"Hello, my name is Alena Mahendra. I am the daughter of Mr. Leon and Mrs. Nata" ucap Lena didepan teman sekelasnya. Ia sedang praktek berbicara didepan umum dalam bahasa inggris.
"Hah?!"
"Doctor Nata? Are you really Doctor Nata's daughter?!"
"Len, lo beneran anak pak Leon?"
Pernyataan Lena tadi membuat teman sekelasnya terkejut sekaligus tidak percaya.
"Yes, i am" jawab Nata dengan senyuman manisnya.
"Heh beneran, Len? Lo nggak boong kan?!" seru Resa tak percaya.
"Lena, lo lagi praktek didepan guru. Jangan bercanda deh" Ratna mengingatkan.
"Kalian nggak per—
"Ekhem, english please" tegur Pak Edward selaku guru bahasa inggris.
Lena menarik nafas dalam-dalam, menahan diri agar tidak kesal dan tetap berdiri dengan senyumannya.
"Why are you don't believe me? Why? Do you want to see my birth certificate?" tanya Lena dengan bahasa inggris yang lancar.
"Ya gue nggak percaya aja lo anaknya pak Leon" sahut Resa
"Mana mungkin lo anaknya pak Leon." sarkas Ratna "Pak Leon kan keren banget, masa anaknya super duper jail kayak lo?"
Lena memutar bola mata mendengarnya.
"Emang pak Leon siapa sih?" tanya Deran pada Galih yang tertawa-tawa melihat Lena yang kesal.
"Itu pak Leon, pemilik yayasan Dahlia"
"Wow" Deran menatap Lena dengan tatapan datarnya. "Pantesan banyak tingkah" gumamnya.
"Hey guys, listen!" Lena mengetuk-ngetuk white board dengan spidol. "My name is Alena Mahendra. This A is the symbol of my father last name. Abimana" ucapnya sambil menunjuk huruf A di namanya yang ia tulis di white board.
"Then my nickname, Lena. Itu tuh gabungan dari nama orang tua gue, Leon and Nata. Last, my last name, Mahendra. It's the same as my mom's last name, Natasha Mahendra. See? I am their daughter!! Alena Mahendra, Abimana Leonard and Natasha Mahendra." jelas Lena sambil menuliskan nama kedua orang tuanya dengan kesal.
Fifi yang melihatnya terbahak sendiri ditempat duduknya. Temen sekelasnya pun perlahan mulai percaya dengan Lena.
"Dokter Nata itu siapa? Kok mereka pada kenal sih? Seterkenal itu kah Pak Leon dan Dokter Nata?" tanya Deran sambil menatap beberapa temannya.
Galih terbahak mendengarnya. "Lo nggak tau? Mereka tuh alumni sini, best couple pada masanya. Rumornya sih Dokter Nata itu cewek paling pinter, paling cantik dan paling bandel pada masanya. Buku BK aja penuh sama namanya, tapi anehnya dia nggak pernah dapet SP"
"Woah keren"
"Banget. Apalagi sekarang dia udah punya rumah sakit sendiri"
Deran menggeleng-gelengkan kepalanya, takjub mendengarnya.
✨✨✨
"Gimana? Motor lo udah balik?" tanya Lena pada Deran yang sedang menaiki tangga. "Kemarin kenapa lo minta dianter ke panti asuhan?"
"Heh jawab dong! Cecan kok dijutekin"
Deran tak menanggapi, ia terus berjalan mencari Rasya untuk mendiskusikan sesuatu.
YOU ARE READING
Lena The Troublemaker
Teen Fiction"LENAAAAA! Berani-beraninya kamu taburin minyak di ruangan saya!" bentak Bu Atik "Hwehehehe maaf bu, Lena sengaja" Lena mengacungkan dua jarinya disertai senyuman manisnya. "Udah bu, usir aja tuh ratu lele dari sekolah" Lena mendelik tajam pada Der...
