DEMON || 45

61.7K 6.5K 6.7K
                                    

Spam Komen Kuy!!!

Jangan lupa Vote juga, makasih 🥰🥰

.
.
.

Jaehyun terdiam memandang ketiga bayi mungilnya yang terlelap di dalam sebuah box bayi. Ketiga bayi itu berjenis kelamin laki-laki.

Jaehyun menoleh ke arah Ara yang tengah memandangnya sendu.

"Maaf" lirih Ara.

"Kenapa harus minta maaf?" Gumam Jaehyun seraya menghampiri Ara.

"Kamu maunya satu, tapi ternyata tiga"

"Ngurus tiga bayi gak akan bikin aku miskin, Ara. Jadi gimana? Kamu udah ngerasa lebih baik?" Tanya Jaehyun yang membuat Ara tersenyum, lalu mengangguk.

Setelah selesai persoalan bayi, kini muncul persoalan lain, membuat Ara merasa sedih dibalik senyumannya.

Ara berfikir, apa ia dan Jaehyun akan selamanya seperti ini? Mengurus ketiga bayi bersamaan tanpa ada ikatan pernikahan?

Ara sangat ingin menyinggung soal pernikahan, namun ia kembali teringat dengan ucapa Jaehyun, bahwa Jaehyun tidak akan pernah mencintainya. Ara jadi takut untuk mengatakannya.

Jaehyun hanya diam, sesekali melirik Box bayi disana.

"Apa Sungchan udah dikabarin?" Tanya Ara, dan Jaehyun menggeleng.

Ara pun menadahkan tangannya, membuat Jaehyun mengerutkan dahinya.

"Apa?" Tanya Jaehyun.

"Aku pinjam hp kamu, mau hubungin Sungchan" sahut Ara, dan tanpa di duga Jaehyun benar-benar memberikan ponselnya pada Ara.

Ara pun membuka kontak san mencari nama Sungchan, lalu menelponnya. Laki-laki itu tidak menjawab panggilannya, membuatnya sebal.

"Kemana Sungchan" gumam Ara seraya terus-terusan menelpon Sungchan.

Ara mendengus sebal, ia pun mengirim pesan untuk Sungchan.

Jaehyun: Sungchan, ke rumah sakit Seoul sekarang. Ada ponakan baru.

Ara tertawa pelan, membuat Jaehyun mengerutkan dahinya. Tiba-tiba senyuman Ara luntur ketika melihat pesan teratas setelah Sungchan, yaitu dari Minjeong. Nampaknya Jaehyun sering berkirim pesan dengan Minjeong, bahkan panggilan terakhir Jaehyun hampir semuanya nama Minjeong.

Ara mengembalikan ponsel Jaehyun.

"Kayaknya Sungchan masih sibuk di kampus" ujar Ara, dan Jaehyun mengangguk kecil sambil menerima ponselnya.

"Jae, kamu yang namain aja" ujar Ara yang membuat Jaehyun terdiam sejenak.

"Gak ada nama yang terlintas di otakku" Gumam Jaehyun.

Kini giliran Ara yang terdiam, Jaehyun nampak tidak bersemangat, padahal ia berharap bisa melihat Jaehyun menggendong salah satu dari ketiga bayi mungilnya.

"Aku keluar dulu, ada urusan" ujar Jaehyun, dan Ara mengangguk.

Jaehyun pun keluar dari ruang rawat Ara, membuat senyuman Ara kembali luntur. Ia pun beranjak dari kasurnya sambil meringis, dan menghampiri bayi-bayinya.

Terlihat bayi ketiga yang menggeliat pelan, membuat Ara kembali tersenyum. Begitu kecilnya mereka.

Ara akui, ketiga bayinya terlihat mirip dengan Jaehyun, mungkin karena ia terlalu sering memikirkan untuk membenci Jaehyun.

**

Jaehyun kembali sibuk dengan pekerjaannya hingga larut malam. Tiba-tiba pintu ruangannya terbuka memperlihatkan Jihyo disana.

PERFECT DEMON || Day and Night + Jung Jaehyun✔️Where stories live. Discover now