DEMON || 39

64K 6.5K 3K
                                    

Semalam aku lupa Update, jadi Updatenya sekarang.

Jangan lupa Spam Komen ya? Vote juga.

Makasih 🤗😍

.
.
.

Jaehyun terbangun dari tidurnya ketika merasakan suhu tubuh Ara yang begitu tinggi.

"Ara" bisik Jaehyun, namun Ara hanya mengerang kecil tanpa membuka matanya.

Jaehyun melirik jam dinding yang sudah menunjukan pukul 7 pagi. Ia pun segera membersihkan diri kemudian membawa Ara ke rumah sakit.

**

Sesampainya di rumah sakit, Ara harus di rawat karena demamnya begitu tinggi, terlebih janinnya benar-benar lemah hingga mengharuskan Ara untuk tidak melakukan aktivitas apapun.

Jaehyun hanya diam ketika mendapat omelan dokter Soyou karena kandungan Ara yang terus melemah padahal sudah dibantu obat.

Kini Jaehyun baru saja kembali dari ruang administrasi, nampaknya Ara sudah sadar.

"Tetap seperti itu" gumam Jaehyun ketika Ara hendak mengubah posisinya menjadi duduk, Ara pun mengurungkan niatnya.

"Maaf Jae" lirih Ara, dan Jaehyun hanya berdeham.

Jaehyun menarik tempat makanan disana dan mendekatkannya pada Ara.

"Kamu belum sarapan" gumam Jaehyun.

"Tapi aku gak laper"

"Kata dokter kamu belum makan dari kemarin, gimana bisa enggak laper?" Tanya Jaehyun yang membuat Ara menyentuh perutnya sendiri.

"Apa dia baik-baik aja?" Lirih Ara seraya memandang perutnya, Jaehyun yang melihat itu berdeham sejenak.

"Ya, jangan banyak bergerak. Biar aku yang ngurus kamu sampai sembuh" gumam Jaehyun lalu ia menyodorkan satu sendok bubur dengan hati ayam.

Ara pun terpaksa membuka mulutnya dan menerima suapan dari Jaehyun, ia harus makan demi janinnya.

Ara makan sambil memperhatikan raut wajah Jaehyun yang memang biasa dingin. Ia ingin sekali menanyakan soal Sungchan, namun takut Jaehyun marah lagi. Sungguh, ia sangat mengkhawatirkan Sungchan saat ini.

"Ada yang mau kamu tanyain?" Tanya Jaehyun dengan suara pelan.

"Gak ada" sahut Ara, ia memilih untuk memendamnya saja.

"Ngomong-ngomong sebentar lagi aku harus pergi" ujar Jaehyun.

"Kemana?"

"Pokoknya penting"

"T-tapi aku takut sendirian, maksud aku. Aku- Hm aku takut Jihyo atau yang lain datang" lirih Ara yang terlihat panik.

"Kamu tenang aja, seseorang bakal nemenin kamu disini"

"Siapa?"

"Nanti kamu juga tau"

"Bisa kak Jaemin sama Jeno aja?"

Jaehyun menatap Ara dengan tajam, sontak Ara menggeleng kecil. "Ya, siapapun" gumam Ara.

"Habisin, dikit lagi" ujar Jaehyun ketika makanan Ara tinggal sedikit, dan Ara pun menghabiskannya.

Jaehyun membantu Ara minum, lalu membereskan bekas makan ara di taruh di tempat sempurna.

Ara yang sejak awal yang terus memperhatikan Jaehyun berfikir, bahwa Jaehyun saat ini terlihat lebih baik ketimbang mengenakan pakaian formal dengan tatapan angkuhnya.

PERFECT DEMON || Day and Night + Jung Jaehyun✔️Where stories live. Discover now