DEMON || 08

98.8K 9.2K 4.8K
                                    

🌚🌚

Jangan lupa Vomment, spam komen juga gak apa-apa. 😍😍👍🏻

.
.

Jaehyun melirik Ara yang duduk dengan kepala menunduk di sampingnya, kini mereka dalam perjalanan pulang.

Jaehyun menarik kepala Ara hingga kepala itu bersandar di bahunya. Ara benar-benar terlelap, wajahnya masih terlihat pucat.

**

Sesampainya di mansion, Jaehyun menggendong Ara yang masih terlelap, Jihyo yang masih berada di sana terlihat kesal.

"kamar itu khusus aku!" Ujar Jihyo saat Jaehyun berjalan menuju kamar yang biasa Ara gunakan.

Jaehyun mendengus kecil, lalu ia membawa Ara ke kamarnya, membuat Jihyo jauh lebih kesal.

Jihyo mengikuti Jaehyun hingga kamar, Jaehyun pun membaringkan Ara di kasur King Sizenya.

"Kamu gak punya telinga? Aku bilang pergi" ujar Jaehyun yang sudah mengusir Jihyo sejak awal.

"Harusnya dia yang kamu usir, aku ini tunangan kamu, Jaehyun. Kamu gak bisa jaga perasaan aku?"

Jaehyun menatap Jihyo dengan tajam. "Kita bicarain nanti, aku bilang pergi"

"Tapi-"

"Pergi, pergi dari rumahku atau para penjaga yang menyeret kamu buat pergi dari sini" sela Jaehyun dengan memberi dua pilihan.

Jihyo pun mendengus kecil, lalu ia pergi dari sana.

Mata Jaehyun kembali mengarah pada Ara, gadis itu tampak menggeliat kecil dengan lenguhan lirih. Tinggal disini membuat Ara terlihat lebih kurus dari sebelumnya.

**

Ara membuka matanya, ia memandang langit-langit kamar dengan mata sayu, ia mengubah posisinya menjadi duduk.

"Ugh" lirih Ara, ia bingung harus mengeluh untuk bagian apa, semuanya terasa sakit.

"Masih terlalu pagi, kamu tidur lagi aja"

Ara terkejut mendengar suara itu, ia pun menoleh ke samping, yang mana Jaehyun terlihat hanya mengenakan celana selutut tanpa atasan, berjalan menuju lemari dan memilah bajunya.

Ara dapat melihat luka jahitan di perut Jaehyun karena ulahnya.

"Masih jam empat pagi, Ara. Tidur lagi" ujar Jaehyun seraya memakai Kausnya, dan Ara pun kembali membaringkan tubuhnya, ia baru sadar tengah berada di kamar Jaehyun.

"Kamu punya waktu dua jam lagi buat istirahat, jangan beranjak sedikit pun dari sana" ujar Jaehyun mengingatkan, lalu pria itu duduk di pinggiran kasur, ia mengusap surainya yang basah dengan handuk kecil, sementara tangan yang satunya bermain ponsel.

"Jihyo tunangan kamu" ujar Ara dengan suara serak.

"Terus?" Tanya Jaehyun dengan nada malas.

"Gak seharusnya aku disini"

"Ini rumah aku, aku yang berhak nentuin siapa aja yang bisa di rumahku, di kamarku" sahut Jaehyun.

"Tapi Jihyo marahnya sama aku"

Jaehyun menoleh, menatap Ara dengan tatap dingin seperti biasa.

"Jadi kamu mau balas?" Tanya Jaehyun, yang membuat Ara bungkam.

"Bilang sama aku, aku harus apain Jihyo"

"Gak perlu" gumam Ara, lalu memunggungi Jaehyun.

"Tidur" titah Jaehyun, Ara pun memejamkan matanya, berusaha untuk kembali tidur sesuai perintah Jaehyun.

PERFECT DEMON || Day and Night + Jung Jaehyun✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang