DEMON || 26

73.6K 7.5K 3.5K
                                    

Spam komen kuy!

Jangan lupa Vote juga, makasih🤗

.
.
.

Ara terus memeluk Jaehyun, bahkan tubuh polosnya menempel dengan bagian depan tubuh Jaehyun. Membuat Jaehyun berulang kali menghela nafasnya.

"Lepas, Ara" bisik Jaehyun dengan suara serak, namun Ara malah mengerang dan memeluk Jaehyun semakin erat, bahkan bibir bengkaknya menyentuh dada atas Jaehyun.

"Dingin" lirih Ara. Pada akhirnya Jaehyun malah menarik selimut hingga nenutupi hingga leher Ara. Kedua tangan Jaehyun melingkar di pinggang Ara.

Kulit Ara terasa panas di tangannya, kenapa Ara sering sekali deman? Pikir Jaehyun.

**

"Oh sial!!" Maki Sungchan seraya berteriak kesal, membuat Jaemin terperanjat di tempatnya.

"Lo kenapa sih?" Tanya Jaemin yang tengah mencuci piring di wastafel.

"Haknyeon pulang ke Jeju bawa kameranya. Ah goblok, kan udah gue bilang kartu memorinya mau gue ambil" omel Sungchan.

"Yaelah 3 hari doang"

"Lo gak akan ngerti Jaem!"

"Bentak aja terus, kurang ajar lo!"

"Tau ah, pusing gue. Haknyeon babi sialan" maki Sungchan terus menerus, dan Jaemin hanya medengus sebal.

"Ngomong-ngomong lo gak berantem sama Ara kan? Dia nginep di rumah Hana katanya" tanya Jaemin.

"Enggak, justru si Jeno tuh yang harus lo tanyain. Gak balik udah 3 hari"

"Dia ada urusan sama nyokapnya" gumam Jaemin.

Sungchan kembali mendengus sebal, hanya perkara Kartu Memori membuat kepalanya pusing. Ia pun beranjak dari kursi dan mendendang kursinya.

"Gak helas lo anjng!" Maki Jaemin, namun Sungchan tak menyahut dan malah pergi begitu saja.

Jaemin menghela nafasnya lirih, ia melirik susu ibu hamil yang semalam ia beli di supermarket untuk Ara, namun Ara malah menginap di rumah temannya.

Jaemin juga sudah menyiapkan buah-buahan untuk Ara, dia begitu pengertian, sebab  ia menjadi sangat khawatir melihat Ara yang mengandung anak dari orang yang mereka benci.

**

Jan menunjukan pukul 10 pagi, tapi Ara dan Jaehyun masih bersantai di dalam bathtub yang sama. Ara duduk bersandar pada dada Jaehyun, dan Jaehyun memainkan helaian rambut Ara yang menggelitik kulitnya.

"Ugh Jae" rintih Ara ketika tangan kiri Jaehyun masuk kedalam air dan mengusap dadanya yang tertutup busa.

"Sakit" lirih Ara, padahal Jaehyun hanya meremasnya pelannya.

"Kenapa ini selalu sakit?" Tanya Jaehyun, dan Ara menggeleng kecil, ia malah membawa tangan kiri Jaehyun untuk mengusap perutnya.

"Mau usap" pinta Ara, dan Jaehyun melakukannya. Lagi-lagi ia melirik raut wajah nyaman Ara di dadanya.

Jaehyun tersenyum kecil, lalu tangan kanannya menyingkirkan helaian surai Ara yang menutupi sebelah wajahnya, hingga Wajah Ara terlihat jelas.

Ara memiliki wajah yang dingin jika sedang diam seperti ini, namun akan ketakutan setiap kali Jaehyun menatapnya tajam.

Jaehyun menarik dagu Ara hingga kepala Ara tertoleh ke samping, dan Ara membuka mata indahnya.

PERFECT DEMON || Day and Night + Jung Jaehyun✔️Where stories live. Discover now