DEMON || 09

93.5K 8.1K 729
                                    

Jaehyun dan Ara dalam perjalanan menuju sebuah Restaurant yang berada di dalam Mall, restaurant tempat Jaehyun dan rekannya akan berbincang.

Setelah sampai, Jaehyun dan Ara keluar dari mobil, memasuki Mall mewah tersebut.

Ara berjalan sedikit lebih lambat dari Jaehyun, membuat Jaehyun berdecak dan menggandeng tangannya.

"Apa masih sakit?" Tanya Jaehyun, dan Ara menggeleng, tidak ada rasa sakit lagi sekarang berkat obat yang ia minum.

"Jaehyun sudah sampai di Restaurantnya, setelah menyapa ia duduk di kursi yang berhadapan dengan rekan-rekannya. Sementara Ara hanya menunduk.

"Aku benci tempat ini" gumam Jaehyun yang membuat Rekan kerjanya merasa tidak enak.

"Ini tempat yang nyaman Tuan"

"Tapi terlalu jauh untuk aku berjalan kaki, sialan" desis Jaehyun.

"Baik, maafkan saya. Lain kali, saya akan memcari tempat yang lebih baik"

Jaehyun mengangguk. Mereka pun makan malam, setelah itu membicarakan soal bisnis, Ara yang tidak mengerti hanya diam memainkan jemarinya.

Pertemuan ini cukup membosankan, membuat Ara merasa kesal

"J-jae, aku mau ke toilet" ujar Ara, Jaehyun pun menoleh.

"Aku harus ke toilet" bisik Ara lagi.

"Ya, cepat kembali" sahut Jaehyun, sebab ia tidak bisa mengantar Ara karena pembicaraan kali ini cukup penting.

Ara pun keluar dari ruang Vip tersebut, ia terdiam di lorong yang sepi, seketika pikirannya tertuju pada kabur. Ya, ia harus pergi sejauh mungkin untuk menghindar Jaehyun saat ini.

Ara pun kembali melangkahkan kakinya, melewati Toilet yang ia tuju, lalu berjalan keluar dari Restaurant mewah tersebut.

Ara berjalan cukup cepat, sesekali menoleh ke belakang, takut ada anak buah Jaehyun yang mengikutinya. Untungnya tidak ada.

Ara terus berjalan, ia pun menghampiri seorang perempuan yang tengah duduk seorang diri.

"Permisi, boleh aku pinjam ponselmu. Aku harus mengirim pesan pada temanku" ujar Ara.

"Oh iya silahkan" untungnya perempuan itu baik, Ara pun mengirim pesan pada Jeno.

Jeno, ini gue Ara. Jemput gue di basment Mall xxxx. Sekarang!

"Terimakasih" ujar Ara seray mengembalikan ponsel tersebut.

Lalu Ara pergi menaiki Lift menuju Basment, ia tak peduli harus menuruni berapa lantai lagi, yang peting ia sampai di basment lantai berapa pun. Sebab ia takut anak buah Jaehyun menemukannya di sekitar Mall.

Pintu Lift pun terbuka, ia berada di lantai basment dekat pintu keluar, ia pun berjongkok di balik tiang, menjauh dari cctv. Ara menoleh ketika ada mobil yang masuk, ia harap itu Jeno atau rekannya yang lain.

Ara terus berdoa, semoga Jaehyun tidak menemukannya disini.

Sementara itu, Jaehyun melirik jam di tangannya, ini sudah 15 menit dan Ara belum juga kembali.

"Sebentar" ujar Jaehyun seraya beranjak dari kursi, ia agak menjauh dan menghubungi anak buahnya yang berjaga di depan Mall serta depan restaurant ini.

"Pastikan Ara masih di toilet" ujar Jaehyun.

"Maaf  Tuan, kami tidak melihat nona Ara keluar dari ruangan anda"

"Dia ke toilet 15 menit yang lalu"

"T-tuan, maaf. Saya pergi ke toilet pada 15 menit yang lalu. Jadi tidak melihat nona Ara"

PERFECT DEMON || Day and Night + Jung Jaehyun✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang