Nona bisa memanggil saya Minjeong" ujar Minjeong, dan Ara mengangguk.

"Aku Ara"

"Iya Nona"

"Kamu terlihat muda, berapa umurmu?"

"19 tahun" sahut Minjeong dengan senyuman malu.

Ara tersenyum. "Sepertinya kita bisa jadi teman, Minjeong. Aku 20 tahun"

"Terimakasih Nona. Jadi, Nona membutuhkan sesuatu?"

"Jangan panggil aku pakai embel-embel Nona, aku bosan"

Minjeong terlihat tidak mengerti, namun ia tetap tersenyum kecil. Minjeong terlihat begitu cantik dan manis.

"Panggil aku Ara aja kalau gak ada Jaehyun"

"T-tapi-"

"Panggil aku Ara aja, aku mau salad buah. Apa ada?" Tanya Ara menyela perkataan Minjeong.

"Biar saya-"

"Minjeong, jangan formal. Biasa aja" sela Ara yang terlihat tidak suka.

"I-iya Kak Ara. Biar aku bikin dulu" ujar Minjeong yang membuat Ara tersenyum senang, dan Ara mengangguk. Ara pun duduk di kursi meja makan, sementara Minjeng membuatkan salad buah untuk Ara.

"Nona, apa Nona membutuhkan sesuatu?" Tanya Maid lain dengan ramah, entah siapa namanya. Ara merasa aneh ketika maid-maid disini terlihat ramah, tidak seperti biasanya.

"Minjeong sudah membuatkan salad untukku"

"Oh baik, Nona" sahut Maid tersebut, lalu pergi.

Ara melihat-lihat ke sekelilingnya, maid lebih ramai dari biasanya.