PERFECT DEMON || Day and Night + Jung Jaehyun✔️

DEMON || 18

Update lagi nih, jangan lupa Spam komen dan juga Vote ya.

Makasih 🤗🤗💚💚

.
.
.

Beberapa menit saat Minho ijin ke Toilet.

Minho berjalan memasuki rumah Jaehyun, lalu menghampiri Minjeong yang tengah membantu Lucas menaruh beberapa toping di atas kue.

"Kau maid disini" tunjuk Minho pada Minjeong, dan Minjeong pun menunduk sejenak lalu menghampiri Minho.

"Iya Tuan?"

"Tolong buatkan kopi. Nah, masukan ini kedalam kopi untuk Ayahku" ujar Minho seraya tersenyum ramah menaruh serbuk putih di dalam plastik klip kecil.

"Maaf Tuan, sebelumnya ini apa ya?"

"Ini Vitamin untuk Ayahku, dan gulanya sedikit saja, ayahku diabetes" sahut Minho, dan Minjeong pun tersenyum.

"Baik, Tuan. Di tunggu ya?"

"Ya" minho balas tersenyum. Lalu Minjeong pun segera membuatkan kopi.

Minho menoleh pada Lucas yang sedang sibuk sendiri.

"Kenapa gak dibuat dirumah?" Tanya Minho, lalu Lucas menoleh dan menyengir.

"Disini maidnya cantik-cantik" sahut Lucas, dan Minho hanya berdecak kecil, ia pun kembali ke ruang tamu.

**

Minjeong membuka pintu kamar Ara yang terkunci dengan terburu-buru, ia mendapatkan kuncinya dari Bibi Park.

Minjeong terlihat bingung melihat Ara yang menangis tersedu-sedu, namun ia begitu terburu-buru.

"Kak Ara, Kak Ara" panggil Minjeong seraya menghampiri Ara yang bersimpuh di dekat kasur.

"Tolong simpan ini, aku bakal ambil lagi nanti. Dan jangan bilang siapapun ya?" Ujar Minjeong seraya menaruh benda pipih kecil di tangan Ara, lalu ia segera keluar dari kamar bahkan sebelum Ara mengiyakan.

Ara memandang kartu memori yang ia pegang, lalu menggenggamnya erat. Tangisannya tak berhenti, hatinya begitu sakit.

**

"Kenapa kameranya? Oh kenapa videonya hilang? Oh sial" maki Lucas ketika ia memerika kamera yang berada di atas meja, di belakangnya. Sebab ada dua kamera yang ia pasang, satu lagi di depannya.

"Ini gagal, aku lupa menyalakan videonya mungkin"

"Ck sial" maki Lucas lagi.

"Minjeong! Minjeong!" Panggil Lucas, tak lama Minjeong datang dengan raut wajah terlihat ketakutan.

"Kamu kenapa?" Tanya Lucas, Minjeong pun tersenyum.

"Tidak apa-apa, Tuan. Ada apa memanggil saya?"

"Bereskan semuanya, okay? Aku minta nomor hp kamu" ujar Lucas seraya memberikan ponselnya.

"Iya, Tuan" sahut Minjeong, lalu ia menyimpan nomor ponselnya di ponsel Lucas.

"Okay. Sampai ketemu nanti" ujar Lucas, lalu ia pergi membawa barang-barangnya.

Senyuman Minjeong luntur, ia kembali terlihat ketakutan, takut Tuannya menyalahkannya atas semua yang menimpa Tuan besar Jung Yunho.

**

Dokter Kim sudah berhadapan dengan Jaehyun dan Minho di ruangannya.

"Jadi begini, Tuan. Kami menemukan Digoxin atau racun di dalam tubuh pasien yang bercampur dengan kopi. Racun ini sangat mematikan, namun kami sudah berusaha menarik racun-racun itu keluar. Keadaan pasien cukup saat ini kritis"