❄️Part 12❄️

3.9K 334 19
                                    

Happy reading!

Setelah tiga hari di rumah sakit, kini Yolla sudah mulai aktivitasnya lagi.

Soal kasus pembullyan, mereka tidak di keluarkan itu juga berkat Yolla jadi mereka hanya dapat skors dari sekolah.

Saat ini Yolla sedang bersiap untuk pergi ke sekolah, itu pun atas paksaan dirinya yang katanya sudah rindu kelasnya.

"Pagi mah, pah," sapa Yolla saat menuruni anak tangga.

"Pagi sayang," ucap kedua orang tua Yolla.

"Mulai hari ini kamu di antar jemput sama Fauzan," ucap papa saat Yolla sudah duduk.

"Yahh ko gitu si kasian mobil kesayangan Yolla nggak di pake nantinya pah" ucap Yolla sedih.

"Tidak ada bantahan, kamu masih bisa pakai mobil kalau mau keluar sama temen kamu," ucap Gio tidak dapat di bantah.

"Sudah kita sarapan dulu takut telat," ucap Killa melerai.

Ting... Tong....

Suara bel rumah Yolla berbunyi tanda ada tamu.

"Nah itu kayanya Fauzan deh," ucap Killa.

"Yaudah kalo gitu Yolla berangkat dulu mah, pah," ucap Yolla sambil mencium tangan kedua orang tuanya.

"Iya hati-hati nak," ucap Gio dan Killa.

"Assalamualaikum."

"Wa'alaikum salam."

Yolla berjalan menuju pintu rumahnya, di depan sana sudah ada Fauzan dengan mobilnya.

"Woy!" ucap Yolla saat di depan Fauzan, sedangkan sang empu hanya mendengus karena sapaan Yolla yang berbeda dari yang lain.

"Ayo berangkat ntar telat."

Mereka pun pergi meninggalkan kediaman Denata menuju sekolahnya. Seperti biasa saat sampai di sekolahnya mereka menjadi pusat perhatian.

"Eh itu Yolla udah sekolah lagi"

"Iya bener itu yolla"

"Huaa Fauzan sama Yolla"

"Gila mereka couple goals"

"Cihh caper"

"So cantik"

"Yolla emang cantik kali"

Masih banyak lagi pekikan yang di berikan untuk Yolla dan Fauzan, tapi mereka hanya diam saja dan terus melanjutkan perjalanannya menuju kelas Yolla.

"Kalo ada apa apa telpon gue, terus kalo mau kemana mana minta temenin, nanti istirahat gue jemput," ucap Fauzan saat sampai di depan kelas Yolla.

"Ni anak aneh banget kemaren aku kamu sekarang? Lo gue, besok? Enyaj babeh?" Batin Yolla bingung.

"Iya iya bawel banget si dah sana bentar lagi bel," jawab Yolla sedikit kesal. Fauzan mengangguk dan meninggalkan Yolla.

Yolla pun masuk ke dalam kelasnya dan langsung di serbu oleh sahabatnya.

"YOLLA... Lo udah sehat?" tanya Niken saat Yolla menghampiri mejanya.

"Ehh Yolla huaaa gue kangen banget sama lo," ucap Fiola sambil memeluk erat Yolla di ikuti Kiaa dan Niken.

"Aduh, lepas anjir gue gabisa napas!" ucap Yolla menahan sesak karena ketiga sahabatnya memeluk erat.

"Hehe peach," ucap mereka sambil melepas pelukan nya dan jari yang membentuk huruf "V".

My Cold Husband (End)Where stories live. Discover now