"Kira-kira Bu Gotik bakalan ngasih hukuman apa kalo dia tau lo yang nyuri kunci gudang rooftop?" tanya Deran sambil mengangkat kunci dengan gantungan loga SMA Dahlia, ia tersenyum miring sambil memperhatikan kunci tersebut.
Lena dan Fifi terbelalak kaget melihat kunci gudang rooftop ada ditangan Deran.
"Balikin anjir!" seru Lena sambil berusaha ngambil kunci itu.
Deran berdiri sambil mengangkat kunci tinggi-tinggi. Lena mendengus kesal sambil loncat-loncat berusaha dapetin kunci gudang rooftop.
"Balikin anjim!"
”Jawab dulu pertanyaan gue" ucap Deran dengan senyuman miringnya.
"Apaan?!" tanya Lena yang masih berusaha meraih kunci tersebut.
"Seberapa sering lo main ke rarabella?" tanya Deran sambil berlari menjauh dari Lena.
"Lo tuh aneh banget tau nggak!?" sungut Lena sambil mengejar Deran yang berlari mengelilingi rooftop.
Fifi menggaruk rambutnya heran melihat dua orang didepannya malah lari-larian.
"Balikin, Deran! Ntar keburu ada Bu Gotik!" sungut Lena yang sudah berhasil menghadang Deran.
"Jawab duluu"
Ceklek
Ketiga orang di rooftop langsung menoleh kearah pintu yang sudah terbuka.
"Jawab pertanyaan gue atau gue aduin ke Bu Gotik" bisik Deran ketika Bu Atik dan Rasya sudah memasuki rooftop.
"Yaudah aduin aja" Lena memangku tangannya dengan angkuh.
Deran menghela nafas pasrah melihatnya.
"Ada apa nih?" tanya Bu Atik penuh selidik.
"Nggak ada apa-apa Bu" jawab Deran
"Oh yaudah" Bu Atik mengangguk-angguk kemudian mulai membuka pintu gudang.
"Nggak bisa di buka kan, Bu?" Rasya memastikan "Kuncinya juga nggak ada. Ibu nggak percayaan banget sih sama saya"
"Yaudah nanti saya tanya ke guru lain" ucapnya kemudian menatap Lena dan Deran yang masih berdiri bersebelahan. "Lena ngapain disini? Bolos?!"
"Dia mau bantuin saya, Bu" jawab Deran dengan cengirannya.
Bu Atik menatap keduanya dengan mata memicing "Beresin gudangnya juga nggak jadi, kembali ke kelas lagi gih" titahnya kemudian meninggalkan rooftop.
Lena mendengus kesal ketika tak melihat Fifi disekitarnya. "Tuh anak kemana sih? Bisa aja kaburnya"
"Kuy, Ran, turun"
"Duluan aja, Sya" tolak Deran, tanpa menunggu lama Rasya langsung pergi dari rooftop.
"Eits mau kemana lo" Deran mencekal pergelangan tangan Lena ketika cewek itu hampir melewatinya.
"Kelas lah! Ngapain juga diem disini sama lo"
"Lo kan belum jawab pertanyaan gue"
"Kenapa lo nggak ngaduin gue ke Bu Gotik aja sih?!"
"Oh lo mau gue aduin ke Bu Gotik" Deran mengangguk-angguk dengan wajah juteknya. "Oke" ucapnya kemudian meninggalkan Lena.
"Lo kok oon banget sih, Len?!" seru Fifi yang tiba-tiba muncul dari balik sofa. "Kalo Deran ngadu kuncinya bakalan balik lagi ke Bu Gotik dong!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Lena The Troublemaker
Teen Fiction"LENAAAAA! Berani-beraninya kamu taburin minyak di ruangan saya!" bentak Bu Atik "Hwehehehe maaf bu, Lena sengaja" Lena mengacungkan dua jarinya disertai senyuman manisnya. "Udah bu, usir aja tuh ratu lele dari sekolah" Lena mendelik tajam pada Der...
