DEMON || 30

72.6K 7.1K 2.6K
                                    

Bonus karena komenannya kenceng.

Spam komen lagi yuk!! Jangan lupa Vote juga.

Makasih 🤗🤗🤗

.
.
.

Sungchan sampai di rumah, Ara yang melihat wajah Sungchan babak belur tampak terkejut. Ia segera menghampiri Sungchan.

"Sungchan, Lo kenapa?" Tanya Ara.

Sungchan duduk di sofa ruang tengah, ia meringis dan menatap Ara.

"Ada orang asing yang ngejar gue, minta kartu memorinya sampe mukulin gue. Gue tau Lo butuh banget, makanya gue kasih kartu memori punya gue aja, bukan yang punya Lo"

"Jaehyun Dateng pas gue hampir jatoh dari tangga, dan Jaehyun minta kartu memorinya, akhirnya gue kasih"

"Bener Jaehyun yang minta Lo nyari kartu memori itu?" Tanya Sungchan, dan Ara mengangguk.

"Chan, maafin gue ya? Gara-gara gue Lo jadi kayak gini"

"Yaelah santuy, gini doang nanti juga sembuh" sahut Sungchan, namun Ara masih menatap Sungchan dengan penuh rasa bersalah.

"Biar gue obatin" ujar Ara, dan Sungchan mengangguk. Ara pun pergi untuk mengambil kotak p3k.

Sungchan mengeluarkan kalung itu dari saku jaketnya, lalu menghela nafas lirih, kembali mengantungi kalung pemberian Jaehyun.

**

Jaehyun meminjam Laptop milik Changmin, ia memasukan kartu memori itu ke Laptop dan membuka file yang ada.

Changmin dan Jaehyun menonton video yang berdurasi 37 menit itu. Jaehyun mempercepat Videonya sampai terpampang Minho yang memasuki dapur dan nenghampiri Minjeong.

Mereka dapat melihat Minho memberikan bubuk putih di dalam plastik klip kecil. Minjeong nampaknya ragu, namun Minho meyakinkan hingga Minjeong mengangguk.

Jaehyun mengusap kasar wajahnya.

"Ini karma di dalam karma" gumam Changmin yang membuat Jaehyun menoleh.

"Kau membunuh keluarga Kim, dan sekarang kedua orang tuamu dibunuh orang lain, lalu orang lain yang membunuh orang tuamu telah terbunuh olehmu. Siap-siap kau terbunuh oleh orang lain lagi"

Jaehyun agak tidak mengerti, namun pada akhirnya ia paham, Changmin membicarakan karma yang saling berkaitan dan takkan pernah berhenti.

"Jika kau melaporkan hal ini ke polisi, maka kau akan ikut terseret" ujar Changmin lagi, Jaehyun pun menyandarkan tubuhnya di kursi. Wajahnya Dingin, namun sorot matanya terlihat gusar.

"Tidak ada jalan untukmu, Jung Jaehyun' gumam Changmin, lalu pria itu memasuki kamarnya.

Jaehyun terdiam cukup lama, ia benar-benar tidak mendapat ide apapun tentang menghukum Minho selain membunuh.

**

Lima hari berlalu, Jaehyun tidak ada kabar, bahkan nomor ponsel Jaehyun tak aktif ketika Ara mencoba menghubunginya.

Ara khawatir, khawatir rencana Jaehyun untuk membongkar kebusukan Minho gagal.

"Ra"

Ara menoleh ketika Sungchan duduk di sampingnya.

"Jangan ngelamun terus, nanti kesurupan tau rasa" ujar Sungchan seraya menyalakan televisi.

PERFECT DEMON || Day and Night + Jung Jaehyun✔️Where stories live. Discover now